pattonfanatic.com

Ini Strategi ITDC Tarik Minat Turis Asing ke Lombok

Ilustrasi Bandara Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC memiliki sejumlah strategi untuk mengenjot sektor pariwisata di Lombok, NTB. Upaya peningkatan sektor pariwisata dilakukan dari sisi penerbangan, infrastruktur, hingga penyediaan atraksi wisata.

Strategi mengenjot sektor pariwisata di Lombok ini dibahas ITDC dalam Forum Group Discussion (FGD) yang melibatkan PT Angkasa Pura I (Persero) dan Pemerintah Provinsi NTB pada Rabu (17/7/2024).

Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti mengatakan, Lombok kini semakin siap menyambut wisatawan dari berbagai belahan dunia. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan sektor pariwisata.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah peningkatan jumlah penerbangan langsung dari beberapa kota besar di Indonesia dan negara tetangga.

Baca juga: RI Usulkan Selat Lombok sebagai Particularly Sensitive Sea Area

Selain peningkatan konektivitas penerbangan, ITDC juga berfokus pada pengembangan fasilitas dan atraksi wisata di kawasan The Mandalika seperti di antaranya program Thrilling Mandalika, dan atraksi Lapangan Padel Tenis.

"Pengembangan fasilitas ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya tarik Lombok sebagai destinasi wisata, tetapi juga menambah variasi aktivitas yang dapat dinikmati oleh wisatawan, sehingga memperpanjang masa tinggal mereka di Lombok," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/7/2024).

Dia melanjutkan, strategi pengembangan pariwisata juga ditekankan, meliputi demand creation melalui kolaborasi, membangun jaringan dan kebijakan untuk mempercepat kunjungan wisatawan, serta perumusan bundling tiket MotoGPTM, hotel, dan transportasi serta program tiket yang bisa dijual oleh asosiasi pariwisata NTB.

Selain itu, regulasi harga batas atas untuk akomodasi juga diusulkan untuk memastikan kenyamanan dan keterjangkauan bagi wisatawan.

Baca juga: Eagle Hills Bakal Investasi Rp 48,5 Triliun di Sektor Pariwisata Indonesia

 


General Manager Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid Barata Singgih Riwahono menambahkan, pihaknya siap melayani penambahan penerbangan di Lombok International Airport, termasuk dari Australia yang memiliki potensi besar.

"Pada 2023, sudah ada peningkatan jumlah penumpang, dan rute baru telah dibuka dari Kuala Lumpur, Sumbawa, Makassar, dan Balikpapan. Namun, tantangan terbesar adalah mengaktifkan kembali penerbangan langsung dari Australia," ucapnya.

Peningkatan konektivitas dan jumlah wisatawan ke Lombok, dengan upaya menambah penerbangan dari Australia, terutama Perth, mengingat tingginya minat pada 2018.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat