Atasi Limbah Rumah Tangga, PLN EPI Latih Warga Olah Minyak Jelantah Jadi Sabun

JAKARTA, - Minyak jelantah merupakan limbah barang berbahaya dan beracun (B3) sehingga pembuangannya harus dengan cara yang benar dan tepat. Jika tidak diproses dengan benar, maka minyak jelantah ini akan berdampak pada lingkungan, seperti pencemaran air, udara, dan tanah.
Untuk itu, Subholding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menggandeng “Kertabumi Recycling Center” menggelar workshop pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi sabun dan pemanfaatan limbah kantong kresek menjadi casing handphone yang dilaksanakan akhir Juni lalu di Jakarta.
Acara ini diikuti 63 warga dari lingkungan sekitar kantor PLN EPI di Setiabudi, Jakarta serta pegawai PLN EPI.
Dalam workshop ini dipaparkan bahan dan proses pembuatannya dan terdapat tiga metode pembuatan sabun dari minyak jelantah, yaitu Metode Cold Press (CP), Metode Hot Process (HP), dan Metode Melt & Pour (MP).
Hasilnya, sabun olahan minyak jelantah ini dapat digunakan untuk membersihkan lantai ruangan dan kamar mandi, serta benda lain, yang tidak bersentuhan dengan makanan.
Baca juga: Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur
Direktur PLN EPI, Iwan Agung Firstantara mengungkapkan, workshop ini untuk menciptakan budaya Keselamatan, Kesehatan, dan Keamanan (K3) di lingkungan sekitar kantor dan masyarakat.
Menurut dia, hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan sabun dari minyak jelantah, seperti selalu gunakan alat pelindung diri, sarung tangan, masker, dan kacamata.
"Soda api yang merupakan bahan campuran pembuat sabun merupakan bahan berbahaya dan perlu dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan," ungkap Iwan melalui keterangannya, Selasa (16/7/2024).
Ia mengatakan, dengan dilaksanakannya workshop ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan terhadap pemanfaatan limbah rumah tangga beserta penerapan K3 di lingkungan masyarakat.
Baca juga: Dorong Bisnis F&B Berkelanjutan, Cinema XXI Olah Limbah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
Selain diajarkan membuat sabun dari limbah minyak jelantah, 63 peserta workshop yang terdiri dari warga sekitar kantor dan pegawai PLN EPI juga diajarkan untuk membuat casing handphone dari limbah kantong kresek atau plastik.
Menurut Iwan, limbah plastik sendiri merupakan limbah yang memerlukan penindakan lebih, karena sifatnya yang membutuhkan waktu lama serta susah untuk didaur ulang. Untuk itu pengolahan lebih lanjut dari limbah kantong plastik sangat diperlukan.
Baca juga: Gojek dan GoTo Finansial Ajak UMKM Olah Minyak Jelantah Jadi Lebih Bermanfaat
Terkini Lainnya
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Muslim LifeFair Bakal Digelar di Revo Mall Bekasi, Tawarkan Diskon hingga 70 Persen
- Dana IPO Bukalapak Parkir di Instrumen Investasi, Benarkah Akan Berubah Haluan?
- PLN Pastikan Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Tidak Hangus Meski Periode Promo Berakhir
- Bahlil Pertimbangkan Aturan Wajibkan Eksportir Batu Bara Gunakan HBA
- Pertamina Produksi 14,5 Juta Barrel BBM Rendah Sulfur untuk Kapal
- Mengapa Orang Kaya Rela Bayar Mahal untuk Terbang dengan Jet Pribadi?
- Tol Terpeka, Tol Terpanjang di Indonesia yang Mendukung Konektivitas Sumatera
- Isu Pengurangan Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan RRI
- KAI Daop 1 Tutup Perlintasan Liar di Lintas Batuceper-Tanah Tinggi
- "Upgrade" Sistem Selesai, BSI Sebut Layanan Aplikasi BYOND Telah Normal
- Menteri Rosan: Insya Allah Danantara Bisa Diluncurkan Dalam Waktu Dekat ...
- Cara Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2025 secara Online
- Update BBM BP-AKR Terbaru, Harga BP 92 Turun
- Mengapa Orang Kaya Rela Bayar Mahal untuk Terbang dengan Jet Pribadi?
- Isu Pengurangan Karyawan Imbas Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan RRI
- Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Masih Lesuh
- Naik Rp 4.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 16 Juli 2024
- Bahan Pokok Selasa 16 July 2024: Harga Ikan Tongkol Naik, Daging Sapi Turun
- IHSG Hari Ini Masih di Zona Merah? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Impor Kain dan Karpet Bakal Dikenakan Bea Masuk Tindakan Pengamanan