Kerja Sama Pemerintah dan Swasta Penting untuk Tingkatkan Keamanan Siber

JAKARTA, - Keamanan siber memainkan peran vital dalam melindungi infrastruktur nasional dari ancaman yang semakin canggih.
Dalam menghadapi insiden ini, Grant Thornton Indonesia menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara sektor publik dan swasta dalam meningkatkan sistem keamanan siber.
Goutama Bachtiar, IT Advisory Director Grant Thornton Indonesia mengatakan, serangan siber yang melumpuhkan layanan imigrasi ini adalah pengingat serius bahwa infrastruktur cadangan termasuk data cadangan menjadi sangat relevan.
Baca juga: Kolaborasi dan Literasi Penting untuk Hadapi Ancaman Kejahatan Siber di Industri Pembayaran
SHUTTERSTOCK/1ST FOOTAGE Ilustrasi serangan siber.
"This is a huge and final wake-up call. Di tataran praktis, pelaksanaan pencadangan data secara berkala dan berkesinambungan bukan hanya perlu dilakukan tapi juga diawasi, dikendalikan dan dipastikan keberhasilan pelaksanaannya," kata Goutama dalam siaran pers, Rabu (10/7/2024).
"Data resiliency selain ketersediaan data perlu menjadi fokus utama kedepannya dengan semakin maraknya serangan atau ancaman menggunakan teknik ransomware. Kita harus memastikan sistem dan data kita tidak hanya pulih dari insiden, tetapi juga lebih kuat dan juga berdaya tahan di masa depan," imbuh dia.
Goutama menambahkan, investasi dalam teknologi keamanan siber harus menjadi prioritas utama. Namun, lebih dari itu, perlu dibangun budaya keamanan siber yang mencakup semua level organisasi, dari karyawan hingga eksekutif.
"Kesadaran dan pendidikan tentang ancaman siber sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman," sebut dia.
Baca juga: Asuransi Sinar Mas Hadirkan Asuransi Serangan Siber untuk Perusahaan, Apa Manfaatnya?
Terkini Lainnya
- Polemik Elpiji 3 Kg, Pemerintah Minta Maaf
- Anggaran Dipotong, PNS BKN Dibolehkan Ngantor Cuma 3 Hari
- PM India Bakal Bertemu Trump, Mau Hindari Pengenaan Tarif Impor?
- DPR: Pengecer Boleh Jual Elpiji 3 Kg Bentuk Kepedulian terhadap UMKM
- Wamenkeu Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan ke Masyarakat
- Ojol Tuntut Aturan THR, Kemenaker: Harapan Kami Perusahaan Juga Mendengarkan
- Jaga Harga Gabah, Pemerintah Tunda Bantuan Pangan sampai April
- Bukalapak Perkuat Pilar Bisnis Investasi lewat BMoney
- Gaji UMR Batam 2025, Tertinggi di Kepri Diikuti Bintan
- Program 3 Juta Rumah Bisa Atasi "Oversupply" Semen di Indonesia
- Balas Trump, China Terapkan Tarif 15 Persen untuk Barang Impor dari AS
- Terjerat Dugaan Fraud, eFishery Tunjuk FTI Consulting Jadi Manajemen Sementara
- Pengguna LRT Jabodebek Tembus 2,1 Juta Orang pada Januari 2025
- UU BUMN Disahkan, Erick Thohir Ungkap Arahan Prabowo soal Danantara
- Menaker Bahas Usulan THR Idul Fitri Dibayar Lebih Awal Bareng Pengusaha dan Serikat Pekerja
- Anggaran Dipotong, PNS BKN Dibolehkan Ngantor Cuma 3 Hari
- 5 Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya di Indonesia
- BBM Subsidi Dibatasi Mulai 17 Agustus 2024, Erick Thohir: Jangan Sampai Digunakan Orang Mampu
- Jakpro Optimistis Pembangunan LRT Jakarta Manggarai-Velodrome Rampung 2026
- Industri Peledakan di Pertambangan Suarakan Kebutuhan Digitalisasi dan AI untuk Efisiensi
- Penguasaan Tanah oleh BUMN