2 Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?

- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mempunyai dua jenis kereta ekonomi new generation, yaitu kereta ekonomi new generation produksi PT INKA dan kereta ekonomi new generation versi modifikasi Balai Yasa Manggarai.
Seperti diketahui, secara bertahap kereta ekonomi lama akan diganti dengan kereta ekonomi new generation, di mana perbedaan utamanya terletak pada kursi dan fasilitas yang semakin nyaman.
Baik kereta ekonomi new generation PT INKA maupun versi modifikasi, sudah tidak menggunakan kursi tegak berhadapan dan mempunyai kapasitas sebanyak 72 kursi atau tempat duduk.
Lantas, apa saja perbedaan kedua kereta ekonomi new generation tersebut?
Baca juga: Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?
Perbedaan jenis kereta ekonomi new generation
Dikutip dari akun resmi X (Twitter) PT KAI, berikut perbedaan antara kereta ekonomi new generation versi modifikasi Balai Yasa Manggarai dengan kereta ekonomi new generation PT INKA.
- Eksterior
Kereta ekonomi new generation stainless steel PT INKA terbuat dari baja nirkarat, sedangkan versi modifikasi mrnggunakan jenis mild steel.
- Tipe boogie
Kereta ekonomi new generation stainless steel memakai boogie K10, sedangkan versi modifikasi menggunakan boogie K5.
Tipe boogie yang digunakan tersebut berpengaruh terhadap kecepatan maksimal yang bisa ditempuh kereta.
Kecepatan kereta ekonomi stainless steel bisa dipacu hingga 120 km per jam, sedangkan versi modifikasi memiliki kecepatan maksimal 100 km per jam.
Baca juga: Mulai 25 Juli, KA Jaka Tingkir Gunakan Kereta Ekonomi New Generation
- Pintu kereta
Pintu kereta pada gerbong stainless steel telah menggunakan pintu geser elektrik, sedangkan versi modifikasi masih memakai pintu geser manual.
- Public Information Display System (PIDS)
PIDS pada kereta ekonomi new generation stainless steel memuat informasi yang lebih variatif dibandingkan versi modifikasi.
- Colokan
Pada kereta ekonomi new generation stainless steel menyediakan colokan atau sumber pengisian daya gadget melalui stop kontak dan port USB.
Sementara itu, sumber pengisian daya gadget pada versi modifikasi hanya melalui stop kontak.
Baca juga: Mulai 18 Juni, 2 Kereta Ekonomi Ini Pakai Rangkaian New Generation
???????????????????????? ???????????????????????????? ???????????????????????????????????????? ???? ???????????????????? ???????????????????????? ???????????????????????????? ???????????? ???????????????????????????????????????? ???????????? ????
Kalian tahu nggak, kalau KAI punya dua jenis kereta ekonomi new generation? ????
Yang pertama, ada kereta ekonomi new generation versi modifikasi Balai… pic.twitter.com/SNlTbVnSlF
— Kereta Api Indonesia (@KAI121) June 19, 2024
Baca juga: Per Hari Ini, KA Gaya Baru Malam Selatan Beroperasi dengan Kereta Ekonomi New Generation
- Jenis sambungan
Jenis sambungan kereta ekonomi new generation stainless steel memakai jenis corrugated below, sedangkan pada kereta ekonomi new generation versi modifikasi menggunakan jenis rubber.
- Toilet
Toilet di dalam kereta ekonomi new generation versi modifiaksi, mempunyai fasilitas kloset duduk, hand dryer, dan wastafel.
Sementara itu, toilet pada kereta ekonomi stainless steel dilengkapi dnegan foot washer yang bisa dimanfaatkan penumpang untuk berwudhu.
Sebagai informasi, kereta ekonomi versi modifikasi Balai Yasa adalah hasil alih bentuk dari kereta ekonomi kursi tegak berhadapan yang memiliki kapasitas 80 kursi.
Itulah rangkuman mengenai sejumlah perbedaan kereta ekonomi new generation versi modifikasi dengan kereta ekonomi new generation stainless steel buatan PT INKA.
Baca juga: KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret
Baca juga: Refund Tiket Kereta Bisa Lewat Aplikasi Access by KAI, Ini Caranya
Terkini Lainnya
- Aturan Gaji ke-13 dan 14 ASN Ditarget Selesai Sebelum Bulan Puasa
- Ekonom Yakin Coretax Bisa Jadi Andalan, tapi Bukan untuk Tahun Ini
- KRL Impor dari China Ditargetkan Bisa Beroperasi pada Semester II 2025
- Lippo Karawaci LPKR Catat Prapenjualan Rp 6,01 Triliun Pada 2024
- Inflasi RI Terendah Dibanding Negara ASEAN dan G20, Sri Mulyani: Banyak yang Iri...
- BNI Dorong Penguatan Sistem Transaksi yang Inklusif, Ini Salah Satu Caranya
- Dampak Efisiensi Anggaran, Menkop Budi Arie Sebut 1.235 Penyuluh Koperasi Akan Diputus Kerja
- Adu Laba Bank BUMN Sepanjang 2024, Siapa Paling Besar?
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, Mandiri Investment Forum 2025 Hadirkan 700 Investor Asing
- Kenapa Tiket Kereta Lebaran 2025 Cepat Habis?
- Gandeng MUI, BPKH Berupaya Optimalkan Pengelolaan Keuangan Haji
- Efisiensi APBN ala Vietnam, Pangkas Jumlah Kementerian dari 30 Jadi 22
- Arsjad Rasjid: Perlu Investasi hingga Rp 654 Triliun untuk Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Inovasi dan Kemitraan Jadi Kunci Meningkatkan Ketahanan Pangan Indonesia
- VIDA Luncurkan Teknologi Autentikasi Baru, Gantikan OTP
- Goena Goni dan JGS Berbagi Cara UMKM Merajut Kepercayaan Konsumen...
- Dugaan Korupsi ASDP, Manajemen: Kami Percaya KPK Akan Objektif...
- Cara Buka Deposito Bank BCA via Online dan Kantor Cabang
- Bunga Deposito BRI Terbaru, Simpanan Rp 10 Juta sampai Rp 100 Juta
- Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri