Kini Nasabah Krom Bank Bisa Transaksi QRIS lewat Aplikasi
JAKARTA, - Bank digital PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) meluncurkan fitur pembayaran QR Code atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada aplikasi Krom.
Dengan QRIS, nasabah bank digital anak perusahaan Kredivo Group ini dapat menjalankan transaksi melalui ponsel mereka di lebih dari 30 juta merchant yang tersebar di seluruh Indonesia.
Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk Anton Hermawan mengatakan, langkah ini sejalan dengan komitmen tersebut, sekaligus juga menjadi respons terhadap tren penggunaan metode pembayaran QRIS yang semakin populer di tengah masyarakat.
Baca juga: Mencegah Penipuan QRIS Palsu dengan BRIMerchant
"Untuk bertransaksi, nasabah hanya perlu melakukan pemindaian kode QR menggunakan aplikasi Krom, tanpa perlu kesulitan membawa uang tunai atau melakukan transfer. Ditambah dengan fitur transfer antar bank dan top-up e-wallet yang gratis, QRIS memberikan nasabah kami lebih banyak pilihan bertransaksi,” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (2/7/2024).
Ia menambahkan, menurut data dari Bank Indonesia, transaksi QRIS pada April 2024 mengalami peningkatan signifikan sebesar 175,44 persen secara tahunan (yoy), dengan jumlah pengguna QRIS yang terus meningkat mencapai 48,12 juta pengguna.
Baca juga: Cara Pakai QRIS di Luar Negeri
Untuk itu, Krom Bank melihat tren ini sebagai peluang untuk terus berinovasi dan memperkenalkan fitur-fitur yang menjawab kebutuhan nasabah di era digital.
"QRIS adalah salah satu dari banyak langkah yang akan kami ambil untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat. Krom Bank berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan solusi perbankan yang aman, kompetitif, dan fleksibel, sehingga setiap nasabah kami dapat mencapai kemandirian finansial dengan lebih mudah,” tutup Anton.
Baca juga: BTN Tebar Promo Serba Rp 497 untuk Transaksi Pakai QRIS di Jakarta International Marathon
Terkini Lainnya
- Gappri Khawatir Kenaikan Harga Jual Eceran SKT Berdampak ke Industri Hasil Tembakau
- Strategi DBS Indonesia Jaga Pertumbuhan Kredit Konsumer di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat
- Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan
- Targetkan Harga Tiket Pesawat Turun, Wamenhub: Kado Natal dan Tahun Baru
- Bank Mandiri Taspen Luncurkan Program Usaha Toko Frozen Mantap
- DBS Indonesia Manfaatkan Momen Lonjakan Paylater untuk Dongkrak Kredit Konsumsi
- Ini Daftar Barang yang Terdampak dan Tidak Terdampak PPN 12 Persen
- Tingkatkan Keamanan Data BUMN, Erick Thohir Gandeng Amazon Web Services
- Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
- Pembebasan Bea Masuk Susu Impor Dikeluhkan Peternak, Ini Kata Dirjen Bea Cukai
- Bidik Nasabah Menengah ke Atas, BTN Hadirkan Kartu Debit BTN Prospera
- Soal Kereta Otonom IKN, DJKA Kemenhub: Kita Tunggu Sampai Akhir Tahun
- CEO Nvidia Jensen Huang: Anda Tidak Akan Kehilangan Pekerjaan karena AI, tapi...
- Berapa Biaya Administrasi Bank BCA per Bulan?
- Kementan Ajukan Perpres Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Peternak Lokal, Mentan: Mensesneg Setuju
- CEO Nvidia Jensen Huang: Anda Tidak Akan Kehilangan Pekerjaan karena AI, tapi...
- CEO Nvidia ke Jakarta, Prabowo "Video Call" dari Peru
- Bio Farma Minta PMN Berupa Aset Eks Laboratorium Flu Burung Rp 68 Miliar
- Bank Sampoerna Beri Pendanaan JULO Rp 600 Miliar
- PDN Diserang Ransomware, Kemenhub Pastikan Tak Ganggu Pelayanan
- 5 Cara Proteksi Keuangan Sesuai Prinsip Syariah
- Jangan Ceroboh, Begini Cara Menggunakan "Paylater" dengan Bijak