KAI Logistik Terus Kembangkan Layanan Logistik Rantai Pendingin
JAKARTA, - Peluang perkembangan industri cold chain atau rantai pendingin diprediksi akan terus tumbuh hingga beberapa tahun mendatang.
KAI Logistik, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus menegaskan posisinya di industri logistik, salah satunya melalui penguatan logistik rantai pendingin di Indonesia.
Fredi Firmansyah, Plt Direktur Utama KAI Logistik mengungkapkan, pihaknya berupaya untuk menghadirkan layanan khusus untuk menunjang kebutuhan khususnya komoditi perishable seperti ikan, daging, produk olahan maupun buah dan sayur mayur yang memerlukan suhu dingin.
Baca juga: KAI Logistik Targetkan Penanganan Pengiriman Batu Bara 28 Juta Ton
Layanan logistik pendingin dilayani KAI Logistik baik untuk layanan transportasi melalui angkutan kontainer menggunakan kontainer berpendingin (reefer container), maupun melalui segmen angkutan retail.
Guna mendukung layanan tersebut, KAI Logistik telah membangun infrastruktur penunjang, di antaranya cold chamber berkapasitas 5 ton di enam stasiun di beberapa kota besar di antaranya Bandung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, dan Malang.
Fasilitas tersebut dapat digunakan sebagai gudang penyimpanan yang bersifat sementara (transit), sebelum dilakukan pengangkutan dengan kereta api untuk produk perikanan, maupun produk yang membutuhkan penanganan dingin.
Selain itu, KAI Logistik juga melengkapi layanan plug in yang merupakan layanan penunjang untuk kontainer berpendingin yang membutuhkan pasokan listrik agar suhu di dalam kontainer tetap stabil selama masa transit di container yard.
”Tahun 2024, seiring komitmen pengembangan layanan pada bisnis cold chain, KAI Logistik telah memetakan strategi untuk melakukan penambahan cold chamber yang akan digunakan sebagai gudang penyimpanan bersifat sementara (transit), dengan keunggulan sistem pemantauan suhu secara real time. Selain itu, perusahaan berencana mengadopsi teknologi platform digital untuk manajemen inventaris dan koordinasi logistik” jelas Fredi dalam keterangan tertulis, Kamis (11/6/2024).
Baca juga: KAI Logistik Telah Layani Pengiriman Barang 2.500 Ton hingga Hari Ke-15 Ramadhan
Terkini Lainnya
- Aliran Modal Asing Keluar Rp 2,84 Triliun dari RI Selama Sepekan
- IHSG Tumbuh 0,33 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 12.532 Triliun
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 12 Oktober 2024 di Pegadaian
- Naik Rp 14.000, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 12 Oktober 2024
- Harga Bahan Pokok Sabtu 12 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Kemenko Marves Sebut Multiprovider Avtur Sudah Boleh secara Regulasi, tapi...
- Selama 2015-2024, Pemerintah Kucurkan Rp 609,9 Triliun Dana Desa
- Ekonom Sebut Rencana Penurunan PPh Badan dan Kenaikan PPN Bisa Memperuncing Ketimpangan Pajak
- [POPULER MONEY] Syarat Gaji Penerima FLPP Diusulkan Naik Jadi Rp 12 Juta | "Curhat" Jokowi, Kepuasan Publik terhadap Kinerjanya Anjlok karena Harga BBM Naik
- Pertamina Patra Niaga Sukses Bekali Pemuda Daerah 3T Lewat Program Magang
- BCA Luncurkan Reksa Dana Syariah BISEU
- Topang Pendapatan Kelas Menengah, Kebijakan untuk Ojol Harus Dirumuskan dengan Tepat
- Anak Usaha BPKH Kelola Lima Hotel di Arab Saudi
- Rajawali Nusindo Jajaki Kerja Sama Perdagangan Pangan dan Nonpangan dengan Papua Nugini
- Prabowo Mau Kementerian BUMN Diubah Jadi Mirip Temasek Singapura
- Naik Rp 14.000, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 12 Oktober 2024
- Bank Sentral di Indonesia Adalah BI, Simak Aturannya
- "Asian Value" dan Regenerasi Kepemimpinan
- Pengertian Bank Sentral, Tugas, dan Fungsi, dan Contoh di Negara Lain
- Pemerintah Klaim Atasi Masalah Tumpang Tindih Lahan Seluas 19,9 Juta Hektar
- Hutama Karya Gelar Workshop PPID, Bahas soal Transparansi Pembangunan Infrastruktur