pattonfanatic.com

Jokowi Batal Berkantor di IKN Juli 2024? Ini Kata PUPR

Lapangan Upacara dengan latar Istana Negara dan Kantor Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN)
Lihat Foto

JAKARTA, - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan batal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024 lantaran sarana dan prasarana seperti air hingga kantor belum siap.

Ditanyai mengenai hal ini, Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Imam Santoso Ernawi mengatakan, pihaknya terus mengerjakan pembangunan infrastruktur di IKN dan secara reguler mengabarkan progresnya ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sementara untuk keputusan Presiden jadi atau tidak berkantor di IKN pada bulan ini, hal tersebut bukan wewenangnya.

Baca juga: Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

"Mungkin Pak Menteri (PUPR) yang akan melaporkan ke Presiden bagaimana kesiapannya. Tapi yang jelas tadi ya kesiapan kita, air minum tanggal 17, kemudian hunian juga sama di minggu terakhir Juli, nah ini kita laporkan. Selanjutnya ya monggo nanti Pak Menteri dengan Presiden," ujarnya saat Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) secara virtual, Kamis (11/7/2024).

Dia merincikan, progres konstruksi jaringan air minum di IKN masih terus dikebut agar bisa selesai sebelum upacara kemerdekaan 17 Agustus diselenggarakan di IKN.

Pihaknya bahkan sempat memajukan target penyelesaian jaringan air minum ini pada 10 Juli 2024 dari sebelumnya 17 Juli. Namun lantaran kondisi cuaca di IKN intensitas hujannya sedang tinggi sehingga percepatan penyelesaian sulit direalisasikan.

Terakhir, pada 10 Juli kemarin telah dimulai uji coba atau test and comissioning jaringan air bersih di IKN dan akan berlangsung sampai sepekan ke depan. Diperkirakan pada 17 Juli uji coba selesai dilakukan.

"Hujan hampir enggak berhenti lho di sana sehingga terpaksa mundur. Dan test commissioning pun mundur juga sehingga akhirnya kembali ke tanggal 17 Juli," ungkapnya.

Sementara untuk Kawasan Istana Presiden, per 4 Juli kemarin Istana Negara dan lapangan upacara sudah 82,73 persen diselesaikan, Kantor Presiden 88,54 persen, Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung sudah 92,31 persen.

Dia mengungkapkan, pada upacara 17 Agustus nanti akan difungsionalkan sebagaian ruangan-ruangan di Istana Negara. Sedangkan lapangan upacara dan podium sudah selesai 100 persen dan siap menampung 8.000 peserta upacara.

Rencananya pada bulan ini akan dilakukan test and comissioning pada sejumlah infrastruktur utama penunjang upacara kemerdekaan seperti Istana Negara, lapangan upacara, hingga Kantor Presiden.

"Bilah-bilahnya Garuda juga sudah Juli ini kita selesaikan. Dan semua komponen mechanical electrical dan sebagainya untuk fungsionalnya bangunan kita selesaikan semua. Demikian juga untuk bangunan Setpres dan pendukung ini juga yang utama kita selesaikan," ucapnya.

Pada awal Juni 2024, Jokowi mengaku optimistis dapat segera berkantor di IKN. Dia pun sempat berencana berkantor di IKN ada akhir Juni maupun awal Juli 2024.

Namun, dia menekankan bahwa kepastian berkantor itu akan menunggu sarana prasarana inti termasuk ketersediaan air.

“Sangat optimistis untuk berkantor dari sini. Tinggal menunggu sambungan air di Juli nanti,” ungkap Presiden Jokowi, Rabu (5/6/2024).

Bilah Selubuh Kepala Garuda Kantor Presiden di Ibu Kota NusantaraNyoman Nuarta Bilah Selubuh Kepala Garuda Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara
Baca juga: Soal Rencana Berkantor di IKN, Jokowi: Air dan Listrik Belum Siap

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat