Sukses Manfaatkan Teknologi Pintar, Berikut Kisah UMKM Pemenang HP x Jagoan Lokal Smart Bergema
JAKARTA, – HP x Jagoan Lokal Smart Bergema telah memilih 10 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dianggap berhasil menggemakan cara dan teknologi pintar ke dalam operasional bisnis mereka.
Seluruh UMKM tersebut dipilih berdasarkan sejumlah parameter, yakni Produk dan Layanan Inovatif, Dampak Keberlanjutan, Kepuasan Pelanggan, serta Promosi Kebudayaan. Parameter lain yang juga tak kalah penting adalah Penggunaan Teknologi.
Sepuluh pemenang HP x Jagoan Lokal Smart Bergema adalah produsen sorgum asal Jakarta Tambiyaku, penyedia makanan hewan Pawmeals Healthy Cooked Dog Food, dan perajin tenun Nusa Tenggara Barat (NTB) Tenun eBoon.
Kemudian, produsen olahan singkong Rumah Mocaf, produsen songket IR & IR Songket Deli, perajin eceng gondok asal Semarang Bengok Craft, produsen roti Makacha Bakery, produsen arang briket Arang Sehat Briket Q, penjual pakaian ramah lingkungan KeyTabee, serta penyedia teknologi lengan dan kaki prostetik Karla Bionic.
Saat wawancara tertulis dengan pada bulan April, Founder Rumah Mocaf Riza Azyumarridha Azra menceritakan awal kisah bisnisnya. Kata dia, Rumah Mocaf semula merupakan program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan nilai ekonomi singkong yang dimulai pada 2014.
Kala itu, Riza bertemu dengan petani singkong di Jawa Tengah yang mengalami kerugian besar karena harga singkong sempat anjlok. Ia kemudian berinisiatif mengajarkan pengolahan singkong menjadi tepung singkong atau modified cassava flour (mocaf). Produk ini pun diberi nama Mocafine.
“Melalui produk-produk Mocafine, kami bisa mengangkat produk lokal untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” ucap Riza.
Produk Mocafine, kata dia, kini telah berkembang dengan berbagai produk turunan, seperti Mocafine Tepung Bumbu Fried Chicken untuk gorengan, premix roti Master Bread, kue cokelat Chocofine, cookies mix-berries Berryfine, gula singkong cair, dan mi sayur plus bumbu.
Riza mengakui, perkembangan bisnis Rumah Mocaf tak lepas dari pemanfaatan teknologi digital.
“Adopsi teknologi berguna untuk perkembangan bisnis. Tanpa teknologi, kami mungkin tidak akan bergerak secepat sekarang. Teknologi memudahkan kami menyelesaikan pekerjaan,” kata Riza.
Baca juga: Ini Dia, Printer Multifungsi HP yang Cocok untuk UMKM Indonesia
Teknologi digital yang dimanfaatkan Rumah Mocaf, lanjut dia, di antaranya perangkat elektronik digital, seperti mesin-mesin produksi, laptop, komputer, ponsel pintar, telepon, dan kamera DSLR. Rumah Mocaf juga memanfaatkan printer untuk keperluan administrasi dan marketing.
“Kami menggunakan printer multifungsi yang dapat juga dapat digunakan untuk scan dan fotokopi. Printer kami juga dapat dikoneksikan dengan wifi dan Bluetooth sehingga dapat digunakan secara nirkabel,” tambah Riza.
Kombinasikan nuansa tradisional dan motif modern dengan bantuan teknologi
UMKM lain yang juga meraih skor tinggi pada ajang HP x Jagoan Lokal Smart Bergema adalah IR & IR Songket Deli yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. IR & IR Songket Deli merupakan UMKM yang memproduksi kriya tradisional dengan basis sociopreneur.
