pattonfanatic.com

INACA Minta Pemerintah Jeli Evaluasi Biaya Operasional untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

Ilustrasi pesawat.
Lihat Foto

JAKARTA, - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) meminta pemerintah untuk jeli dalam mengevaluasi biaya operasional pesawat guna menurunkan harga tiket penerbangan.

Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto mengatakan, ada banyak komponen dalam biaya operasional pesawat sehingga diperlukan kejelian dalam mengevaluasinya.

"Pemerintah harus jeli dalam menetapkan opsi-opsi penurunan biaya operasi maskapai agar efektif andilnya," ujarnya kepada , Senin (15/7/2024).

Baca juga: Luhut Mau Evaluasi Biaya Operasi untuk Turunkan Tiket Pesawat, Apa Efeknya ke Maskapai dan Negara?

Ilustrasi penerbangan, tiket pesawat.SHUTTERSTOCK/ZINAIDASOPINA Ilustrasi penerbangan, tiket pesawat.

Dia menyebutkan, komponen dalam biaya operasional pesawat bisa berasal dari biaya sewa pesawat, perawatan, suku cadang, gaji pekerja, harga bahan bakar avtur, hingga biaya jasa bandara dan navigasi.

Ada juga komponen yang ditanggung oleh penumpang pesawat seperti Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax, iuran asuransi Jasa Raharja, hingga Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

"Jadi cost activity yang mana yang mau dievaluasi dan dihapuskan sehingga biaya operasi turun dan harga tiket ikutan turun?" ucapnya.

Selain itu, menurutnya, menurunkan harga tiket pesawat secara signifikan sulit dilakukan di tengah kondisi perekonomian seperti saat ini.

Baca juga: Pemerintah Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga membuat harga minyak mentah dunia melonjak yang berimbas pada harga avtur menjadi naik.

Sementara nilai tukar rupiah dan harga avtur menjadi komponen utama dalam penetapan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat