KAI Properti dan BSSN Kerja Sama Pemanfaatan Sertifikat dan Sistem Elektronik
JAKARTA, – PT KA Properti Manajemen atau KAI Properti melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pemanfaatan sertifikat elektronik dan sistem elektronik dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam program Transformasi Digital yang diinisiasi oleh Divisi Technology Information (IT) KAI Properti untuk memaksimalkan efisiensi proses administrasi dan operasional di bidang manajemen dokumen.
"Pemanfaatan Sertifikat Elektronik, yang meliputi tanda tangan elektronik dan identitas hukum, dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan transaksi dokumen elektronik, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mewujudkan operasional yang lebih efisien dan terpercaya," kata Direktur Keuangan KAI Properti Riki Jayaprawira dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/7/2024).
Baca juga: KAI Catat Penumpang Capai 218 Juta pada Semester I-2024, Ini 5 KA Favorit
Pemanfaatan sertifikat elektronik mencakup tanda tangan elektronik dan identitas yang menunjukkan status subyek hukum di lingkungan KAI Properti.
Sertifikat ini menjamin bahwa dokumen yang ditandatangani secara elektronik sah dan aman, memberikan perlindungan tambahan terhadap potensi pemalsuan dan akses yang tidak sah.
KAI Properti dan BSSN akan bekerja sama dalam menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung penggunaan sertifikat elektronik. Hal ini termasuk pengadaan perangkat keras dan lunak yang diperlukan.
Adapun BSSN akan bertanggung jawab dalam menerbitkan sertifikat elektronik untuk KAI Properti, memastikan bahwa setiap sertifikat memenuhi standar keamanan yang ketat.
Baca juga: KAI Logistik Kelola 12 Juta Ton Barang pada Semester I 2024
Selain itu, KAI Properti dan BSSN akan mengadakan pelatihan dan workshop untuk meningkatkan kompetensi SDM dalam memanfaatkan teknologi ini, memastikan bahwa seluruh karyawan mampu menggunakan sistem dengan efisien.
Terkini Lainnya
- Kemenkeu Buka-bukaan Soal Risiko Kenaikan Utang Jatuh Tempo dan "Susutnya" Kelas Menengah
- 4 Contoh Pendapatan Asli Daerah, Jenis, dan Sumbernya
- Indodax Diduga Kena "Hack", CEO Buka Suara
- Pengertian Pendapatan Asli Daerah, Sumber, dan Contohnya
- Anggaran Kementerian BUMN Tetap tapi Target Dividen Naik, Erick Thohir: Mungkin Ini Cobaan Buat Kami
- Tips Mengatasi Kartu Debit dan Kartu Kredit BCA Hilang di Luar Negeri
- Jangan Asal Klik! Lakukan Hal Ini Biar Tidak Terjebak Link Palsu DANA Kaget
- Bahlil Sebut Devisa Keluar Rp 450 Triliun Tiap Tahun Buat Impor Minyak dan Gas
- Pasar Obligasi RI Diproyeksi Beri Imbal Hasil Positif di 2024-2025
- Apindo Sebut Thomas Djiwandono Cocok Jadi Menteri Ekonomi Prabowo
- Cara Cetak Emas Fisik di Pegadaian serta Syarat dan Biayanya
- Pengertian Daerah Otonom yang Selanjutnya Disebut Daerah Terdapat dalam Pasal Apa?
- Bank Asing Cabut dari RI, OJK: Persaingan Ritel di Indonesia Berat
- PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
- Kolaborasi Kadin dan SRC Bersihkan Kampung Batik Laweyan Bersama 500 Relawan
- 55 Tahun Elnusa, Upaya Transformasi Bisnis Jasa Migas Menjadi Perusahaan Jasa Energi Penuh Inovasi
- Lengkap, 17 Jenis Kegiatan Bank Umum dalam Menjalankan Usahanya
- Unit Usaha Syariah Bank DKI Dukung Transaksi Perbankan Muhammadiyah Jakarta
- Mendorong Pariwisata Hijau dengan Penggunaan Kendaraan Listrik di Bali
- Apakah Properti Masih Cocok jadi Instrumen Investasi?