IHSG Diperkirakan Lanjut Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
JAKARTA, – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Kamis (4/7/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (3/7/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.196,75 atau naik 1,01 persen.
Research Division MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana memperkirakan, saat ini, posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [i] dari wave 1 dari wave (3). Support pada level 6.945 - 6.843, resistance pada level 7.219 - 7.256.
“Sehingga IHSG akan rawan terkoreksi membentuk wave (iv) ke rentang area 7.061-7.113. Adapun area penguatan IHSG selanjutnya diperkirakan akan menguji 7.251-7.310,” kata Herditya dalam analisisnya.
Baca juga: Mirae Asset Turunkan Proyeksi IHSG dari 8.100 Jadi 7.585
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, penguatan IHSG berpotensi berlanjut kembali, mendekati resistance 7.200 dengan ditopang oleh net buy investor asing sebesar 488 miliar.
Pada perdagangan kemarin, penguatan IHSG ini disertai dengan nilai transaksi yang tipis, sehingga berpotensi mendatangkan fase pengujian. Fase pengujian ini juga bersamaan dengan IHSG yang mendekati level 7200 sebagai resistance.
“Secara teknikal, penguatan IHSG menembus level 7.000 mengkonfirmasi pola falling wedge dan juga menegaskan bahwa IHSG masih bergerak dalam tren sideways sejak bulan Mei 2022,” kata William.
Baca juga: IHSG Menguat 1,01 Persen, Rupiah Menguat di Akhir Sesi
Pengujian minor support pada area 7.092 – 7.113 sudah selesai dan IHSG melanjutkan penguatan menuju resistance 7.200. Jika dalam fase pengujian terjadi koreksi sehat, maka pelemahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk buy on weakness.
“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada range 7.000 – 7.224,” kata William.
Baca juga: IHSG Langsung Menguat 32,5 Poin di Awal Perdagangan 3 Juli 2024
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
1. BinaArtha Sekuritas
ANTM rekomendasi buy, support 1.230, resistance 1.380 - 1.595, target 1.380.
KLBF rekomendasi buy, support 1.375, resistance 1.510 - 1.670, target 1.510
MDKA rekomendasi buy, support 2.320, resistance 2.540 - 2.890, target 2.540.
2. Pilarmas Investindo
KRAS last price 109, support 100, resistance 117, target 115
Terkini Lainnya
- Wilmar Nabati Ekspor Perdana Produk Kelapa Sawit lewat Dasbor Nasional
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 BRI sampai CIMB Niaga
- Pengguna Taksi Listrik Evista Naik 200 Persen dalam Setahun
- PLN Electric Run 2024, Semangat Jaga Bumi lewat Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan
- Pemerintah Hampir Rampungkan Pembayaran Utang Rafakasi Minyak Goreng
- Potensi Kebutuhan Bumbu Khas RI pada Musim Haji dan Umrah Mencapai 300 Ton
- Pekerja Korban PHK Bertambah, Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Naik 13 Persen
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 7 Oktober 2024 di Pegadaian
- Timur Tengah Kian Memanas, Rupiah Melemah ke Rp 15.600 Per Dollar AS
- IHSG Melemah di Awal Pekan, Nilai Tukar Rupiah Tertekan di Pasar Spot
- Bank INA Buka Kantor Cabang di Sunter Jakarta Utara
- Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Senin 7 Oktober 2024, Turun Rp 4.000
- Harga Bahan Pokok Senin 7 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Minyak Goreng Curah
- IHSG Diprediksi Bakal Bangkit di Awal Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
- Wall Street Menguat Pekan Lalu, Pasar Asia Pasifik Tunggu Keputusan Bank Sentral
- Pekerja Korban PHK Bertambah, Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Naik 13 Persen
- BI Sebut Saat Ini Pengguna QRIS Sudah Mencapai 50 Juta
- Harga Bahan Pokok Kamis 4 July 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Minyak Goreng Curah
- Sesi Perdagangan Singkat, S&P 500 dan Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Baru
- Dituduh "Mark Up" Harga Impor Beras, Ini Penjelasan Perum Bulog
- BI Ungkap Perbedaan AS dan RI dalam Mengatasi Inflasi dan Tren Suku Bunga Tinggi