IHSG Hari Ini Masih di Zona Merah? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
JAKARTA, – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Selasa (16/7/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (15/7/2024) berakhir di zona merah pada level 7.278,86 atau turun 0,6 persen.
Research Division MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG berpotensi melanjutkan koreksi apabila IHSG belum mampu break resistance 7.354- 7.374. Posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave 2 dari wave (3).
“IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 7.026-7.258. Adapun support IHSG berada di level 7.215 - 7.176, dan resistance pada level 7.374 - 7.396,” kata Herditya dalam analisisnya.
Baca juga: Resep Andry Hakim Sukses Cuan Miliaran Rupiah dari Investasi Saham, Kombinasi 3 Hal Ini
Sementara itu, Direktur of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas. Pergerakan IHSG dibayangi data - data AS, seperti pasar tenaga kerja dan sentimen suku bunga The Fed.
Menurut dia, Saat ini mungkin IHSG akan menguat setelah sebelumnya mengalami pelemahan kemarin. Namun untuk obligasi dia menilai akan masih ada potensi kenaikkan imbal hasil hari ini.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.220 – 7.350. Potensi koreksi masih terbuka,” ujar Maximilianus.
Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:
1. MNC Sekuritas
ADRO rekomendasi buy on weakness 2.830-2.850, target price 2.910 - 2.980, stoploss below 2.800.
DEWA rekomendasi buy on weakness 67-69, target price 74 - 78, stoploss below below 63.
SMDR rekomendasi buy on weakness 374-390, target price 408 - 418 stoploss below below 368.
2. Pilarmas Investindo
SRTG last price 1.495, support 1.475, resistance 1.560, target 1.550
BIPI last price 63, support 60, resistance 69, target 67
SMSM last price 1.945, support 1.885, resistance 2.000, target 1.990
3. BinaArtha Sekuritas
AMRT rekomendasi hold, support 2.710, resistance 2.980 - 3.100, target 2.980.
AKRA rekomendasi buy on weakness, support 1.400, resistance 1.550 - 1.785, target 1.550.
ASII rekomendasi buy, support 4.400, resistance 4.700 - 5.175, target 4.700.
Baca juga: IHSG Tumbuh 1,02 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 12.478 Triliun
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Terkini Lainnya
- Dua Opsi Lahan Tambang untuk Muhammadiyah
- Pemerintah Sebut Jumlah Calon Kelas Menengah Jadi "Gemuk"
- Ekonom soal Kriteria Menkeu Baru: Harus Berani Katakan Tidak pada Prabowo-Gibran
- Bahlil Bantah Bos AirAsia: Enggak Benar Harga Avtur RI Termahal di ASEAN
- Rawan Jatuh ke Kemiskinan Ekstrem, 2,8 Juta Pekerja Rentan Sudah Dapat Jaminan Sosial
- Aturan Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Masih Dibahas, Bahlil Minta Jangan Ada Spekulasi
- Catat, Ini Biaya Pasang Listrik Baru PLN sesuai Batas Daya Tahun 2024
- Buru Para Pengemplang BLBI, Di Era Prabowo Bakal Ada Komite Khusus
- Nasib UMP 2025 Akan Diputuskan di Pemerintahan Prabowo
- Menelusuri Jalur Karier Wirausaha
- Dukung Ekosistem Industri EV, Bank DBS Indonesia Jadi Bank Pertama yang Bergabung dengan AEML
- Imbas Pemangkasan Bandara Internasional, Angkasa Pura Bikin Konsep Regionalisasi
- Kelas Menengah Rentan Turun Kelas, Pembatasan Pertalite Perlu Dipertimbangkan
- Sudah Ada Puluhan Perusahaan Siap Impor Jutaan Ekor Sapi untuk Makan Bergizi Gratis
- Kelola WK Coastal Plain, Bumi Siak Pusako Mulai Survei Seismik
- Asosiasi Pengusaha: PR Besar Pemerintahan Prabowo Banyak...
- Pemerintah Sebut Jumlah Calon Kelas Menengah Jadi "Gemuk"
- Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan, Wall Street Melaju
- Mengurai Benang Kusut Kemiskinan Perkotaan
- [POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bantah Whoosh Jadi Penyebab WIKA Rugi | OJK Cabut Izin 2 "Fintech Lending"
- Kini Ada Mesin ATM Jual Produk UMKM di Perhutani, Isinya Kopi hingga Dompet
- Semester I-2024, Penumpang Pesawat Pulih 91 Persen Dibanding Sebelum Pandemi