Semester I 2024, ASDP Indonesia Layani 5,89 Juta Penumpang
JAKARTA, - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah melayani 5,89 juta penumpang dan 11,42 juta kendaraan di seluruh Indonesia sepanjang Semester I 2024.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya optimistis bisnis pelayaran akan terus tumbuh hingga akhir tahun.
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan prima, terutama bagi sektor logistik yang menjadi pilar kinerja perusahaan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7/2024).
Dari sisi kinerja keuangan, pendapatan konsolidasi perseroan pada Semester I 2024 menunjukkan pertumbuhan 9 persen dibandingkan Semester I 2023 menjadi sebesar Rp 2,560 triliun. ASDP mencatat laba sebesar Rp 356 miliar.
Baca juga: Dugaan Korupsi ASDP, Manajemen: Kami Percaya KPK Akan Obyektif...
Sementara peningkatan jumlah kendaraan yang dilayani mencapai 29 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini.
Total proyeksi kendaraan pada semester I-2024 mencapai 11,42 juta unit, hasil dari strategi efisiensi dan peningkatan operasional yang diterapkan oleh manajemen.
"ASDP menargetkan capaian untuk tahun 2024 dengan proyeksi pendapatan sebesar Rp 5,710 triliun dan laba bersih sekitar Rp 733 miliar," ucapnya.
Selain itu, ASDP telah mengakselerasi digitalisasi layanan melalui pemesanan tiket online yang telah diterapkan di 33 pelabuhan. Sistem pemesanan tiket online melalui aplikasi atau website Ferizy ini memberikan kemudahan bagi penumpang dalam mengakses layanan ASDP.
Dia menambahkan, pengembangan infrastruktur yang mengedepankan kenyamanan pelanggan juga menjadi fokus utama sehingga mampu meningkatkan pengembangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Pengguna jasa di terminal eksekutif kini dapat menikmati kenyamanan lebih berkat adanya akses jembatan penghubung antara terminal eksekutif dan reguler.
Selain itu, pencapaian ASDP juga didukung oleh peningkatan layanan di berbagai pelabuhan, termasuk pembukaan delapan lintasan perintis baru yang mencakup wilayah-wilayah strategis seperti Ulhe Leue - Serapung dan Bau Bau - Talaga.
Dengan berbagai pencapaian ini, ASDP menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan yang baik dan terus mendorong pertumbuhan industri penyeberangan di Indonesia. Inovasi yang dilakukan ASDP diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
Baca juga: ASDP Wajibkan Penumpang Beli Tiket Online via Ferizy, Simak Caranya
Terkini Lainnya
- Buru Para Pengemplang BLBI, Di Era Prabowo Bakal Ada Komite Khusus
- Nasib UMP 2025 Akan Diputuskan di Pemerintahan Prabowo
- Menelusuri Jalur Karier Wirausaha
- Dukung Ekosistem Industri EV, Bank DBS Indonesia Jadi Bank Pertama yang Bergabung dengan AEML
- Imbas Pemangkasan Bandara Internasional, Angkasa Pura Bikin Konsep Regionalisasi
- Kelas Menengah Rentan Turun Kelas, Pembatasan Pertalite Perlu Dipertimbangkan
- Sudah Ada Puluhan Perusahaan Siap Impor Jutaan Ekor Sapi untuk Makan Bergizi Gratis
- Kelola WK Coastal Plain, Bumi Siak Pusako Mulai Survei Seismik
- 6 Fungsi APBD Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2003
- Golden Westindo Artajaya Bidik Dana Segar Rp 82,28 Miliar dari IPO
- 6 Jenis Pengeluaran Pemerintah Daerah dan Penjabarannya
- Wapres: Jaminan Sosial Penting Diberikan untuk Pekerja Rentan
- AI Jadi Senjata Industri Fintech "Lawan Balik" Judi Online
- Indonesia Emas, Wapres Targetkan 99,5 Persen Pekerja Terlindungi Jaminan Sosial
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar
- Asosiasi Pengusaha: PR Besar Pemerintahan Prabowo Banyak...
- Menko Airlangga Sebut Gaji PNS Akan Naik
- Bisa Pesan Makanan dan Minuman di TikTok, Tokopedia: Masih Uji Coba
- MedcoEnergi Pakai Panel Surya di Operasi Hulu Migas
- Keunggulan Investasi Reksa Dana untuk Persiapan Dana Pendidikan Anak
- Adira Finance Salurkan Pembiayaan Baru Rp 20 Triliun sampai Semester I-2024