pattonfanatic.com

Contoh Uang Kartal Kertas dan Koin di RI dan Negara Lain

Contoh uang kartal berupa Rp 2.000.
Lihat Foto

- Ada banyak contoh uang kartal yang beredar di Indonesia, baik yang berbentuk kertas maupun koin. Uang jenis ini memiliki wujud fisik sehingga mudah digunakan ketimbang uang non-fisik seperti dompet digital, tabungan, dan giro.

Mengutip laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), uang kartal adalah uang yang berupa logam atau kertas (sebagaimana yang dipakai untuk jual beli sehari-hari).

Kartal sendiri berasal dari bahasa Latin carta, yang berarti lembaran atau kertas, meskipun uang kartal tidak hanya mencakup uang kertas tetapi juga koin.

Di Indonesia, uang kartal hanya boleh dicetak oleh Peruri dan diedarkan oleh Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral. Di beberapa negara, uang kartal diedarkan oleh pemerintah dan bank swasta.

Baca juga: Definisi Uang Kartal, Jenis, Fungsi, Contoh, dan Bedanya dengan Giral

Contoh uang kartal

Uang kartal adalah uang yang digunakan dalam transaksi sehari-hari dalam bentuk fisik, seperti koin dan uang kertas. Berikut adalah beberapa contoh uang kartal dari berbagai negara:

1. Rupiah Indonesia (IDR)

  • Koin: 100, 200, 500, dan 1.000 Rupiah.
  • Uang kertas: 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000, dan 100.000 Rupiah.

2. Dollar Amerika Serikat (USD)

  • Koin: 1 sen, 5 sen, 10 sen (dime), 25 sen (quarter), 50 sen (half dollar), dan 1 dollar.
  • Uang kertas: 1, 2, 5, 10, 20, 50, dan 100 dollar.

3. Euro (EUR)

  • Koin: 1 sen, 2 sen, 5 sen, 10 sen, 20 sen, 50 sen, 1 Euro, dan 2 Euro.
  • Uang kertas: 5, 10, 20, 50, 100, 200, dan 500 Euro.

4. Yen Jepang (JPY)

  • Koin: 1, 5, 10, 50, 100, dan 500 Yen.
  • Uang kertas: 1.000, 2.000, 5.000, dan 10.000 Yen.

Contoh uang kartal di negara Thailand.Bank Sentral Thailand Contoh uang kartal di negara Thailand.

Uang kartal ini diproduksi oleh bank sentral atau otoritas moneter masing-masing negara dan digunakan untuk transaksi sehari-hari oleh masyarakat.

Baca juga: Jenis-jenis Uang Kartal dan Giral

Ciri khas uang kartal

Ciri-ciri uang kartal antara lain:

  1. Berbentuk fisik: Terdiri dari uang kertas dan koin yang dapat dipegang dan disimpan secara fisik.
  2. Dikeluarkan oleh bank sentral: Uang kartal dicetak dan dikeluarkan oleh otoritas moneter resmi, seperti bank sentral.
  3. Dapat digunakan untuk transaksi sehari-hari: Uang kartal diterima secara umum dalam transaksi jual beli barang dan jasa.
  4. Memiliki nilai nominal: Setiap uang kartal memiliki nilai nominal yang tertera di atasnya, yang menunjukkan nilai tukarnya.
  5. Memiliki desain khusus: Biasanya memiliki desain khusus yang mencakup simbol negara, tokoh penting, atau gambar yang mewakili budaya atau sejarah negara tersebut.

Contoh uang kartal adalah koin dan uang kertas Rupiah di Indonesia, Dollar di Amerika Serikat, Euro di Eropa, dan Yen di Jepang.

Baca juga: Alasan Uang Kartal Lebih Diterima Masyarakat Umum

Penggunaan uang kartal

Penggunaan uang kartal dalam kehidupan sehari-hari meliputi berbagai transaksi langsung dan cepat. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan uang kartal:

1. Pembelian barang dan jasa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat