Jokowi Dikabarkan Batal "Ngantor" di IKN Bulan Ini, PUPR: Kami Lagi Usahakan
JAKARTA, - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan batal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan ini lantaran sarana dan prasarana yang dibutuhkan belum siap.
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S. Atmawidjaja mengatakan, pihaknya akan mengusahakan semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur dasar yang dibutuhkan Presiden di sisa bulan Juli 2024.
Dia bilang, bulan ini memang akan dilakukan uji coba atau test and commissioning sarana dan prasarana di IKN sehingga diperkirakan dapat rampung pada awal Agustus 2024.
Baca juga: Agustus 2024, Pesawat Kepresidenan Bisa Mendarat di Bandara VVIP IKN
"Ya, kita lagi usahain, kan masih ada bulan Juli," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (12/7/2024).
Kendati demikian, dia tidak dapat memastikan setelah pembangunan sarana dan prasarana selesai dikerjakan, Jokowi akan langsung berkantor di IKN.
"Tanya Pak Presiden. Pokoknya sudah siap. Kalau mau pindah ke sana, ya tanya beliau," ucapnya.
Sebagai informasi, pada awal Juni 2024, Jokowi mengaku optimistis dapat segera berkantor di IKN. Dia pun sempat berencana berkantor di IKN ada akhir Juni maupun awal Juli 2024.
Namun, dia menekankan bahwa kepastian berkantor itu akan menunggu sarana prasarana inti termasuk ketersediaan air.
“Sangat optimistis untuk berkantor dari sini. Tinggal menunggu sambungan air di Juli nanti,” ungkap Presiden Jokowi, Rabu (5/6/2024).
Lalu belum lama ini, Jokowi mengisyaratkan kemungkinan dirinya batal berkantor di IKN lantaran sarana dan prasarana dasar seperti air, listrik, dan kantor untuknya belum siap.
"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," ujar Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024).
Terkini Lainnya
- Daftar Limit Transaksi BritAma dan BritAma Bisnis di BRImo
- Harga Emas Antam Tak Berubah, Cek Detailnya pada Minggu 15 September 2024
- Gonjang-ganjing Kadin: Arsjad Lengser, Anindya Bakrie Pegang Kendali
- Cara Cek Hasil Administrasi CPNS 2024
- Minuman Manis Kena Cukai Mulai 2025, Apa Alasannya?
- Diretas "Hacker" Korea Utara, Indodax Klaim Saldo Aset Pengguna Aman
- Mengenal "Yield": Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya
- Apa Itu Aset: Pengertian, Karekteristik, Jenis, dan Contohnya
- MIND ID Target Mau Jadi Penentu Harga Komoditas Tambang Global
- Perpeksi: Penggunaan QRIS Perlu Sosialisasi dan Edukasi Lebih Masif
- Harga Emas Diprediksi Naik Hingga 2025, Ini Alasannya
- Kemenhub Bentuk Pusat Integrasi Data Maritim buat Tingkatkan Keselamatan Pelayaran
- Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Reduksi bagi Dosen dan Alumni UNSOED
- Usai Dilengserkan dari Ketum Kadin, Arsjad Rasid Akan Sampaikan Sikap Bersama 21 Kadin Provinsi
- Cara Transfer Mandiri ke DANA via Aplikasi Livin'
- Gonjang-ganjing Kadin: Arsjad Lengser, Anindya Bakrie Pegang Kendali
- Akhir Pekan, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat
- Kisah BTN dan Bank Muamalat Kandas Sebelum "Berlayar"
- Soal Peleburan 7 BUMN Karya, PUPR Belum Terima Surat dari Kementerian BUMN
- Harga Emas Terus Naik, Kapan Waktu Tepat untuk Beli?
- BBM Subsidi Dibatasi, Pengguna Pertimbangkan Beralih ke Angkutan Umum