Sesi Perdagangan Singkat, S&P 500 dan Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Baru
NEW YORK, - Bursa saham AS atau Wall Street mayoritas berakhir pada zona hijau di akhir perdagangan Rabu (3/7/2024) waktu setempat. S&P 500 naik ke level tertinggi baru dalam sesi perdagangan hari Rabu karena investor mengabaikan data ekonomi yang lesu.
S&P 500 bertambah 0,51 persen, dan ditutup pada level 5.537,02. Nasdaq Komposit naik 0.88 persen, dan mengakhiri sesi pada level 18.188,30. Kedua indeks menyentuh level tertinggi baru sepanjang masa di sesi tersebut dan ditutup pada rekornya.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 23,85 poin, atau 0,06 persen, berakhir pada level 39.308,00. Indeks yang berisikan 30 saham itu terbebani oleh penurunan harga saham UnitedHealth hampir 1,7 persen.
Baca juga: Menanti Arah Kebijakan The Fed, Bursa Saham AS Berakhir Hijau
Bursa Efek New York ditutup lebih awal pada hari Rabu, dan perdagangan akan ditutup pada hari Kamis untuk memperingati Hari Kemerdekaan.
Investor menganalisis statistik yang dirilis pada Rabu pagi yang menunjukkan pelemahan perekonomian menjelang laporan pekerjaan penting bulan Juni yang akan dirilis pada hari Jumat.
Data ADP menunjukkan pertumbuhan gaji swasta lebih rendah dari perkiraan pada bulan Juni, sementara angka klaim pengangguran mingguan lebih tinggi dari perkiraan ekonom.
Baca juga: The Fed Sebut Ada Kemajuan dalam Inflasi AS, Wall Street Menghijau
Menurut Institute for Supply Management, data aktivitas sektor jasa yang dirilis pagi ini jauh lebih lemah dari perkiraan dan mengindikasikan kontraksi. Laporan-laporan ini dinilai dapat menimbulkan kekhawatiran investor mengenai keadaan perekonomian.
Namun saham mendapat dukungan dari penurunan imbal hasil obligasi karena para pedagang semakin berharap bahwa Federal Reserve telah melihat cukup bukti pengetatan ekonomi untuk mulai menurunkan suku bunga.
Kenaikan harga saham Tesla yang berkelanjutan terjadi setelah laporan pengiriman yang lebih baik dari perkiraan juga mendorong pasar yang lebih luas.
Baca juga: Investor Nantikan Data Inflasi, Wall Street Naik Tipis
Saham pembuat kendaraan listrik itu juga melonjak 6,5 persen pada hari Rabu, atau naik untuk sesi ketujuh berturut-turut. Itu menandai kenaikan beruntun pertamanya selama itu pada tahun 2024.
“Semua orang (kecewa) dengan saham Tesla tiga bulan lalu. Tapi sekarang, mereka sedang menikmati hari-hari mereka,” kata kepala strategi teknis di Blue Chip Daily Trend Report Larry Tentarelli, dikutip dari CNBC.
“Reli Tesla menetapkan nada bullish untuk pasar secara keseluruhan,” tambahnya
Saham kecerdasan buatan Nvidia melonjak sekitar 4,6 persen juga membantu kinerja Nasdaq yang merupakan indeks acuan saham teknologi. Setelah penutupan awal hari Rabu, investor menunggu risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan Juni yang dijadwalkan pada pukul 14.00 waktu setempat.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Berharap Rencana Pengalihan Pintu Impor 7 Komoditas Dibahas di Pemerintahan Prabowo
- Gapensi Harap Pemerintahan Baru Lebih Libatkan Kontraktor Lokal dalam Pembangunan Infrastruktur
- Percepat Produksi Hidrogen Hijau, PGE-Pertamina NRE Gandeng Perusahaan Prancis
- Perlu Dukungan Pemerintah untuk Menyediakan Modal Dasar Perolehan Dana Haji
- IBC Gandeng 2 Perusahaan China untuk Dorong Hilirisasi Tembaga
- Kemenko Perekonomian Dorong Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Prakerja
- Anindya Bakrie Minta Bocoran ke Airlangga soal Kebijakan Ekonomi Prabowo
- Pemindahan ASN ke IKN, Menpan RB: Aksesnya Masih Berdebu, Presiden Minta Lebih Disempurnakan...
- Pengusaha Cermati Imbas Deflasi 5 Bulan Berturut-turut ke Daya Beli Masyarakat
- Mengenal Inovasi Teknologi yang Mengantarkan MIUBaby Raih 2 Penghargaan Bergengsi
- Cegah Aplikasi Temu Masuk Indonesia, Kemenkop UKM Minta 3 Kementerian Lain Bersinergi
- Tekan Inflasi Medis, Emiten Rumah Sakit BMHS Susun Standar Pelayanan Khusus
- Mengenal 3 Struktur APBD dan Penyusunannya
- Pemda Tak Maksimalkan CPNS "Fresh Graduate", Menpan RB: Pengadaan Jalan-Jembatan Memang Lebih Menarik...
- Inovasi Pengeringan Kopi Pakai Panas Bumi, PGE Raih Penghargaan ASEAN Renewable Energy Project Awards 2024
- Apakah Kartu Kredit Sama dengan Kartu ATM?
- Meskipun Kian Menurun, Jumlah Pengangguran di Indonesia Dinilai Masih Tinggi, Apa Masalahnya?
- DJP Sebut Sistem Perpajakan Canggih Masih Dalam Tahap Uji Coba
- Cara Mudah Cetak Rekening Koran BCA via KlikBCA
- Scarlett Luncurkan "Scarlett Beauty Impact": CSR Jangka Panjang untuk Kesejahteraan Masyarakat, termasuk Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina