Menimbang Cuan di Bisnis Kos-kosan
JAKARTA, - Bisnis kos-kosan mulai dilirik oleh banyak investor dalam beberapa waktu terakhir.
Kos-kosan menjadi semakin menarik karena generasi Z atau Gen Z cenderung lebih suka menyewa properti ketimbang membeli dengan harga yang mahal.
Investor properti Anthony Sudarsono menjelaskan, bisnis kos-kosan menjadi sektor yang menarik karena beberapa faktor.
Baca juga: Simak 3 Tips Kembangkan Bisnis Kos-kosan dari Rukita
"Kos-kosan menarik karena even dari perpajakan lebih rendah opex (operation expenditure) sangat kecil, minim opex, kita pakai leverage itu, jadi bisnis ini lebih menarik," kata dia dalam acara Maksimalin Cuan di Menara Kompas, Sabtu (13/7/2024).
Ia menambahkan, semula kos-kosan memiliki stigma sebagai bisnis yang memiliki waktu balik modal relatif lama dibandingkan bisnis lainnya.
Padahal, bisnis kos-kosan disebut sebagai bisnis yang pasti untung meskipun membutuhkan waktu yang relatif lebih panjang.
"Kalau dibandingkan bisnis (lainnya), tidak menarik sebenarnya kos-kosan, karena bisnis itu kan bisa balik modal satu tahun," imbuh dia.
Baca juga: Kos-kosan Bebas Pajak Mulai 2024, Siap-siap Penerimaan Pajak Daerah Bakal Turun
Namun begitu, bisnis semacam itu hanya dapat berhasil ketika pemlik ikut bekerja di dalamnya. Berbeda, bisnis kos-kosan dapat disebut sebagai investasi karena pemilik tidak perlu ikut bekerja di dalamnya.
Adapun, balik modal untuk bisnis kos-kosan mungkin baru terlihat ketika menginjak usia 7 sampai 8 tahun.
Dalam waktu tersebut, seorang investor kos-kosan sudah mendapatkan modalnya kembali ditambah dengan penghasilan.
Terkini Lainnya
- Cara Cek Lokasi ATM BRI Terdekat via HP
- Cara Bayar Cicilan KPR BRI, BNI, dan BTN via Mobile Banking
- Cara Mudah Menghitung Zakat Penghasilan
- Japfa Comfeed Tebar Dividen Interim Rp 813,93 Miliar, Cek Jadwalnya
- Mentan Targetkan Merauke Jadi Laboratorium Raksasa Pertanian Modern
- Sido Muncul Gelar Operasi Katarak Gratis untuk 150 Masyarakat di Banjarnegara
- Daftar Kereta Api Paling Laris Sepanjang 2024, Siapa Juaranya?
- Rencana Kemendag: UMKM RI Bisa Jualan ke Filipina Nebeng Amazon
- Kabar Gembira untuk Warga Solo, Simpang Joglo Beroperasi 1 November
- Eks Gubernur BI Soedrajat Dwiwandono Dapat Penghargaan Wirakarya Adhitama FEB UI
- BNI dan Garuda Indonesia Tebar Bonus hingga 25.000 GarudaMiles
- RI Berpeluang Jadi Produsen Elektronik Rumah Tangga Terbesar Kedua Setelah China
- Prodia StemCell Gandeng BRIN Kembangkan Terapi Regeneratif
- Respons Para Menteri Jokowi saat Ditanya Kans Masuk Kabinet Prabowo
- Bus Wisata Monas Explorer 2 Baru Diresmikan, Cek Rute dan Jadwalnya
- Mentan Targetkan Merauke Jadi Laboratorium Raksasa Pertanian Modern
- Daftar Kereta Api Paling Laris Sepanjang 2024, Siapa Juaranya?
- BDDC Resmikan Fasilitas Pusat Data Tier IV di Jakarta Timur
- OJK Terima 3.017 Pengaduan Perilaku Petugas Penagihan Fintech Lending Per Juni 2024
- Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp 5,59 Triliun Sepanjang Pekan
- BRI Catat Penyaluran KUR Tembus Rp 76,4 Triliun Per Mei 2024
- OJK Minta Jiwasraya Tangani Pemegang Polis yang Tetap Tolak Restrukturisasi ke IFG Life