Viral Video Rombongan Ibu-ibu Berisik di Kereta, Ini Kata KAI
JAKARTA, - Viral di media sosial video yang memperlihatkan rombongan ibu-ibu bernyanyi dengan suara keras di dalam kereta api yang sedang berjalan.
Tidak hanya itu, rombongan penumpang tersebut bahkan bernyanyi di lorong kereta yang tentunya akan mempersulit penumpang lain untuk berjalan ke toilet atau kereta restorasi.
Kejadian tersebut terjadi di kereta Ekonomi 6 KA Sri Tanjung relasi Ketapang-Lempuyangan pada Jumat (12/7/2024).
Baca juga: Cara Membatalkan Tiket Kereta Api via Access by KAI
VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Anne Purba mengatakan, saat itu Kondektur dan Polsuska yang bertugas telah telah mengambil tindakan dengan memanggil koordinator rombongan dan memberikan penjelasan agar tidak membuat kegaduhan di dalam kereta.
"Setelah itu, situasi kembali kondusif," kata Anne dalam keterangan tertulis, Senin (15/7/2024).
Untuk itu, dia mengimbau seluruh penumpang KAI untuk saling menghormati dan menghargai penumpang lainnya dengan tidak membuat kegaduhan agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
"Pelanggan dilarang bersuara keras di dalam kereta api, baik saat berbicara langsung maupun melalui telepon. Selain itu suara-suara keras dari alat eletronik seperti saat mendengarkan musik, menonton film, dan lain-lain juga tidak diperkenankan," jelasnya.
Dia juga berpesan kepada penumpang yang mengalami ketidaknyamanan selama perjalan untuk menghubungi petugas Kondektur yang bertugas agar segera ditindaklanjuti.
Adapun nomor handphone petugas Kondektur yang sedang berjaga tertera di setiap kabin kereta.
Penumpang juga dapat menyampaikan keluhan-keluhannya dengan menginfokan kode booking melalui pesan langsung (Direct Message/DM) kepada Contact Center KAI di media sosial KAI, email cs@kai.id, WhatsApp 08111-2111-121, atau telepon di 121.
"Kami berharap semua pelanggan mematuhi aturan saat menggunakan layanan kereta api, sehingga perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan," tuturnya.
Baca juga: KAI Catat Penumpang Capai 218 Juta pada Semester I-2024, Ini 5 KA Favorit
Terkini Lainnya
- Dongkrak Produktivitas, Udang Bakal jadi Unggulan Ekspor
- Turun Rp 1.000, Cek Harga Emas Antam 4 Desember 2024
- Transformasi Digital UKM, dari Pilihan Menjadi Keharusan
- Mekanisme "Intraday Short Selling" di BEI Dinilai Dapat Tingkatkan Likuiditas Pasar
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di BRI sampai BCA
- DSN-MUI Sebut Penerapan Prinsip Syariah Jadi Dasar Bisnis MLM di Indonesia
- IHSG dan Rupiah Lesu di Awal Sesi Perdagangan
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian Rabu 4 Desember 2024
- Harga Bahan Pokok Rabu 4 Desember 2024, Harga Ikan Bandeng Naik
- MDKA Ingin Jadi Pemain Kunci di Industri EV, Albert Saputro Beberkan Strateginya
- Menko Airlangga Pastikan Kepastian PPN 12 Persen Diumumkan Pekan Depan
- IHSG Bakal Menguat Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Rabu
- Wall Street Ditutup Variatif, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor Baru
- Segini Gaji Gus Miftah yang Jadi Utusan Khusus Presiden
- Pemuda, Petani, dan Pangan
- Cara Pesan Tiket Kereta Api Pulang Pergi via Access by KAI
- Beredar Kabar "Groundbreaking" Kantor Baru BCA di IKN, Ini Respons Manajemen
- Indeks Perilaku Anti Korupsi RI 2024 Turun, BPS: Warga Makin Permisif Terhadap Korupsi
- PTBA Gandeng BRIN Ubah Batu Bara Jadi Bahan Baku Baterai Lithium
- Tiga Tips Menjawab Pertanyaan "Kapan Bisa Mulai Bekerja?" Saat Wawancara Kerja