Chief Executive Officer (CEO) IR & IR Songket Deli, Irfania Lubis, menceritakan kehadiran jenama IR & IR Songket Deli berangkat dari kepedulian sang ibu, Tengku Syarfina, terhadap tekstil dari seluruh Indonesia, khususnya songket Melayu. Tengku Syarfina merupakan pencetus Yayasan Khazanah warisan Melayu Deli yang didirikan pada April 2014.
“IR & IR Songket Deli hadir untuk merevitalisasi, memproduksi, dan menerapkan inovasi kriya Melayu, khususnya songket, yang kini mulai hilang ditelan zaman,” ujar Irfania.
Irfania sendiri merupakan lulusan animasi dari Universitas Bina Nusantara. Ilmu tersebut menjadi bekal bagi Irfania untuk mengembangkan IR & IR Deli. Dengan ilmu yang diampu, Irfania mampu mengombinasikan nuansa tradisional dan modern pada produk-produknya.
“Jadi, selain motif klasik, kami juga mendesain motif-motif modern yang terinspirasi dari budaya Melayu. Paduan motif itu serta produk yang ringan dan lembut membuat IR & IR Deli semakin eksklusif,” kata dia.
Baca juga: Manfaat AI untuk UMKM, Mempermudah Usaha dan Menghemat Biaya
Inovasi lain yang turut mendorong kesuksesan IR & IR Deli adalah layanan servis custom design. Dengan layanan ini, klien bisa memilih desain songket sesuai selera dan kebutuhan, misalnya untuk seragam pernikahan, seragam kantor, atau sekadar koleksi. Layanan ini semakin optimal berkat pemanfaatan teknologi digital.
Irfania menceritakan, semula proses layanan custom design hanya mengandalkan kertas dan sketsa tangan. Namun, proses ini dianggap kurang efisien karena kerap menyebabkan salah informasi.
Untuk itu, IR & IR Deli beralih ke ranah digital. Sebelum ditenun di atas kain songket, desain dibuat dengan animasi di komputer atau laptop. Dengan begitu, aspek-aspek, seperti representasi visual, kombinasi warna, dan motif, menjadi lebih tepat dan terukur.
“Hasil desain itu kami cetak menggunakan printer smart dan multifungsi untuk ditinjau oleh klien. Setelah desain disetujui, proses menenun baru dimulai,” ucap Irfania.
Teknologi yang mudah digunakan dan multifungsi
Irfania melanjutkan, memilih perangkat teknologi digital, termasuk printer, yang sesuai dengan kebutuhan bisnisnya terbilang gampang-gampang susah.
“Kualitas tentu nomor satu. Namun, yang tak kalah penting adalah printer itu nyaman dan mudah digunakan serta multifungsi. Untungnya, produk HP mudah digunakan. Panduan pengguna dapat dipahami dengan mudah,” ujar Irfania.
Kriteria pemilihan printer bagi UMKM juga tergambar dalam survei yang dipublikasikan perusahaan teknologi informasi HP bersama firma riset Kantar pada September 2023.
Berdasarkan survei itu, sebanyak 52 persen UMKM Indonesia mencari printer yang nyaman. Kemudian, 49 persen responden memilih printer yang mudah digunakan, sedangkan 47 persen mencari printer multifungsi.
Berkaca dari survei itu, HP pun berkomitmen untuk menghadirkan teknologi cerdas dan tepat guna yang dapat membangun kepercayaan sekaligus memberdayakan pelaku usaha, khususnya UMKM.
Baca juga: Unboxing HP Smart Tank 580, Printer Ekonomis dengan Tinta Isi Ulang
Managing Director HP Indonesia Lim Choon Teck mengatakan bahwa pihaknya memahami pentingnya perkembangan UMKM bagi pertumbuhan bisnis Indonesia. Oleh sebab itu, pelaku UMKM harus melakukan banyak hal untuk menjadi terdepan di tengah iklim usaha yang semakin kompetitif.
