Pengusaha Waswas Indonesia "Kebanjiran" Keramik Impor
JAKARTA, - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) khawatir keramik impor terus membanjiri pasar lokal.
Ketum Asaki Edy Suyanto mengatakan puluhan juta meter persergi keramik impor akan masuk ke pasar lokal dalam satu bulan ke depan.
Karenanya, ia meminta pemerintah melakukan antisipasi dengan memberlakukan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD).
Baca juga: Harga Keramik Impor Berpotensi Naik
"Yang menjadi kekhawatiran Asaki saat ini adalah importasi keramik yang sangat masif," kata Edy dalam keterangan tertulis, Selasa (16/7/2024).
Edy mengatakan, tidak hanya industri keramik saja yang merugi, melainkan konsumen juga akan terdampak lantaran ditawarkan harga murah dengan kualitas produk yang tak berkualitas.
"Contohnya penurunan ketebalan keramik yang sebelumnya 1 cm menjadi 7 mm. Ini tentu mempengaruhi kekuatan dari keramik itu sendiri yakni Bending dan Breaking Strength-nya menurun," ujarnya.
Baca juga: 7 Perusahaan Keramik Berhenti Produksi, Kemenperin Ungkap Biang Kerok Penyebabnya
Lebih lanjut, Edy mengatakan, negara maju seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Timur Tengah telah melakukan perlindungan terhadap produk keramik dalam negeri mereka dari maraknya keramik impor dari China.
"Sampai sekarang tidak ada keberatan maupun tuntutan balik oleh Tiongkok ke WTO karena memang terbukti praktik dumping tersebut," ucap dia.
Baca juga: Penguasaha Keramik Desak Pemerintah Revisi Permendag 8/2024
Terkini Lainnya
- Harga Bahan Pokok Minggu 15 September 2024: Ikan Kembung dan Ikan Tongkol Naik
- Daftar Limit Transaksi BritAma dan BritAma Bisnis di BRImo
- Harga Emas Antam Tak Berubah, Cek Detailnya pada Minggu 15 September 2024
- Gonjang-ganjing Kadin: Arsjad Lengser, Anindya Bakrie Pegang Kendali
- Cara Cek Hasil Administrasi CPNS 2024
- Minuman Manis Kena Cukai Mulai 2025, Apa Alasannya?
- Diretas "Hacker" Korea Utara, Indodax Klaim Saldo Aset Pengguna Aman
- Mengenal "Yield": Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya
- Apa Itu Aset: Pengertian, Karekteristik, Jenis, dan Contohnya
- MIND ID Target Mau Jadi Penentu Harga Komoditas Tambang Global
- Perpeksi: Penggunaan QRIS Perlu Sosialisasi dan Edukasi Lebih Masif
- Harga Emas Diprediksi Naik Hingga 2025, Ini Alasannya
- Kemenhub Bentuk Pusat Integrasi Data Maritim buat Tingkatkan Keselamatan Pelayaran
- Cara Mendapatkan Diskon Tiket Kereta Reduksi bagi Dosen dan Alumni UNSOED
- Usai Dilengserkan dari Ketum Kadin, Arsjad Rasid Akan Sampaikan Sikap Bersama 21 Kadin Provinsi
- Gonjang-ganjing Kadin: Arsjad Lengser, Anindya Bakrie Pegang Kendali
- Minuman Manis Kena Cukai Mulai 2025, Apa Alasannya?
- Diretas "Hacker" Korea Utara, Indodax Klaim Saldo Aset Pengguna Aman
- Memanfaatkan Teknologi AI, HomLen Sediakan Layanan Pembiayaan untuk Pengembang Real Estat di Asia Tenggara
- GoTo Perkenalkan Dira, Asisten Suara Berbasis AI di Aplikasi GoPay
- Aliran Modal Masuk ke ETF Bitcoin, Pasar Kripto Menghijau
- MIND ID Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, "Fresh Graduate" Bisa Daftar
- Pemerintah Ingin Turunkan Harga Tiket Pesawat, Pengamat Sarankan Ini