Mampukah IHSG Menguat Lagi? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
JAKARTA, – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Jumat (5/7/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (4/7/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.220,88 atau naik 0,34 persen.
Research Division MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave [v] dari wave 1 dari wave (3), sehingga penguatannya akan cenderung terbatas untuk menguji 7,265- 7,282.
“Waspadai akan adanya pembalikan arah IHSG untuk membentuk wave 2 ke rentang area 7,059-7,144. Support pada level 7.099 - 6.945, resistance pada level 7.282 - 7.356,” kata Herditya dalam analisisnya.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Hari Ini
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, bangkitnya saham-saham 3rd liner biasanya menjadi indikasi pasar yang mengalami jenuh beli pada saham-saham blue chips.
“Memperhatikan pergerakan IHSG yang memiliki support 7.200 dengan candlestick membentuk pola inverted hammer, membuat terbukanya ruang untuk koreksi sehat hanya untuk pengujian support 7.200,” kata William dalam analisisnya.
Dia mengatakan, secara teknikal penguatan IHSG menyisakan resistance trendline pada 7.298, setelah resistance ini ditembus maka arah berikutnya adalah kembali ke level all time high (dan mungkin dilewati).
Sampai pada perdagangan kemarin, terlihat ada bentuk profit taking yang kemudian menekan IHSG kembali ke posisi pengujian support 7.200. Pengujian ini termasuk koreksi sehat, dan merupakan peluang untuk buy on weakness.
“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada range 7.000 – 7.298,” jelas dia.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Lanjutkan Penguatan di Awal Sesi
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
1. BinaArtha Sekuritas
ASII rekomendasi buy, support 4.400, resistance 4.700 - 5.175, target 4.700.
BBCA rekomendasi buy on weakness, support 9.500, resistance 10.050 - 10.750, target 10.050.
BBNI rekomendasi taking profit, support 4.420, resistance 4.800 - 5.425, target 4.800.
2. Pilarmas Investindo
IMJS last price 167, support 153, resistance 173, target 172
Terkini Lainnya
- Dorong Kebiasaan Menabung, UOB Gelar Program Savings Week
- Istana Sebut Prabowo Belum Bahas Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara
- Perjanjian ICA-CEPA Selesai, Mendag Budi Sebut Akses Masuk Sawit ke Kanada Lebih Mudah
- Rayakan HUT Ke-34, JNE Bawa Semangat Melesat Sat Set
- Soal Kementerian Penerimaan Negara, Kemenko Perekonomian: Itu Domainnya Kemenkeu
- Elnusa Pastikan Pasokan Elpiji Lancar Jelang Natal dan Tahun Baru
- ICA-CEPA dengan Kanada Rampung secara Substantif, Ini Keuntungannya bagi RI
- AirAsia Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- 3 Pekerjaan "Entry-Level" dengan Potensi Penghasilan 100.000 Dollar AS
- Soal Proyek Gasifikasi Batu Bara Pengganti LPG, PTBA Tunggu Penugasan Pemerintah
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Istana Sebut Prabowo Belum Bahas Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara
- Sejumlah Ekonom Wanti-wanti Pemerintah soal Bidik Dana dari Family Office
- Terminal Kini Sepi dari Bus-bus Milik PO, Kemenhub Ungkap Penyebabnya?
- DPR "Titip" Tambahan Anggaran Belanja Kementerian dan Lembaga Rp 598,9 Triliun ke Sri Mulyani
- Kemenhub Ungkap Penyebab Pembangunan Terminal Demak Molor Bertahun-tahun
- BEI Bakal Luncurkan Program Net Zero Incubator, Apa Itu?