Jurus Bapanas Hadapi Anjloknya Harga Bawang Merah
JAKARTA, - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap sejumlah upaya untuk menjaga harga bawang merah yang saat ini anjlok.
Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengungkap, pihaknya telah memetakan Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) dengan memobilisasi daerah yang harga bawang merahnya anjlok dikirim ke daerah yang bawang merahnya mengalami kenaikan.
“Kita akan dorong mobilisasi stok pangan ke daerah-daerah, sehingga ini akan membantu daerah produsen dapat terserap lebih efektif. Mudah-mudahan langkah-langkah ini bisa ini menaikkan harga di tingkat produsen sekaligus juga menurunkan di daerah-daerah harganya masih tinggi," kata Ketut dalam keterangannya, Senin (22/7/2024).
Baca juga: Masuk Musim Panen, Kementan Waspadai Anjloknya Harga Bawang Merah
Moda transportasi yang dipergunakan antara lain udara, laut, dan darat. Ini dilakukan melalui skema biaya transportasi ditanggung pemerintah, sehingga dapat menyentuh banyak wilayah mulai dari Aceh sampai Papua.
Sementara itu Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan NFA Maino Dwi Hartono tak menampik bahwa harga bawang merah saat ini dan beberapa komoditas lainnya mulai turun jauh di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah.
Dia bilang, pemerintahan akan segera bersinergi untuk memasarkan bawang merah dari petani langsung ke masyarakat konsumen di pemerintahan.
Baca juga: Pemerintah Pelototi Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir
“Teman-teman kita para petani sedang merana karena harganya jatuh, sehingga perlu uluran tangan kita bersama dari pemerintah dan pelaku usaha pangan. Ini kita mencoba memasarkan bawang merah dari petani langsung ke masyarakat konsumen di pemerintahan,” kata Maino.
Terkini Lainnya
- Golden Westindo Artajaya Bidik Dana Segar Rp 82,28 Miliar dari IPO
- 6 Jenis Pengeluaran Pemerintah Daerah dan Penjabarannya
- Wapres: Jaminan Sosial Penting Diberikan untuk Pekerja Rentan
- AI Jadi Senjata Industri Fintech "Lawan Balik" Judi Online
- Indonesia Emas, Wapres Targetkan 99,5 Persen Pekerja Terlindungi Jaminan Sosial
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar
- Asosiasi Pengusaha: PR Besar Pemerintahan Prabowo Banyak...
- Siapa Marimutu Sinivasan? Obligor Kakap BLBI yang Diduga Mau Kabur ke Malaysia
- Indonesia-Jerman Perkuat Kerja Sama Bidang Ketenagalistrikan di Ajang ISEW 2024
- Turun Rp 2.000, Cek Harga Emas Antam Terbaru, Kamis 12 September 2024
- 5 Daerah dengan APBD Terbesar di Indonesia, Jakarta Peringkat Pertama
- Kebutuhan Alat Berat Pertambangan Meningkat, United Tractors Rilis Ekskavator Kelas 30 Ton
- Harga Emas Terbaru di Pegadaian, Kamis 12 September 2024
- Minta Hentikan Pemberlakuan PP Kesehatan, Pengusaha Akan Kirim Petisi ke Jokowi dan Prabowo
- Buntut Dugaan "Hack", Bappebti Panggil Indodax
- Harga Bahan Pokok Senin 22 Juli 2024, Semua Bahan Pokok Naik kecuali Daging Sapi
- Bilah Terakhir Garuda Raksasa Dipasang, Pembangunan Kantor Presiden di IKN Rampung
- IHSG Menguat Hari Ini? Berikut Rekomendasi Sahamnya
- Semen Indonesia Hadirkan Produk Bata Interlock yang Tahan Gempa, Digunakan di IKN
- Buka Gerai ke-111, ERHA Ultimate Tebar Promo Cashback hingga 10 Persen