“Teknologi seyogianya tidak rumit dan mengintimidasi UMKM. Teknologi harus bekerja dengan cara sederhana, mudah digunakan, aman, dan ramah lingkungan,” ujar Lim.
Aspek tersebut pun menjadi pedoman bagi HP untuk menghadirkan printer HP Smart Tank 700 dan 500 Series. Kedua printer ini menghadirkan HP Smart App terbaik di kelasnya yang mendukung kemampuan full mobile sehingga menghadirkan pengalaman penggunaan yang lebih cerdas.
Lim menjabarkan, lewat studi yang dilakukan bersama Kantar, HP mendapati 55 persen responden UMKM di Asia Tenggara menekankan fitur kemampuan untuk mencetak dan memindai langsung melalui ponsel. Sementara, 56 persen menyukai kemampuan untuk memindai dokumen dan berbagai secara instan di cloud.
“HP Smart Tank dan HP Smart App menghapus kerumitan serta menyediakan pengalaman mencetak dokumen secara cerdas dari mana pun, kapan pun, dan lewat perangkat apa pun,” kata Lim.
Lebih dari itu, pengguna produk HP juga dapat menikmati layanan gratis di lokasi atau antar jemput untuk HP Continuous Ink Supply System (CISS). Dengan layanan ini, pelanggan dapat fokus terhadap bisnis dan tidak membuang waktu untuk membawa printer ke pusat layanan.
Informasi lebih lengkap mengenai berbagai produk printer HP, termasuk HP Smart Tank 700 dan 500 Series serta HP Smart Tank 580 All-in-One, silakan klik tautan berikut. Printer HP Smart Tank tersedia di Shopee dan Lazada.
Sementara, kisah UMKM pemenang HP x Jagoan Lokal Smart Bergema bisa disaksikan di channel Youtube yang terbagi dalam Episode 1, Episode 2, dan Episode 3.
Terkini Lainnya
- Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada Ditargetkan Rampung pada 2025
- Swasembada Pangan, Mentan Ikutkan TNI AD Bangun Irigasi untuk Sawah
- Indonesia Dapat Utang Rp 7,9 Triliun dari ADB untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Asosiasi Perusahaan Produsen AC Curhat TKDN ke Menperin dan DPR, Soal Apa?
- BPH Migas Perkuat Pengawasan dan Pendistribusian BBM Subsidi melalui Kerja Sama dengan Pemda
- Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 26 Triliun buat Nataru 2024/2025
- Penyaluran Pinjaman Jenius Tembus Rp 3,3 Triliun sampai September 2024
- Simak, 7 Tips Pilih Asuransi Perjalanan untuk Liburan Akhir Tahun
- Transformasi Digital Topang Kenaikan Pendapatan ASDP
- Dorong Keberlanjutan, KAI Logistik Perkuat Sistem dan Digitalisasi
- Single Stock Futures: Mekanisme Transaksi Mirip Saham, tapi Modalnya Lebih Kecil
- Petrokimia Gresik Gandeng ITS Perbarui Motor Listrik Operasional
- Dengan Kolaborasi dan Teknologi, Bisnis di Indonesia Dapat Capai Potensi Maksimal
- Tiket Kereta Api Nataru 2024/2025 Sudah Terjual 739.418 Kursi, Ini 10 KA Favorit
- Daftar Biaya Admin Mandiri Per Bulan Sesuai Jenis Kartu
- Apindo: Restrukturisasi Pascamerger TikTok-Tokopedia Hal Wajar
- Faisal Basri Pertanyakan Pendapatan Negara dari Pembentukan Family Office
- Seret WNA Singapura, Akademisi Fakultas Hukum UI Soroti Proses Hukum Kontroversial Kasus Pailit Ahli Waris Krama Yudha
- BSI International Expo 2024 Catat Potensi Transaksi Rp 110,25 Miliar, Terbesar dari Mesir
- "Tambal" Defisit Kas Negara, Dana Cadangan Pemerintah Turun