Jawa Timur Posisi 1 Penduduk Miskin Terbanyak Per Maret 2024, Ini Daftar 9 Provinsi Lain
JAKARTA, - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat kemiskinan di Indonesia kembali menurun pada Maret 2024.
Berdasarkan rilis data BPS, tingkat kemiskinan di Indonesia sebesar 9,03 persen dengan jumlah penduduk miskin 25,22 juta orang pada Maret 2024.
Tingkat kemiskinan itu menurun dari periode yang sama tahun lalu, dengan tingkat kemiskinan sebesasr 9,36 persen dan jumlah penduduk miskin 25,90 juta orang.
Adapun angka tingkat kemiskinan pada Maret 2024 didapat dengan menggunakan standar garis kemiskinan atau pengeluaran per kapita per bulan sebesar Rp 582.932.
Angka garis kemiskinan itu meningkat 5,90 persen dari Maret tahun lalu sebesar Rp 550.458.
Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin RI Turun Jadi 25,22 Juta Orang Per Maret 2024
Jika dilihat berdasarkan provinsi, jumlah penduduk miskin paling banyak berada di Jawa Timur dengan 3,98 juta penduduk dan tingkat kemiskinan 9,79 persen terhadap total penduduk.
Meskipun paling tinggi, jumlah penduduk miskin di Jawa Timur sebenarnya menurun dari Maret tahun lalu sebanyak 4,19 juta penduduk dan tingkat kemiskinan 10,35 persen.
Kemudian, provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak kedua ialah Jawa Barat dengan 3,70 juta penduduk dan tingkat kemiskinan 7,46 persen.
Jumlah penduduk miskin di Jawa Barat juga tercatat menurun dari Maret tahun lalu sebanyak 3,85 juta orang dan tingkat kemiskinan 7,62 persen.
Baca juga: Tingkat Ketimpangan Kaya-Miskin di RI Turun Per Maret 2024, Ini Pemicunya
Mengekor Jawa Barat ialah Jawa Tengah, dengan jumlah penduduk miskin 3,70 juta orang dan tingkat kemiskinan sebesar 10,83 persen terhadap total penduduk.
Tercatat jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah juga menurun dari Maret tahun lalu sebanyak 3,79 juta orang dan tingkat kemiskinan 10,77 persen.
Berikut 10 provinsi dengan penduduk miskin terbanyak di Indonesia menurut Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2024 dari BPS.
Baca juga: 9,03 Persen Penduduk RI Masih Miskin, BPS: Tingkat Kemiskinan yang Terendah dalam 1 Dekade
1. Jawa Timur: 3,98 juta jiwa
2. Jawa Barat: 3,85 juta jiwa
3. Jawa Tengah: 3,70 juta jiwa
Terkini Lainnya
- Kadin Kubu Arsjad Akan Tetap Lanjutkan Langkah Hukum jika Kesepakatan Tak Dilaksanakan
- Naik Rp 12.000, Berikut Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 2 Oktober 2024
- IHSG dan Rupiah Kompak Melemah di Awal Sesi Perdagangan
- Industri Fintech Lending Cetak Laba Rp 656,80 Miliar per Agustus 2024
- Truk Kelebihan Muatan Masih Langgar Aturan, Menhub: Saya Geregetan
- Harga Bahan Pokok Rabu 2 Oktober 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Cabai Rawit Merah Turun
- IHSG Diprediksi Lanjutkan Pertumbuhan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Kenaikan Harga Kopi Dunia Sumbang Inflasi September 2024
- Seleksi PPPK, Pelamar Diminta Perhatikan 2 Hal Ini Sebelum Mendaftar
- Wall Street Merosot Usai Peningkatan Ketegangan di Timur Tengah
- OJK: Ada Masyarakat Jual Data NIK untuk Buka Rekening Judi "Online"
- Wisatawan Asing Capai 1,33 Juta Kunjungan pada Agustus 2024, Terbanyak dari Malaysia
- Panduan Gadai BPKB Motor dan Mobil di Pegadaian
- Pertamina Siapkan Ekosistem Bioetanol untuk Transisi Energi
- Apa Itu Stock Split: Pengertian dan Manfaatnya bagi Investor
- Banyak Perusahaan Kurangi Karyawan, Emiten GPS Ini Beberkan Strategi Pertahankan Pekerjanya
- Muhammadiyah Disebut Bakal Dirikan Bank Syariah, Ketua Pengurus: Memang Ada Rencana...
- IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat di Akhir Sesi
- Minuman Berpemanis Kena Cukai, Kemenperin: Industri Kecil Akan Terdampak
- Stasiun Ramai, Penumpang KRL Jabodetabek Capai 489.017 Orang