Asosiasi Pastikan Produk Tembakau Alternatif Hanya Dijual untuk Dewasa
JAKARTA, - Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) memastikan pihaknya hanya akan menjual produk tembakau alternatif kepada orang dewasa, bukan kepada anak-anak di bawah umur, non-perokok, serta ibu hamil dan menyusui.
Hal tersebut merupakan salah satu dari tiga komitmen APVI bersama Aliansi Vaper Indonesia (AVI) dalam deklarasi Gerakan Bebas TAR yang dideklarasikan pada Asia Pacific Harm Reduction Forum (APHRF) 2024 di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
"Kami akan memastikan bahwa seluruh anggota asosiasi kami mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku terkait penjualan produk ini," kata Sekretaris Jenderal APVI Garindra Kartasmita, dikutip dari Antara, Rabu (17/7/2024).
Baca juga: Asosiasi Konsumen: Produk Tembakau Alternatif Tak Pernah Ditujukan bagi Anak-anak
Sebagai asosiasi pelaku usaha, Garindra juga memastikan kualitas produk yang dihasilkan dan didistribusikan kepada konsumen, yang juga menjadi komitmen kedua dari gabungan asosiasi produsen dan konsumen.
Produk-produk tembakau alternatif yang dipasarkan tersebut, kata dia, dipastikan telah melewati proses kontrol kualitas yang ketat untuk memenuhi standar keamanan sebagai bentuk perlindungan konsumen.
"Kami juga berusaha terus-menerus untuk meningkatkan kualitas produk melalui inovasi dan penelitian yang berkelanjutan," ujarnya.
Adapun komitmen ketiga, yakni edukasi dan informasi, yang disampaikan oleh Ketua Umum AVI Johan Sumantri. Ia menyatakan pihaknya bersama APVI akan bersama-sama memberikan edukasi dan informasi yang tepat serta akurat kepada masyarakat mengenai penggunaan produk tembakau alternatif.
Baca juga: Asosiasi Tegaskan Komitmen Lindungi Anak-anak dari Produk Tembakau Alternatif
Dalam mengedukasi dan menginformasikan fakta-fakta tentang produk tembakau alternatif, kata dia, AVI juga siap berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait lainnya.
Terkini Lainnya
- Kemenkeu Buka-bukaan Soal Risiko Kenaikan Utang Jatuh Tempo dan "Susutnya" Kelas Menengah
- 4 Contoh Pendapatan Asli Daerah, Jenis, dan Sumbernya
- Indodax Diduga Kena "Hack", CEO Buka Suara
- Pengertian Pendapatan Asli Daerah, Sumber, dan Contohnya
- Anggaran Kementerian BUMN Tetap tapi Target Dividen Naik, Erick Thohir: Mungkin Ini Cobaan Buat Kami
- Tips Mengatasi Kartu Debit dan Kartu Kredit BCA Hilang di Luar Negeri
- Jangan Asal Klik! Lakukan Hal Ini Biar Tidak Terjebak Link Palsu DANA Kaget
- Bahlil Sebut Devisa Keluar Rp 450 Triliun Tiap Tahun Buat Impor Minyak dan Gas
- Pasar Obligasi RI Diproyeksi Beri Imbal Hasil Positif di 2024-2025
- Apindo Sebut Thomas Djiwandono Cocok Jadi Menteri Ekonomi Prabowo
- Cara Cetak Emas Fisik di Pegadaian serta Syarat dan Biayanya
- Pengertian Daerah Otonom yang Selanjutnya Disebut Daerah Terdapat dalam Pasal Apa?
- Bank Asing Cabut dari RI, OJK: Persaingan Ritel di Indonesia Berat
- PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
- Kolaborasi Kadin dan SRC Bersihkan Kampung Batik Laweyan Bersama 500 Relawan
- Kemenkeu Buka-bukaan Soal Risiko Kenaikan Utang Jatuh Tempo dan "Susutnya" Kelas Menengah
- Rupiah Menguat, IHSG Terkoreksi Tipis di Akhir Sesi Perdagangan
- Deposito BRI Minimal Berapa? Simak Info Lengkap dan Bunganya
- SRBI Lebih Diminati dari SBN, Gubernur BI: Kami Koordinasi dengan Menkeu
- Menhub Sebut Peningkatan Layanan Logistik dengan Inaportnet Perlu Ditingkatkan
- Respons Airlangga soal Isu Anggaran Makan Siang Gratis Diturunkan Jadi Rp 7.500 Per Anak