pattonfanatic.com

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Kacang GUNA Melesat 34,6 Persen

Bursa Efek Indonesia
Lihat Foto

JAKARTA, - Emiten produsen kacang, PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/7/2024). Di awal sesi perdagangan harga saham GUNA melonjak 34,6 persen ke level Rp 202 per saham.

Direktur Utama GUNA Ivan Cokro Saputra mengatakan, melalui IPO ini pihaknya ingin memaksimalkan layanan dalam bidang manufaktur dan perdagangan produk makanan, utamanya produksi perusahaan yakni kacang-kacangan.

“IPO ini menjadi momen penting bagi kami yang telah bertransformasi dari bisnis kecil keluarga menjadi perusahaan publik,” kata Ivan.

Baca juga: Dua Perusahaan Besar Bakal IPO Tahun Ini

“Kini, kami memiliki akses keuangan dan jejaring bisnis yang terbuka lebar, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan peluang pasar yang bertumbuh cepat khususnya untuk melengkapi kebutuhan pelaku usaha dan masyarakat agar lebih efektif dan efisien,” lanjut dia.

Sebagai informasi, GUNA melepas sebanyak 500 juta saham biasa atas nama yang merupakan saham baru atau sebanyak 20 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum perdana saham dengan nilai nominal sebesar Rp 150 per saham.

Lewat IPO, perusahaan mengantongi dana segar sebesar Rp 75 miliar. Adapun seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja (operational expenditure) perseroan.

Adapun modal kerja tersebut akan digunakan untuk kebutuhan pembiayaan kebutuhan operasional perseroan, antara lain untuk pembelian bahan baku kacang almond dan kacang tanah.

“Seluruh dana yang diperoleh dari IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja seperti pembiayaan kebutuhan operasional, antara lain untuk pembelian bahan baku kacang almond dan kacang tanah,” jelasnya.

Dia bilang, panen raya kacang almond hanya terjadi setahun sekali, yaitu pada Agustus sampai Oktober, sehingga pada saat itu harga almond mencapai harga terendah.

Demikian pula untuk panen raya kacang tanah hanya terjadi sebanyak dua kali dalam setahun di mana panen raya pertama terjadi pada Februari dan dan panen raya kedua terjadi pada bulan September dan Oktober.

“Aksi korporasi ini akan kami gunakan untuk melakukan pembelian bahan baku tersebut sebanyak-banyaknya untuk persedian dengan harga yang murah karena kebutuhan kami untuk membeli bahan baku sangat penting guna untuk memenuhi permintaan pelanggan,” katanya.

Ivan menyebut produk Almonesia dan John Farmer milik GUNA telah digunakan sebagai ingredient utama diberbagai bermacam industri makanan dan minuman serta pada industry horeka and bakery.

Saat ini, GUNA menjalin kerja sama business to business (B2B) dengan beberapa produsen makanan dan minuman raksasa seperti PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Perusahaan Industri Ceres (Delfi Group), PT Indofood CBP Suksess Makmur Tbk (ICBP), hingga PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).

GUNA juga memproduksi snack almond dan kacang tanah yang dipasarkan menggunakan merk mitra bisnis perusahaan, sebagai contoh bekerja sama dengan Indomaret untuk produk Almond dan kacang kulit kemasan Indomaret.

Baca juga: Resmi IPO, Emiten Bata Ringan Terafiliasi Hermanto Tanoko BLES Bidik Potensi Proyek IKN

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat