pattonfanatic.com

UMKM Indonesia Serap Tenaga Kerja Terbanyak di Asia Tenggara, Begini Peran Perangkat Pintar yang Mampu Tingkatkan Produktivitas Usaha

Perangkat pintar, termasuk printer, punya peran penting untuk mendorong UMKM meningkatkan efisiensi dan lebih profesional.
Lihat Foto

JAKARTA, – Indonesia memiliki sekitar 66 juta unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada 2023. Jumlah ini mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha di Indonesia.

Menurut laman Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dari jumlah itu, UMKM dapat berkontribusi sebesar Rp 9.580 triliun atau 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja nasional.

Angka serapan tenaga kerja Indonesia pada sektor UMKM pun disebut tertinggi di Asia Tenggara. Menurut ASEAN Investment Report pada September 2022, UMKM di negara-negara Asia Tenggara lain hanya menyerap tenaga kerja antara 35-85 persen dari tenaga kerja nasional mereka.

Pesatnya perkembangan UMKM Tanah Air tak lepas dari peran teknologi. Survei yang dilakukan HP Inc bersama firma riset Kantar pada September 2023 menemukan, 84 persen pelaku UMKM di Asia Tenggara sepakat bahwa teknologi dapat membantu mereka menghadapi tantangan bisnis.

Beragam teknologi, mulai dari jaringan internet, perangkat lunak, basis data, hingga perangkat pintar, dapat mendorong UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan lebih profesional. Hal ini dapat membangun kepercayaan pelanggan dan pada akhirnya menaikkan produktivitas.

Salah satu perangkat pintar yang kerap dimanfaatkan UMKM untuk melancarkan proses bisnis adalah printer. Menurut survei yang sama, sebanyak 58 persen UMKM menggunakan printer untuk mendukung usaha mereka.

Bagi pelaku UMKM, printer dapat membantu pencetakan (print), pengemasan, dan pelabelan produk. Tak hanya itu, alat ini juga dapat digunakan untuk melakukan pemindaian (scan) atau penyalinan (copy).

Dukungan printer turut dirasakan UMKM IR & IR Songket Deli, salah satu UMKM peraih skor tinggi pada ajang HP x Jagoan Lokal Smart Bergema, yang memproduksi kain songket dari Sumatera Utara.

Baca juga: Sukses Manfaatkan Teknologi Pintar, Berikut Kisah UMKM Pemenang HP x Jagoan Lokal Smart Bergema

Chief Executive Officer (CEO) IR & IR Songket Deli Irfania Lubis menceritakan bahwa usaha tekstil itu semula hanya mengandalkan kertas dan sketsa tangan untuk membuat desain yang diinginkan pelanggan.

Sistem itu membuat proses desain menjadi lambat karena penenun kerap mengulang sketsa dari awal ketika diperlukan revisi.

Lewat wawancara tertulis dengan , Kamis (25/4/2024), Irfania mengatakan bahwa kehadiran teknologi digital, khususnya printer, telah membantu mengefisiensikan proses tersebut di dalam bisnis yang dilakoninya.

“Saat ini, kami membuat sketsa di komputer. Dengan begitu, sketsa bisa direvisi serta dicetak berulang kali menggunakan printer secara mudah dan cepat hingga klien menyetujui motif yang diinginkan,” ucap dia.

Teknologi sederhana dan cerdas

Meski punya peran vital, 7 dari 10 pelaku UMKM Indonesia masih merasa khawatir dengan teknologi, termasuk printer, yang dinilai semakin rumit dioperasikan.

Irfania sendiri mengakui bahwa memilih printer yang sesuai dengan kebutuhan bisnisnya terbilang gampang-gampang susah.

“Kualitas tentu nomor satu. Namun, yang tak kalah penting adalah printer itu nyaman dan mudah digunakan serta multifungsi,” tutur Irfania.

Penuturan Irfania pun sejalan dengan survei HP dan Kantar. Menurut survei itu, sebanyak 52 persen UMKM Indonesia mencari printer yang nyaman. Kemudian, 49 persen responden memilih printer yang mudah digunakan, sedangkan 47 persen mencari printer multifungsi.

Lewat studi itu, HP juga mendapati 55 persen responden UMKM di Asia Tenggara menekankan fitur kemampuan untuk mencetak dan memindai langsung melalui ponsel.

Sementara, 56 persen menyukai kemampuan untuk memindai dokumen dan berbagai secara instan di cloud.

Menjawab kebutuhan tersebut, HP pun menghadirkan printer HP Smart Tank 700 dan 500 Series sebagai solusi pencetakan dengan kinerja tinggi sekaligus mudah digunakan.

Managing Director HP Indonesia Lim Choon Teck sendiri sepakat bahwa teknologi seyogianya tidak rumit dan mengintimidasi UMKM.

“Kedua printer itu menghadirkan teknologi yang bekerja dengan cara sederhana, mudah digunakan, aman, dan ramah lingkungan. Produk kami juga multifungsi,” ujar Lim.

Lim menjabarkan, salah satu seri HP Smart Tank 700, yakni HP Smart Tank 750, bisa print, scan, serta copy dokumen hingga 6.000 halaman hitam dan 8.000 halaman warna.

Baca juga: Unboxing HP Smart Tank 580, Printer Ekonomis dengan Tinta Isi Ulang

HP Smart Tank 750 telah didukung oleh aplikasi HP Smart App yang memungkinkan pengguna melakukan print serta scan dokumen secara langsung melalui ponsel dan berbagi secara instan via cloud.

“Kemampuan printer dalam melakukan pencetakan yang lancar, berkelanjutan, serta mobile dengan kapasitas dan kinerja tinggi menjadi penting bagi kelancaran usaha mikro yang sedang berkembang pesat," jelas Lim.

Pada seri HP Smart Tank 500 Series, HP mengunggulkan HP Smart Tank 580. Printer wireless ini dapat melakukan print, scan, serta copy hingga 6.000 halaman hitam dan 6.000 halaman warna.

HP Smart Tank 580 sudah dilengkapi wifi dan bisa mencetak via ponsel. Namun, printer ini belum mendukung aplikasi HP Smart.

Berbagai kemampuan itu semakin lengkap dengan layanan antar jemput HP Continuous Ink yang disediakan HP secara gratis. Dengan layanan ini, pelanggan dapat fokus terhadap bisnis dan tidak membuang waktu untuk membawa printer ke pusat layanan.

Informasi lebih lengkap mengenai berbagai produk printer HP, termasuk HP Smart Tank 700 dan 500 Series serta HP Smart Tank 580 All-in-One, silakan klik tautan berikut. Printer HP Smart Tank tersedia di Shopee dan Lazada.

Sementara, kisah UMKM pemenang HP x Jagoan Lokal Smart Bergema bisa disaksikan di channel Youtube yang terbagi dalam Episode 1, Episode 2, dan Episode 3.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat