Jadi Bank Kustodian, BSI Bidik Target 2.000 Rekening Dana Nasabah
JAKARTA, - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) atau BRIS menjadi salah satu bank administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) atau bank kustodian 2024-2029.
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna menjelaskan, kerja sama tersebut dilakukan untuk memperkuat ekosistem di pasar modal. Dalam hal ini, BSI berkolaborasi dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan perusahaan sekuritas di Tanah Air.
“BSI akan menyediakan fasilitas transaksi pengelolaan RDN untuk perusahaan efek rekanan dan nasabah pemilik investor RDN,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Senin (22/7/2024).
Baca juga: Cara Update Saldo e-Toll Mandiri via BSI Mobile
Sebagai bank administrasi RDN, BSI menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline. Selain itu, BSI juga menjalankan program sosialisasi dan pengembangan pasar modal bersama KSEI, BEI dan Perusahaan Efek rekanan.
Anton menuturkan, target awal pertumbuhan minimal RDN pada tahun pertama sekitar 2.000 RDN. Adapun, saat ini BSI telah bekerja sama dengan Mandiri Sekuritas, Phintraco Sekuritas, dan FAC Sekuritas.
Anton berharap kolaborasi ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pembukaan rekening untuk berinvestasi di pasar modal syariah, tanpa perlu datang lagi ke kantor cabang.
Baca juga: Cara Transfer BCA ke BSI via ATM hingga Mobile Banking
“Diharapkan juga adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap BSI dan pasar modal syariah karena seluruh proses bisnis melibatkan institusi syariah,” imbuh Anton.
Sementara itu, Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat menyampaikan, pemilihan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran periode 2024-2029 dilakukan melalui proses yang cukup panjang serta transparan, dengan mengundang Bank umum dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang telah menjadi peserta BI-RTGS dan BI-FAST untuk mengikuti seleksi.
"Salah satu faktor yang menjadi highlight adalah terkait kemudahan akses investor dalam pasar modal, dimulai dari kemudahan dalam proses pembukaan rekening dan bertransaksi,” ungkap Samsul.
Baca juga: Wamen BUMN Sebut BSI Masuk Jajaran Badan Usaha dengan Kapitalisasi Jumbo
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyampaikan, kerja sama KSEI dengan 23 Bank Administrator RDN dan bank pembayaran tidak hanya menunjukkan kerja sama bisnis yang saling menguntungkan antara industri pasar modal dengan industri perbankan Indonesia.
"Tapi juga menunjukkan sinergi yang kuat antara industri pasar modal dengan industri perbankan," ungkap dia.
Inarno menambahkan, pertumbuhan positif kinerja pasar modal, salah satunya ditunjukan dengan pertumbuhkan jumlah investor, Hingga Juni 2024, angka investor di Indonesia berjumlah 13 juta orang dan tumbuh rata-rata 38,7 persen.
Baca juga: Waspada, Modus Penipuan Undian dan Hadiah Incar Nasabah BSI
Terkini Lainnya
- BEI Bakal Tambah Daftar Saham Sesi Prapembukaan, Ini Penjelasannya
- Kenaikan UMP 6,5 Persen: Meningkatkan Produktivitas atau Membebani Dunia Usaha?
- [POPULER MONEY] Anak Buah Sri Mulyani Pastikan PPN 12 Persen Berlaku 2025 | Ini "PR" Besar RI: Penciptaan Lapangan Kerja
- Efek Trump, Indonesia Kebanjiran Investor Asal China
- J&T Express Undang 500 UMKM Bahas Inovasi Bisnis hingga Pembiayaan Logistik
- Catat, Ini 97 Pinjol Resmi Berizin OJK Berlaku Desember 2024
- Program Balappoin UMKM Jempolan, Strategi Bank Mandiri Bantu UMKM Lokal “Go International”
- DPR Apresiasi Peran BNI Bangun Ekonomi Daerah
- Gencarkan "UMKM BISA Ekspor", Kemendag Gelar Pekan Pengembangan Ekspor di Jatim
- Kementerian UMKM: Struktur Ekonomi Indonesia 99,99 Persen dari UMKM
- Sudah 39,7 Juta KL, Pertamina Target Penyaluran BBM Subsidi 48,6 juta KL di Akhir 2024
- Belum Dibahas di Kabinet, Isu Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara Masih Jadi Sorotan
- Beberkan Tugas Satgas Pengawasan Impor, Cak Imin: Bisa Usul Perubahan Regulasi ke Presiden
- Temuan Besar Potensi Migas di Indonesia Bagian Barat Capai 4,3 Miliar Setara Minyak
- Komisi V DPR Ramai-ramai Minta Menteri PKP Bikin "Blueprint" 3 Juta Rumah
- OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM PUAP Mugi Rahayu
- KAI Operasikan KA Sembrani Tambahan pada 23-29 Juli, Ini Jadwalnya
- Perangi Judi "Online", BRI Perkuat Sistem Anti Pencucian Uang
- Cara Mudah Bayar Parkir Pakai QRIS BCA, BRI, BNI, dan Mandiri
- Cara Blokir Kartu ATM BRI, BCA, dan BNI Tanpa ke Bank