CIMB Niaga Genjot Pembiayaan KPR Hijau
JAKARTA, - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mendorong program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) hijau atau green mortgage dalam portofolio pembiayaan hijaunya.
Secara keseluruhan, CIMB Niaga telah menyalurkan KPR mencapai Rp 43 triliun hingga kuartal I-2024.
Dari jumlah tersebut, pembiayaan KPR hijau atau green mortgage tercatat senilai Rp 287 miliar pada periode yang sama. Angka tersebut tumbuh 58,9 persen secara tahunan (year-on-year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca juga: Cara dan Syarat Dapat Pembiayaan KPR dari BPJS Ketenagakerjaan
Head of Secured Lending Business & Consumer Credit Underwriting CIMB Niaga Djojo Boentoro menyatakan, jumlah green mortgage tersebut masih berada di bawah 1 persen dari total kredit yang disalurkan bank.
Pihaknya sendiri menargetkan, pertumbuhan dua kali lipat dari segi porsi KPR hijau terhadap total kredit CIMB Niaga.
"Artinya, kami tumbuh double dari 1 persen, kami harap. Kami berharap dari developer, kan tidak semua punya sertifikat (green house)," kata dia dalam acara Media Gathering Tren Properti dan Green Mortgage 2024 di Jakarta, Senin (1/7/2024).
Ia menambahkan, khusus untuk green mortgage, CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan sekitar 20 persen sepanjang tahun ini.
"Apakah pertumbuhannya akan sekitar 60 persen kembali untuk tahun ini? Mungkin akan sulit. Ini tergantung ketersedian rumah yang tersertifikasi," imbuh dia.
Sedikit catatan, green mortgage merupakan fasilitas pembiayaan untuk pembelian properti dari pengembang (developer) yang telah memenuhi standar prinsip keberlanjutan atau sertifikasi bangunan hijau dari lembaga yang diakui.
Standar tersebut di antaranya memenuhi penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, memiliki pengelolaan air yang baik, dan efisiensi energi melalui pemanfaatan solar panel.
Dalam kesempatan yang sama, Associate Director of Planning and Design Ciputra Residence Taufiq Hidayat menargetkan, semua persetujuan untuk pembangunan perumahan mempertimbangkan aspek hijau.
"Untuk sertifikasinya, tahun dengan kami akan meningkatkan sertifikasinya. Sekarang mungkinbarangkali belum sampai 50 persen yang tersertifikasi, tapi sudah 100 persen sudah gren compliance," tandas dia.
Sebagai informasi, green mortgage memiliki banyak keuntungan bagi nasabah. Selain menghemat energi, rumah yang ramah lingkungan juga dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya karena dibuat dari bahan-bahan bangunan yang lebih sehat dan aman serta memiliki sirkulasi udara yang lebih baik.
Tak kalah penting, memiliki rumah yang ramah lingkungan berarti turut berkontribusi positif terhadap inisiatif keberlanjutan lingkungan, mengurangi jejak karbon, dan mendukung pembangunan yang lebih hijau.
Baca juga: Kini Nasabah Bank Mandiri Bisa Ajukan KPR Lewat Aplikasi Livin
Terkini Lainnya
- Airlangga Sebut Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi Bukan Bagian Proyek Giant Sea Wall
- Kenapa Prabowo Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Banyak Dikerjakan Swasta?
- Puji Suku Bunga Acuan BI Turun, Menko Airlangga: Baik Sekali...
- Anindya Bakrie Sah Jadi Ketum Kadin 2024-2029, Konflik Kepengurusan Pun Resmi Selesai...
- Wall Street Tergelincir, Saham Teknologi Besar Rontok
- IHSG Diprediksi Menguat di Akhir Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
- ShopeePay Hadirkan Promo Serba Seribu, Bisa Dapat iPhone Setiap Hari
- Hexindo Adiperkasa Perkuat Dukungan untuk Industri Tambang di Indonesia
- KAI Hadirkan KA Ijen Ekspres Rute Malang-Banyuwangi (PP), Ini Harga Tiket dan Jadwalnya
- Pelantikan Trump Dapat Dorong Harga Bitcoin hingga Mencapai Rp 1,67 Miliar
- United Tractors Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca 12.596 Ton dengan 28 Renewable Energy Certificate dari PLN
- Asus Berhasil Produksi PC "All in One" di Batam, TKDN 40 Persen
- KAI Hadirkan KA Banyubiru Ekspres Rute Solo-Semarang (PP), Ini Jadwalnya
- Siapkan Bujet, Simak Diskon Liburan Dwidayatour Carnival 2025 dan Bank Mandiri
- Potensi Reli Pasar Kripto dan Saham AS Jelang Pelantikan Trump
- Pelantikan Trump Dapat Dorong Harga Bitcoin hingga Mencapai Rp 1,67 Miliar
- Dukung Produk Lokal Kalsel, Arutmin Dirikan Galeri UMKM Nawasena
- Tingkat Ketimpangan Kaya-Miskin di RI Turun Per Maret 2024, Ini Pemicunya
- Bagi Hasil Pertama Sukuk ESG BSI Bakal Dibayarkan September 2024
- Nasabah Minta OJK Kembalikan Izin Usaha Kresna Life
- Jumlah Penduduk Miskin RI Turun Jadi 25,22 Juta Orang Per Maret 2024