IHSG Sepekan Terkoreksi Tipis, Ini Deretan Saham Paling Boncos
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada pekan ini. Namun demikian, jika dilihat dalam kurun waktu sepekan, indeks saham nasional terkoreksi.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pada pekan ini ditutup di level 7.294,49. Posisi itu turun 0,45 persen dari posisi pekan lalu 7.327,58.
Penurunan itu diikuti dengan menyusutnya kapitalisasi pasar. Tercatat kapitalisasi pasar saham turun 0,96 persen ke Rp 12.358 triliun.
Koreksi indeks saham diikuti dengan kondisi pasar yang lesu. BEI mencatat, rata-rata volume transaksi harian merosot 5,30 persen menjadi 16,48 miliar lembar saham. Ini diikuti dengan rata-rata nilai transaksi harian yang turun 8,23 persen ke Rp 9,60 triliun.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah di Akhir Akhir Pekan
Seiring dengan koreksi indeks saham, sejumlah saham mencatatkan penurunan nilai yang signifikan. Saham ini berasal dari berbagai sektor, mulai dari konsumer hingga kesehatan.
Pada pekan ini, PT Mitra Pack Tbk (PTMP) menjadi emiten yang mencatat koreksi paling dalam. Saham emiten konsumer ini ambles 33,33 persen selama sepekan ke posisi Rp 80.
Mengekor, saham PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE). Emiten penyedia peralatan dan perlengkapan rumah tangga ini terkoreksi 21,48 persen ke posisi Rp 212 per lembar saham.
Lalu di posisi ketiga top losers pekan ini ditempati oleh PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk (AMIN). Harga saham emiten bidang industri manufaktur ini turun 15,43 persen ke level Rp 159 per lembar saham.
Baca juga: Mirae Asset Turunkan Proyeksi IHSG dari 8.100 Jadi 7.585
Berikut daftar top losers pekan ini:
1. PTMP (-33,33 persen)
2. LIVE (-21,48 persen)
3. AMIN (-15,43 persen)
4. BAPA (-13,79 persen)
5. KIJA (-13,73persen)
6. NFCX (-12,35 persen)
7. BELL (-11,86 persen)
8. SSMS (-11,20 persen)
9. MCAS (-10,66 persen)
10. SURI (-10,49 persen).
Terkini Lainnya
- Gunakan AI, OJK Pede Kredit Macet Pinjol Bakal Turun
- Peruri: Layanan E-Meterai Sudah Berjalan Normal
- Di IDX Net Zero Incubator 2024, Sucofindo Latih Cara Hitung Karbon untuk 110 Emiten
- Faktor Potensial Pemicu Inflasi
- Menimbang Usulan Pengkajian Ulang Formulasi Anggaran Wajib Pendidikan
- Pinjol Masih Digemari Masyarakat, Nilai Pinjamannya Capai Rp 69,39 Triliun
- Harga Emas Antam Terbaru 9 September 2024, Turun Rp 7.000 Per Gram
- Ekonomi Indonesia Disebut Bisa Tumbuh 8 Persen dengan Cara Ini
- Harga Emas Terbaru di Pegadaian, Senin 9 September 2024
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di BCA sampai BRI
- Ketika Kepatuhan Pajak Tak Sejalan dengan Gaya Hidup
- IHSG Awal Pekan Dibuka di Zona Hijau, Nilai Tukar Rupiah Melemah
- Harga Bahan Pokok Senin 9 September 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Garam Halus Beryodium
- IHSG Diperkirakan Bakal Melemah Awal Pekan Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- IHSG Masih Ditopang Sektor Keuangan dan Kesehatan, Simak Rekomendsi Saham IPOT
- Sistem Layanan di Bandara Sudah Kembali Normal Mulai Hari Ini, AirAsia: Tapi Masih Lambat
- 7 Contoh Uang Giral yang Beredar di Indonesia
- Politik AS Memanas, Harga Bitcoin Kembali Tembus Rp 1 Miliar
- Pembangunan Bandara VVIP IKN Terkendala Hujan, Menhub: Kami Usahakan Sesuai Rencana
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat di Jambi