Beri Kode Tak Lagi Jadi Menkeu di Pemerintahan Baru, Sri Mulyani: "I'm Gone..."

JAKARTA, - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan kode tidak akan lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan di pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Awalnya, Direktur Jenderal Pajak (DJP) Suryo Utomo bersama jajaran Kemenkeu membawakan lagu berjudul "She's Gone dari band rock Steelheart dalam acara "Spectaxcular 2024".
Kemudian Sri Mulyani diajak ke atas panggung untuk menyanyikan lagu berikutnya, Menkeu yang berada di atas panggung mengatakan bahwa lagu yang dinyanyikan Suryo adalah lagu untuk dirinya.
"Tadi lagunya apa? She's Gone, itu lagu untuk saya. I'm gone," kata Sri Mulyani dalam acara "Spectaxcular 2024" di Plaza Tenggara GBK, Jakarta Pusat, Minggu (14/7/2024).
Baca juga: Sri Mulyani Longgarkan Aturan Blokir Anggaran Kementerian dan Lembaga
Suryo dan jajaran Kemenkeu merespons celetukan Sri Mulyani dengan melambaikan tangan menolak.
"Semoga tidak terjadi ya," kata salah satu host dalam acara tersebut.
Sebagai informasi, media asing mulai menyoroti siapa Menteri Keuangan dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.
Dilansir dari Businesstime.com yang mengutip laporan Bloomberg, Rabu (28/2/2024), Prabowo tengah mengincar sejumlah nama yang berlatar belakang mantan bankir untuk menjadi menteri keuangan.
Dalam laporan itu disebutkan, Prabowo mempertimbangkan empat nama di antaranya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
Nama-nama tersebut berdasarkan sejumlah sumber dianggap cocok menjadi Menteri Keuangan lantaran memiliki keahlian di bidang finansial dan memiliki kepemimpinan yang efektif.
Kemudian, sejumlah sumber tersebut berpendapat Prabowo tidak akan melibatkan posisi Menteri Keuangan dalam tawar-menawar politik apa pun, karena ia menganggap jabatan tersebut di atas politik dan memerlukan kecerdikan dalam mengelola anggaran.
Baca juga: Setoran Cukai Lesu, Sri Mulyani: Banyak Pemain Rokok Turun Golongan
Terkini Lainnya
- RUU BUMN, Erick Thohir Bakal Jadi Ketua Dewan Pengawas Danantara
- "Anker" Keluhkan Jadwal Baru KRL: Masih Tetap Padat Penumpang...
- Mampukah IHSG Hari Ini Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham 4 Februari 2025
- Minta Coretax Disempurnakan, Menko Airlangga: Seharusnya Bisa Memudahkan Para Wajib Pajak...
- Tarif Trump Masih Tekan Wall Street
- Bahlil Tegaskan Pemerintah Tetap Berkomitmen Pensiun Dini PLTU Batu Bara
- InJourney Airports: Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai Masuk 100 Bandara Terbaik Dunia
- Pengecer Jadi Subpangkalan, Bisa Beli Elpiji 3 Kg dari Pangkalan Buat Dijual ke Konsumen
- [POPULER MONEY] Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH | Prabowo Ancam Penggilingan yang Tak Patuh HPP Gabah
- Bantah Pertamina Jual Bright Elpiji 3 Kg, Bahlil: Ada yang Tidak Nyaman, Kami Mau Tertibkan...
- Tanah Warga Pangandaran Dipasangi Plang Kemenkeu, Begini Duduk Perkaranya
- Mengenal 7 Produk Investasi: Keuntungan, Risiko, dan Tips Memilihnya
- Bahas Skema Pengecer Jadi Subpangkalan, Bahlil Gelar Rapat Tertutup Malam Ini
- Perjalanan Katlin Smith Bangun Startup hingga Terjual Rp 12,5 Triliun
- 200 Pegawai Daop 1 Jakarta Turun Langsung Jadi Porter, Bentuk Permohonan Maaf atas Keterlambatan KA
- Hari Pajak 2024, Sri Mulyani: Pajak Kembali ke Masyarakat
- Perkuat Skema "Managed Care", IFG Life: Hindari Pembengkakan Biaya Kesehatan
- Penerimaan Pajak RI dari Rp 13 Triliun pada 1983, Kini Hampir Rp 2.000 Triliun
- Dalam Sepekan Emas Antam Naik 0,29 Persen, Ini Rinciannya
- Luhut: Harga Tiket Pesawat di Indonesia Termahal ke-2 Dunia