YKMI Apresiasi Liga Arab Usai Putuskan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) mengapresiasi kesepakatan Liga Arab untuk memboikot perusahaan terafiliasi dengan Israel.
Dalam pernyataan yang disampaikan pada konferensi ke-96 Pejabat Penghubung Kantor Regional Arab tentang Boikot Israel di Kairo, Kamis (4/7/2024), negara-negara yang tergabung dalam organisasi Liga Arab bersepakat memboikot perusahaan yang terafiliasi dengan Israel.
Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan menilai, keputusan Liga Arab dapat memengaruhi sikap masyarakat Islam internasional terhadap agenda boikot.
“Termasuk agenda boikot produk terafiliasi Israel di Indonesia,” ujar Himawan dalam siaran pers yang diterima , Rabu (10/7/2024).
Keputusan Liga Arab tersebut, lanjutnya, juga menambah legitimasi sikap boikot masyarakat Islam di Indonesia.
Baca juga: Aksi Boikot Global Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel
Seperti diketahui, setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa terkait dukungan terhadap perjuangan Palestina, masyarakat dan konsumen muslim di Indonesia punya alasan yang semakin kuat untuk melakukan aksi boikot.
Keputusan Liga Arab, jelas Himawan, juga akan memperkuat kerja sama dan koordinasi antara Liga Arab dan organisasi-organisasi negara Islam. YKMI berharap, keputusan Liga Arab semakin memperkuat daya tekan kepada Israel.
“Kami menginginkan agresi dan kejahatan Israel di Palestina dapat segera berakhir,” harapnya.
YKMI sendiri merupakan organisasi masyarakat Islam di Indonesia yang pertama kali merilis daftar perusahaan dan produk terafiliasi Israel. Daftar tersebut dibuat berdasarkan riset dan kajian yang mengacu pada situs boycott.thewitness dan bdnaash.
Baca juga: Baznas Tegas Tolak Donasi Terkoneksi Israel, Dukung Boikot Global
Berdasarkan riset Compas, boikot konsumen Indonesia memiliki pengaruh luar biasa. Penjualan produk perusahaan multinasional yang terafiliasi Israel mengalami penurunan penjualan akibat aksi tersebut.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu cek apakah sebuah produk terafiliasi atau tidak, melalui website seperti Bdnaash.com dan Boycott.thewitness.news sebelum membeli,” tutup Himawan.
Terkini Lainnya
- Cara Bayar Tilang Elektronik via BRImo dan ATM BRI
- BGR Logistik Salurkan Bansos Beras ke Papua, Total 23,6 Juta Ton
- Catat, Ini Passing Grade SKD CPNS 2024
- Dua BUMN Masuk Daftar Time World's Best Companies 2024, Erick Thohir: Angkat Citra Positif Indonesia
- Pimpinan Munaslub Beberkan Alasan Lengserkan Arsjad Rasjid dari Ketum Kadin
- Kinerja Semester I-2024 Elnusa, Selesaikan Survei Seismik hingga Pendapatan Naik
- Dihadiri Bamsoet dan Rosan, Munaslub Kadin Lengserkan Arsjad dan Tunjuk Anindya Jadi Ketum
- Kemendag Sebut Indonesia Ingin Tingkatkan Ekspor ke Kawasan Arab Teluk
- PLN EPI Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power Bangun Ekosistem Hidrogen Hijau
- Pendidikan Jadi Kunci Utama Meraih Manfaat Indonesia Emas 2045
- PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Persyaratannya
- Libur Panjang Akhir Pekan, Penumpang Whoosh Meningkat 25 Persen
- Catat, Ini Jadwal KA Priority Periode September 2024 dan Rutenya
- Asa Menjaga Lingkungan Hidup dari Langkah Kecil Daur Ulang Sampah
- Indonesia Harus Persiapkan Bahan Bakar Alternatif untuk Armada Maritim
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 11 Juli 2024
- Harga Bahan Pokok Kamis 11 Juli 2024, Harga Ikan Tongkol Naik
- Rapat Bareng DPR soal PMN BUMN, Erick Thohir: Dulu Dibiayai Utang, Sekarang Dividen
- Wall Street Menghijau, Terdorong Kenaikan Harga Saham Big Tech
- Garuda Tambah Penerbangan dari Australia dan Korsel ke Bali