Harga Tiket Pesawat Mahal, INACA Ungkap Sebabnya
JAKARTA, - Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) mendukung upaya pemerintah menurunkan biaya operasional penerbangan untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan, biaya-biaya tinggi yang berasal dari operasional maupun non-operasional penerbangan harus dikurangi atau dihilangkan supaya maskapai mendapat margin keuntungan dari operasionalnya.
Dengan demikian, maskapai dapat menyelenggarakan operasional penerbangan dengan baik dan membantu pemerintah dalam mengembangkan konektivitas penerbangan nasional.
Baca juga: Pemerintah Ingin Turunkan Harga Tiket Pesawat, Pengamat Sarankan Ini
Denon mengungkapkan, biaya tinggi dari operasional penerbangan di antaranya berasal dari harga avtur yang saat ini lebih tinggi dibanding negara tetangga.
Kemudian, adanya antrian pesawat di darat untuk terbang dan di udara untuk mendarat yang berpotensi boros bahan bakar, serta biaya kebandarudaraan dan layanan navigasi penerbangan.
Sementara, biaya tinggi dari non-operasional penerbangan berasal dari adanya berbagai pajak dan bea masuk yang diterapkan secara berganda.
Baca juga: Luhut Klaim Harga Tiket Pesawat RI Termahal Kedua di Dunia, Pengamat: Justru Lebih Murah
"Saat ini pajak dikenakan mulai dari pajak untuk avtur, pajak dan bea untuk pesawat dan sparepart seperti bea masuk, PPh impor, PPN dan PPN BM spareparts, sampai dengan PPN untuk tiket pesawat. Dengan demikian terjadi pajak ganda. Padahal di negara lain pajak dan bea tersebut tidak ada," ungkapnya.
Terkini Lainnya
- Buru Para Pengemplang BLBI, Di Era Prabowo Bakal Ada Komite Khusus
- Nasib UMP 2025 Akan Diputuskan di Pemerintahan Prabowo
- Menelusuri Jalur Karier Wirausaha
- Dukung Ekosistem Industri EV, Bank DBS Indonesia Jadi Bank Pertama yang Bergabung dengan AEML
- Imbas Pemangkasan Bandara Internasional, Angkasa Pura Bikin Konsep Regionalisasi
- Kelas Menengah Rentan Turun Kelas, Pembatasan Pertalite Perlu Dipertimbangkan
- Sudah Ada Puluhan Perusahaan Siap Impor Jutaan Ekor Sapi untuk Makan Bergizi Gratis
- Kelola WK Coastal Plain, Bumi Siak Pusako Mulai Survei Seismik
- 6 Fungsi APBD Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2003
- Golden Westindo Artajaya Bidik Dana Segar Rp 82,28 Miliar dari IPO
- 6 Jenis Pengeluaran Pemerintah Daerah dan Penjabarannya
- Wapres: Jaminan Sosial Penting Diberikan untuk Pekerja Rentan
- AI Jadi Senjata Industri Fintech "Lawan Balik" Judi Online
- Indonesia Emas, Wapres Targetkan 99,5 Persen Pekerja Terlindungi Jaminan Sosial
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar
- Asosiasi Pengusaha: PR Besar Pemerintahan Prabowo Banyak...
- Rupiah Menguat, IHSG Terkoreksi Tipis di Akhir Sesi Perdagangan
- Deposito BRI Minimal Berapa? Simak Info Lengkap dan Bunganya
- SRBI Lebih Diminati dari SBN, Gubernur BI: Kami Koordinasi dengan Menkeu
- Menhub Sebut Peningkatan Layanan Logistik dengan Inaportnet Perlu Ditingkatkan
- Respons Airlangga soal Isu Anggaran Makan Siang Gratis Diturunkan Jadi Rp 7.500 Per Anak