OJK Terima 3.017 Pengaduan Perilaku Petugas Penagihan Fintech Lending Per Juni 2024
JAKARTA, - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, terdapat 3.017 pengaduan perilaku petugas penagihan di sektor fintech peer to peer lending sampai 30 Juni 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, pengaduan tersebut masuk melalui Aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK) OJK.
"Terkait pengaduan perilaku petugas penagihan di sektor fintech, tercatat 3.017 pengaduan yang masuk melalui APPK OJK," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (13/7/2024).
Baca juga: OJK Temukan 411 Aduan Pelanggaran Petugas Penagihan hingga Juni 2024
Ia menambahkan, sejak 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2024, terdapat 5.047 pengaduan terkait fintech berdasarkan data layanan konsumen OJK.
Secara rinci, perempuan yang karib disapa Kiki itu menerangkan, terdapat lima jenis permasalahan terbesar yaitu perilaku petugas penagihan, kegagalan atau keterlambatan transaksi, fraud external, penyalahgunaan data pribadi, dan permasalahan bunga,denda, atau pinaliti.
Kiki menegaskan, OJK terus melakukan penegakan disiplin atas pelanggaran ketentuan yang dilakukan oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK).
"Termasuk bagaimana perilaku petugas penagihan yang mewakili PUJK dalam melakukan tugasnya," tutup dia.
Baca juga: Perilaku Petugas Penagihan Fintech Lending Paling Banyak Diadukan Masyarakat
Secara umum, OJK telah menerima 184.936 permintaan layanan melalui Aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK) sampai dengan 30 Juni 2024.
Dari jumlah tersebut, termasuk di dalamnya terdapat sekurang-kurangnya 14.052 pengaduan dari masyarakat.
Terkini Lainnya
- Harga Emas Terbaru di Pegadaian Senin 16 September 2024
- Harga Bahan Pokok Senin 16 September 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Bandeng
- Cara Bayar Tilang Elektronik melalui ATM BCA
- Kacamata Dijamin BPJS Kesehatan, Ini Cara Klaim dan Ketentuannya
- Kementerian KKP: Susu Ikan Berbentuk Hidrolisat Protein, Bukan Susu Sebenarnya
- Polemik Kadin, 3 Serikat Buruh Hanya Akui Kepemimpinan Arsjad Rasjid
- Pelengseran Arsjad Rasjid sebagai Ketum Kadin: Kapitalisme Semu Masih Ada?
- Lowongan Kerja KBRI Den Haag Belanda untuk D4, Ini Persyaratannya
- Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Indonesia, Menkumham Pastikan Keppres Baru Segera Terbit
- [POPULER MONEY] Daratan Singapura Makin Luas Berkat Pasir Indonesia | Kubu Arsjad Rasjid "Terusir" dari Kantor Kadin
- Cara Bayar Tilang Elektronik Lewat Tokopedia
- Cara Beli Tiket Tarif Khusus Go Show via Access by KAI
- Anindya Bakrie Klaim Munaslub Permintaan Kadin Daerah
- Arsjad Rasjid Bantah Langgar Aturan dan Bawa Kadin Berpolitik
- Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Jangan Tebang Pilih
- Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 5,59 Triliun Sepanjang Pekan
- BRI Catat Penyaluran KUR Tembus Rp 76,4 Triliun Per Mei 2024
- OJK Minta Jiwasraya Tangani Pemegang Polis yang Tetap Tolak Restrukturisasi ke IFG Life
- IHSG Tumbuh 1,02 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 12.478 Triliun
- Patahkan Stigma ‘High Risk High Return’ Cerita Leonard Hartono Panen Cuan