BUMN di Bawah Kemenkeu Bantu Pemberdayaan 16 Desa di Dieng
JAKARTA, - Special mission vehicle (SMV) atau BUMN di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelontorkan Rp 1,52 miliar untuk pemberdayaan 16 desa di wilayah Dieng, Jawa Tengah (Jateng)
Perusahaan negara di bawah Kemenkeu itu terdiri dari PT Geo Dipa Energi (Persero), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), PT Sarana Multi Infrastruktur Indonesia (Persero), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT Indonesia Infrastructure Finance, dan PT Karabha Digdaya.
Direktur Utama Geo Dipa Energi Yudistian Yunis mengatakan, pada tahun ini, Geo Dipa menjadi koordinator pelaksanaan program sinergi tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) SMV di bawah Kemenkeu.
Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Penyebab BUMN yang Keuangannya Sekarat
Dana Rp 1,52 miliar yang digelontorkan pun akan digunakan untuk beberapa program kegiatan di 16 desa yang ada di Dieng guna mendukung penyelamatan daerah aliran sungai (DAS) Serayu melalui pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan.
"Mudah-mudahan sinergi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (8/7/2024).
Peresmian pelaksanaan program ini dilakukan pada 7 Juli 2024 di di kantor PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng yang dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Wilayah kerja Geo Dipa sendiri memang berada di sekitar hulu sungai Serayu. Oleh karena itu, program ini menjadi bentuk tanggung jawab atas kehadiran perusahaan di sekitar wilayah hulu sungai Serayu.
Harapannya, kegiatan ini akan memberikan dampak positif untuk memperbaiki kerusakan ekologis dan meningkatkan ekonomi masyarakat, serta mengurangi ketergantungan pada praktik pertanian tidak ramah lingkungan.
Selain itu, bisa menumbuhkan pendapatan masyarakat melalui diversifikasi pendapatan, yang salah satunya berasal dari usaha peternakan kambing dan domba perah juga pengelolaan pakan ternak.
"Program ini merupakan langkah nyata SMV Kemenkeu untuk dapat memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Tanggung jawab kita memastikan bahwa program ini harus bermanfaat bagi masyarakat," kata Suahasil.
Baca juga: Transformasi Yayasan BUMN, Erick Thohir Gandeng Temasek
Terkini Lainnya
- Peringati Hari HAM, APRIL Group Tingkatkan Akses Kesehatan dan Pendidikan Anak-anak di Riau
- ATM Bersama Potongan Berapa?
- Bapanas: Perintah Presiden Prabowo, Petani-Nelayan Jangan Sampai Menderita karena Produk Tak Terserap
- Watsons Tebar Promo 12.12, Ada Diskon hingga 70 Persen dan Voucher Rp 120.000
- Waspada Penipuan dengan Modus Jual Murah Emas Antam
- Asosiasi Logistik Dukung Kenaikan UMP 2025: Bisa Sejahterakan Pekerja
- Mengenal Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan Perhitungannya
- Usai Merger dengan XL Axiata, Saham FREN akan "Delisting" dari Bursa
- Penuhi Aturan "Free Float", Bank JTrust Bakal Rights Issue Tahun Depan
- Semarakkan Harbolnas 12.12, Telkom Beri Diskon Biaya Berlangganan Indibiz untuk UKM
- Kian Panjangnya Rentetan BPR "Gulung Tikar" pada 2024
- Bandara Dhoho Kediri Siap Layani Penerbangan Umrah pada Kuartal I 2025
- Apakah Tarik Tunai di ATM Bersama Kena Biaya?
- Berapa Biaya Tarik Tunai di ATM Bersama?
- Mentan Amran Pastikan Pupuk Subsidi Tersedia dari Sabang sampai Merauke mulai 1 Januari 2025
- Mengenal Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan Perhitungannya
- Resmi IPO, Emiten Bata Ringan Terafiliasi Hermanto Tanoko BLES Bidik Potensi Proyek IKN
- Pertamina EP dan Reethau Group Sepakati Kerja Sama Pemanfaatan Gas Alam
- Suku Bunga Bank Indonesia Buat Bank Bersaing "Pasang" Bunga Tinggi
- Masuk Musim Panen, Kementan Waspadai Anjloknya Harga Bawang Merah
- Kementan Sebut Stok Cabai Merah Besar Kritis hingga September 2024