Resmi IPO, Emiten Bata Ringan Terafiliasi Hermanto Tanoko BLES Bidik Potensi Proyek IKN
JAKARTA, - Emiten bata ringan PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) yang terafiliasi Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/7/2024). Lewat IPO ini BLES berencana akan melakukan peningkatkan kapasitas produksi, dan membidik pangsa pasar di luar Pulau Jawa, seperti IKN.
Harga saham BLES melonjak 34,4 persen ke level Rp 246 per saham di awal sesi, dan pada sesi pertama harga sahamnya menembus Auto Reject Atas atau ARA dengan kenaikan 34,4 persen ke leel Rp 246 per saham
“Yang masih bisa kita kembangkan pasarnya di luar Pulau Jawa, juga sedang kita godok. Kita memang merencanakan untuk bisa mensupport proyek strategis IKN, dan proyek-proyek selain di Pulau Jawa,” kata Direktur Utama BLES Liauw, Billy Law di Main Hall BEI, Senin (8/7/2024).
Baca juga: Dua Perusahaan Besar Bakal IPO Tahun Ini
Dia mengatakan, saat ini supply di IKN belum cukup besar. Sejauh ini, supply ke IKN dilakukan lewat kontraktor dan rencananya akan terus ditingkatkan secarar bertahap sejalan dengan peningkatan modal yang diperoleh dari IPO.
“Sebenarnya kita sudah supply tapi belum cukup besar, merambat ya proyeknya. Yang kita kirim itu bata ringan aja, nilainya juga masih kecil, jauh lebih kecil dari yang kita hasilkan di Pulau Jawa,” ungkap dia.
BLES melepas 1,3 miliar saham baru atau setara dengan 15 persen dari modal ditempatkan perseroan dengan harga penawaran Rp 183 per saham. Dengan demikian, dana IPO yang diperoleh BLES ditargetkan Rp 264 miliar.
Dana IPO ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan usaha BLES, yaitu untuk belanja modal (capital expenditure) sekitar Rp 100 miliar, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja (working capital).
“Tahun ini alokasi belanja modal sekitar Rp 300 miliar, tersedia juga selain IPO untuk penambahan armada Rp 100, sisanya dari cash flow,” ujar dia.
Baca juga: Produsen Makanan Merek Almonesia dan John Farmer Berencana IPO, Lepas 20 Persen Saham ke Publik
Saat ini, BLES memiliki 70 cabang dan jumlah outlet lebih dari 13.000. Sebagai informasi, Hermanto Tanoko memiliki saham BLES lewat PT Tancorp Investama Mulia, Tancorp Group bergabung menjadi mitra strategis sekaligus pemegang saham sebesar 11,35 persen.
Billy Law mengatakan, pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan bersih secara eksponensial sebesar 28 persen di tahun 2024 dan 36 persen di tahun 2025. Untuk mencapai target pertumbuhan kinerja usaha yang sustainable, BLES secara melakukan pengembangan usaha dengan melakukan penetrasi pasar melalui peluasan jangkauan wilayah pemasaran dan penjualan produk serta penambahan kapasitas produksi di pabrik-pabrik yang dimiliki.
Terkini Lainnya
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 7 Oktober 2024 di Pegadaian
- Timur Tengah Kian Memanas, Rupiah Melemah ke Rp 15.600 per Dollar AS
- IHSG Melemah di Awal Pekan, Nilai Tukar Rupiah Tertekan di Pasar Spot
- Bank INA Buka Kantor Cabang di Sunter Jakarta Utara
- Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Senin 7 Oktober 2024, Turun Rp 4.000
- Harga Bahan Pokok Senin 7 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Minyak Goreng Curah
- IHSG Diprediksi Bakal Bangkit di Awal Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
- Wall Street Menguat Pekan Lalu, Pasar Asia Pasifik Tunggu Keputusan Bank Sentral
- Menurut Kadin, Ini Tahapan Sebelum Pelaksanaan Munas IX di Pemerintahan Prabowo
- [POPULER MONEY] Ini yang Suka Bikin Proyek BUMN Kena Kasus Hukum | Lowongan Kerja Freeport
- IX Indobursa Exchange Hadirkan Bursa Komoditi, Fokus pada CPO
- Hartanya Bertambah Rp 1.280 Triliun, Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Kedua Dunia
- Google Maps Versi Indonesia
- Cara Mudah Transfer dari BRI ke Bank Jateng via ATM dan BRImo
- Mengenal Apa Itu Kupon dalam Investasi Obligasi
- Pertamina EP dan Reethau Group Sepakati Kerja Sama Pemanfaatan Gas Alam
- Suku Bunga Bank Indonesia Buat Bank Bersaing "Pasang" Bunga Tinggi
- Masuk Musim Panen, Kementan Waspadai Anjloknya Harga Bawang Merah
- Kementan Sebut Stok Cabai Merah Besar Kritis hingga September 2024
- Melantai di BEI, Eksportir Udang ISEA Bidik Ekspansi ke China dan Eropa Tahun Ini