Rupiah Menguat, IHSG Terkoreksi Tipis di Akhir Sesi Perdagangan
JAKARTA, - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah cenderung stabil pada Rabu (17/7/2024).
Hal ini berbeda dengan nilai tukar rupiah yang menguat pada penutupan perdagangan pasar spot.
IHSG ditutup pada level 7.224,21. IHSG melemah 0,07 poin atau 0,001 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.224,29.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi
Mengutip RTI, sebanyak 287 saham melaju di zona hijau dan 251 saham di zona merah. Sedangkan 250 saham lainnya stagnan.
Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 11,6 triliun dengan volume 28 miliar saham.
Beberapa saham top losers yang menekan IHSG yaitu, Barito Renewable Energy (BREN) yang ambles 8,5 persen ke level Rp 7.775 per saham. Kemudian, Barito Pacific (BRPT) yang terkoreksi 3,6 persen ke level Rp 1.055 per saham.
Dilanjutkan oleh Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang turun 2,7 persen ke level Rp 1.240 per saham.
Baca juga: IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya
Adapun saham top gainers yang mendorong laju IHSG yakni, Timah (TINS) yang melonjak 6,4 persen ke level Rp 1.075 per saham. Kemudian, Bank Jago (ARTO) yang naik 4,8 persen ke posisi Rp 2.360 per saham.
Dilanjutkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) yang naik 4,8 persen ke posisi Rp 3.250 per saham.
Bursa Asia ditutup bervariasi dengan penurunan indeks Shanghai Komposit 0,45 persen (13,4 poin) ke posisi 2.962,86 dan Nikkei melemah 0,43 persen (177,4 poin) ke posisi 41.097,69.
Sementara itu, Hang Seng Hong Kong menguat 0,06 persen (11,4 poin) ke posisi 17.739,41, dan Strait Times bertambah 0,05 persen (1,6 poin) ke level 3.489,57.
Baca juga: IHSG Hari Ini Masih di Zona Merah? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
Terkini Lainnya
- Ketika Jokowi Bercerita Kepuasan Publik Terhadap Kinerjanya Anjlok Karena Harga BBM Naik
- Bangun Jalan Desa 366.000 Km, Jokowi: Masih Kurang, Harusnya 2-3 Kalinya...
- Akuisisi NET TV Oleh MD Entertainment Ditargetkan Selesai Akhir Oktober 2024
- Kala Pemerintah Berencana Turunkan PPh Badan dan Naikkan PPN
- Soal Pembangunan IKN, Jokowi: Butuh Waktu dan Proses untuk Membangun Ibu Kota Besar
- Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Infrastruktur hingga Kesehatan untuk Korban Bencana Papua Nugini
- Paxel Kantongi Sertifikasi Halal Logistik
- Dituding AS Ada Kerja Paksa di Industri Nikel Indonesia, Bahlil: Hanya "Black Campaign"
- 5 Penyedia Dompet Digital Kena Tegur karena Fasilitasi Judi "Online", Transaksi Paling Tinggi Rp 5,4 triliun
- BUMN Danareksa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya
- Kawal Penyelesaian 8 Koperasi Bermasalah, Kemenkop-UKM: KSP Indosurya dkk Baru Bayar Rp 3,4 T dari Total Tagihan Rp 26 T
- 360Kredi: Gaya Hidup "FOMO" Membawa Ketergantungan terhadap Utang Tidak Produktif
- Kemenkop-UKM Bubarkan 82.000 Koperasi Bermasalah sejak 2014
- Prepaid Artinya Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?
- Kenali 4 Modus Penipuan Mengatasnamakan Ditjen Pajak
- Deposito BRI Minimal Berapa? Simak Info Lengkap dan Bunganya
- Menhub Sebut Peningkatan Layanan Logistik dengan Inaportnet Perlu Ditingkatkan
- Respons Airlangga soal Isu Anggaran Makan Siang Gratis Diturunkan Jadi Rp 7.500 Per Anak
- OJK Minta Perbankan Awasi Risiko "Paylater," Kenapa?
- Trump Jadi Korban Penembakan, Apa Dampaknya ke Harga Bitcoin?