Plafon Pinjaman Bank Jateng untuk PNS dan Bunganya

- Plafon pinjaman Bank Jateng untuk PNS atau ASN disesuaikan dengan jenis kredit yang dipilih nasabah. Kredit yang cukup lazim diambil nasabah ASN adalah kredit konsumsi.
Di Bank Jateng, kredit konsumsi ini dinamakan dengan Personal Loan (PLO). Selain untuk ASN, pinjaman Bank Jateng ini juga diperuntukkan untuk karyawan swasta dengan penghasilan tetap dan tidak tetap.
Mengutip laman resmi Bank Jateng, Kredit Personal Loan Umum adalah kredit untuk WNI berpenghasilan tetap (fixed income) maupun tidak tetap (non fixed income) untuk penggunaan konsumtif.
Baca juga: Info Call Center Bank Jateng, Bebas Pulsa?
Plafon pinjaman Bank Jateng untuk PNS
Untuk plafon pinjaman Bank Jateng untuk PNS yakni mencapai Rp 1 miliar, besarannya disesuaikan dengan jumlah penghasilan dan agunan yang dijaminkan.
Ketentuan dan syarat umum:
- Suku bunga Bank Jateng kredit PLO sekitar 10-11 persen
- Jangka waktu sampai dengan 15 tahun
- Plafond Bank Jateng kredit konsumsi sampai dengan Rp 1 miliar
- Perlindungan asuransi
- Warga Negara Indonesia
- Memiliki penghasilan tetap (fixed income) maupun tidak tetap (non fixed income)
- Untuk pinjaman Bank Jateng untuk karyawan, syaratnya harus memiliki pendapatan tetap, sehingga hanya pekerja berstatus karyawan tetap yang bisa mendapatkan kredit ini.
Syarat untuk ASN dan TNI Polri
- ASN Horizontal (PNS dan PPPK)
- PNS Vertikal (termasuk TNI Polri)
- Terusan Lintas Pensiun ASN Horizontal
- Terusan Lintas Pensiun ASN Vertikal (termasuk TNI Polri)
- Pensiun dan pensiunan janda atau duda (Taspen dan Asabri)
- Kepala desa dan perangkat desa
- Pegawai BUMN, BHMN, PTN-BH, PTN-BLU, BLUD, PTN-Satker.
Baca juga: Kode Transfer Bank BJB, Bank Jateng, Bank DIY, dan Bank Jatim
Tips meminjam uang ke bank
Mengajukan pinjaman ke bank memerlukan persiapan yang matang agar permohonan Anda dapat disetujui. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
1. Persiapkan dokumen
Pastikan Anda memiliki semua dokumen yang diperlukan oleh bank, seperti:
- Kartu identitas (KTP, SIM, atau paspor)
- Bukti penghasilan (slip gaji, surat keterangan penghasilan, atau laporan keuangan bagi pengusaha)
- Rekening koran selama 3-6 bulan terakhir
- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Dokumen jaminan (jika diperlukan)
2. Periksa riwayat kredit Anda
Riwayat kredit yang baik sangat penting dalam pengajuan pinjaman. Pastikan Anda tidak memiliki tunggakan atau masalah kredit sebelumnya. Anda bisa memeriksa riwayat kredit Anda melalui layanan yang disediakan oleh OJK atau lembaga kredit lainnya.
3. Pilih jenis pinjaman yang sesuai
Pilih jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti:
- Kredit Tanpa Agunan (KTA): Tidak memerlukan jaminan, namun biasanya dengan bunga lebih tinggi.
- Kredit Pemilikan Rumah (KPR): Untuk pembelian rumah.
- Kredit Multiguna: Memerlukan jaminan dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
- Kredit Usaha: Untuk kebutuhan modal usaha.
4. Tentukan jumlah dan jangka waktu pinjaman yang realistis
Ajukan jumlah pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda untuk membayar cicilan. Perhitungkan jangka waktu pinjaman agar cicilan bulanan tidak memberatkan.
Terkini Lainnya
- PP 6/2025 Terbit, Korban PHK Kini Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan
- Harga Batu Bara untuk Kebutuhan PLN Dipastikan Tak Akan Naik
- Bulog Diminta Serap 25.000 Ton Gabah per Hari Jelang Lebaran
- Tingkatkan Kualitas Pegawai Lewat Inovasi dan Pelatihan, Bank Mandiri Kantongi 2 Sertifikasi ISO
- Dua Direksi Bank Mandiri Tambah Kepemilikan Saham BMRI di Tengah Koreksi Pasar
- PLTN Indonesia Direncanakan Beroperasi 2032, 29 Lokasi Masuk Pertimbangan
- OIKN Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Proyek Infrastruktur IKN
- BEI: 20 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo
- Spotify Siapkan Layanan Premium Baru, Tarif Bisa Tambah Rp 95.000 per Bulan
- Satgas Hilirisasi Siapkan 35 Proyek Senilai Rp 2.011 Triliun
- Perang Dagang Berlanjut, Trump Targetkan Tarif Impor Mobil
- Jebakan Asmara dan AI, Modus Baru Penipuan Kripto
- Bansos PKH 2025 Tahap 1 Kapan Cair? Ini Jadwal dan Cara Cek Penerima
- Trump Pangkas Birokrasi AS, 9.500 Pegawai Dipecat
- Harga Beras dan Cabai Melonjak, Ini Rinciannya
- 6 Jenis Pinjaman Bank Jateng dan Bunganya untuk PNS Karyawan Swasta
- Kimia Farma Apotek Tebar Diskon di Jakarta Fair 2024
- Dilaporkan ke KPK terkait "Mark Up" Impor Beras, Ini Respons Bapanas
- J Trust Bank Salurkan Pembiayaan Mikro untuk Kelompok Nelayan
- Meski Ada Indikasi Korupsi, Erick Thohir Akan Tetap Selamatkan Indofarma