pattonfanatic.com

Luhut Targetkan "Family Office" Terbentuk Sebelum Oktober 2024

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pembentukan family office di Indonesia rampung sebelum Oktober 2024 atau sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir.

Untuk pembentukan family office, pemerintah melakukan benchmarking dari Abu Dhabi dan Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menerapkan family office di negaranya.

"Saya kira (pembentukan family office) itu masih teknis tapi harus selesai sebelum Oktober ini," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Senin (22/7/2024).

Baca juga: Pulang dari Timur Tengah, Luhut Lapor Jokowi dan Prabowo soal Family Office

Luhut mengungkapkan, salah satu hasil belajar dari negara lain ialah pentingnya kepastian hukum dalam menerapkan family office di sebuah negara untuk menarik orang-orang super kaya agar menaruh dananya di Indonesia.

Luhut bilang, salah satu bentuk kepastian hukumnya melalui pengadilan arbitrase karena hasil pengadilannya tidak dapat digugat, dikaji kembali, maupun diajukan banding.

"Oleh karena itu judges yang dipakai adalah judges internasional. Dengan begitu akan memberikan kepastian hukum kepada orang yang investasi kemarin," ucapnya.

Menurutnya, semakin kuat kepastian hukum yang digunakan, maka dana yang masuk ke Indonesia melalui family office ini akan semakin banyak. Terlebih banyak orang kaya yang ingin menaruh dana mereka ke Indonesia.

Kemudian dana-dana ini akan memperkuat cadangan devisa negara, menambah penghasilan negara, hingga membuka lapangan kerja.

"Kita masih bicara sekarang mengenai berapa jumlah minimum yang akan mereka harus masukan dan berapa yang harus diinevstasikan dan berapa pegawai yang harus dia buat untuk run (menjalankan) officenya di sini," tuturnya.

Sebagai informasi, family office merupakan perusahaan swasta yang bertugas menangani manajemen investasi dan manajemen kekayaan milik orang-orang dengan kekayaan bersih sangat tinggi.

Baca juga: Soal Family Office, Ini Kata Ketua Umum Kadin

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat