Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Masih Lesuh

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (16/7/2024). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah dalam pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.25 WIB, IHSG berada di zona hijau pada level 7.271,21 atau naik 7,64 poin (0,11 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.278,86.
Sebanyak 231 saham melaju di zona hijau dan 171 saham di zona merah. Sedangkan 198 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,04 triliun dengan volume 1,8 miliar saham.
Research Division MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG berpotensi melanjutkan koreksi apabila IHSG belum mampu break resistance 7.354- 7.374. Posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave 2 dari wave (3).
Baca juga: IHSG Hari Ini Masih di Zona Merah? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
“IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 7.026-7.258. Adapun support IHSG berada di level 7.215 - 7.176, dan resistance pada level 7.374 - 7.396,” kata Herditya dalam analisisnya.
Bursa Asia mayoritas merah, dengan penurunan Strait Times 0,45 persen (15,9 poin) ke level 3.483,97, Hang Seng Hong Kong melemah 1,2 persen (216,8 poin) ke level 17.799,1, dan Shanghai Komposit turun 0,41 persen atau 12,2 poin ke level 2.961,72. Sementara itu, Nikkei menguat 0,41 persen (169,6 poin) ke level 41.360,39.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 09.46 WIB rupiah berada pada level Rp 16.206 per dollar AS atau turun 36 poin (0,2 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 16.170 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, perhatian pelaku pasar bisa kembali ke proyeksi pemangkasan suku bunga AS tahun ini. Dia mengatakan, pasar mencerna terkait kebijakan suku bunga The Fed tahun ini.
Dari dalam negeri, hasil trade balance bulan Juni yang masih surplus bisa membantu meningkatkan keyakinan pasar terhadap rupiah.
"Ini bisa mendorong pelemahan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya termasuk rupiah hari ini. Rupiah bisa menguat hari ini ke level Rp 16.120 per dollar AS hingga Rp 16.100 dengan potensi resisten di kisaran Rp 16.200 per dollar AS," kata Ariston kepada .
Baca juga: Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan, Wall Street Melaju
Terkini Lainnya
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Muslim LifeFair Bakal Digelar di Revo Mall Bekasi, Tawarkan Diskon hingga 70 Persen
- Dana IPO Bukalapak Parkir di Instrumen Investasi, Benarkah Akan Berubah Haluan?
- PLN Pastikan Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Tidak Hangus Meski Periode Promo Berakhir
- Bahlil Pertimbangkan Aturan Wajibkan Eksportir Batu Bara Gunakan HBA
- Pertamina Produksi 14,5 Juta Barrel BBM Rendah Sulfur untuk Kapal
- Mengapa Orang Kaya Rela Bayar Mahal untuk Terbang dengan Jet Pribadi?
- Tol Terpeka, Tol Terpanjang di Indonesia yang Mendukung Konektivitas Sumatera
- Isu Pengurangan Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan RRI
- KAI Daop 1 Tutup Perlintasan Liar di Lintas Batuceper-Tanah Tinggi
- "Upgrade" Sistem Selesai, BSI Sebut Layanan Aplikasi BYOND Telah Normal
- Menteri Rosan: Insya Allah Danantara Bisa Diluncurkan Dalam Waktu Dekat ...
- Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2025 secara Online
- Update BBM BP-AKR Terbaru, Harga BP 92 Turun
- Mengapa Orang Kaya Rela Bayar Mahal untuk Terbang dengan Jet Pribadi?
- Isu Pengurangan Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan RRI
- Naik Rp 4.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 16 Juli 2024
- Bahan Pokok Selasa 16 July 2024: Harga Ikan Tongkol Naik, Daging Sapi Turun
- IHSG Hari Ini Masih di Zona Merah? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Impor Kain dan Karpet Bakal Dikenakan Bea Masuk Tindakan Pengamanan
- Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan, Wall Street Melaju