Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, HM Sampoerna dan Kadin Indonesia Gelar “Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia”

JAKARTA, – PT HM Sampoerna Tbk atau Sampoerna bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar acara “Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia” di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senin (22/7/2024).
Gelaran tersebut merupakan salah satu wujud dukungan Sampoerna terhadap prioritas pemerintah Indonesia dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Acara itu diresmikan secara langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia didampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop dan UKM) Teten Masduki. Pesta rakyat dihadiri lebih dari 1.250 pelaku UMKM binaan Sampoerna dan Kadin Indonesia.
“Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia” terdiri dari sejumlah agenda, seperti berbagai sesi diskusi panel, lokakarya UMKM, dan pameran UMKM. Gelaran ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha, berjejaring dan bertukar informasi, serta memperluas akses pasar hingga ke internasional.
Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi mengatakan bahwa kolaborasi serta sinergi merupakan kunci penting agar UMKM dapat berkembang dengan lebih cepat dan terarah.
Dalam membina UMKM, lanjutnya, Sampoerna mengedepankan kolaborasi model multiheliks dengan melakukan kemitraan inklusif dengan pemerintah, organisasi dunia usaha, akademisi dan universitas, sektor swasta, serta media dan pemangku kepentingan lain.
“Oleh karena itu, kami mengapresiasi kolaborasi yang telah tercipta dengan Kadin Indonesia di kegiatan ini,” ujarnya.
Baca juga: Perusahaan Induk Sampoerna Duduki Peringkat Pertama Forbes Net Zero Leaders 2024
Dalam sambutannya, Airlangga menekankan bahwa pemerintah juga menyadari peran penting pembinaan dan pendampingan bagi UMKM agar dapat merambah pasar global. Oleh sebab itu, pemerintah secara konsisten mendorong perusahaan menengah dan besar untuk dapat melakukan berbagai program kemitraan dengan UMKM.
“Selain sebagai off-taker, sektor swasta juga dapat membantu membangun rantai nilai yang berkelanjutan, termasuk membangun UMKM yang memiliki orientasi pasar ekspor dan berdaya saing global,” ucap Airlangga.

Menurutnya, kolaborasi inklusif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk Sampoerna dan Kadin Indonesia bersama Satuan Tugas (Satgas) Peningkatan Ekspor Nasional, turut berkontribusi dalam pengembangan kapasitas UMKM nasional.
Airlangga menambahkan, inisiatif yang digagas hari ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kinerja ekspor nasional. Pada akhirnya, peningkatan ekspor bisa memperkuat neraca perdagangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk melalui pengembangan dan perluasan ekspor UMKM.
“Kolaborasi itu diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi nasional yang berpotensi untuk menciptakan efek berganda,” ujarnya.
Peluncuran program tahap lanjutan “Teknologi Peningkatan Ekspor UMKM Indonesia”
Pada kesempatan tersebut, Kadin Indonesia bersama Sampoerna dan Japan External Trade Organization (JETRO) juga meluncurkan program tahap lanjutan, yakni “Teknologi Peningkatan Ekspor UMKM Indonesia”.
Program itu berfokus pada pemanfaatan teknologi internet of things (IoT) dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan jumlah UMKM siap ekspor.
Inisiatif tersebut sejalan dengan fokus pemerintah Indonesia untuk mendorong lebih banyak UMKM yang menembus pasar global. Menkop dan UKM Teten Masduki pun mengapresiasi kolaborasi tersebut.
Terkini Lainnya
- Siapa Pelaksana Program Makan Siang Gratis?
- Freeport Pasok Emas Batangan 125 Kg ke Antam Pertama Kalinya
- Apa Kepanjangan dari MBG?
- Pastikan Perlintasan Sebidang yang Dikelolanya Beroperasi Nomal, KAI: Tidak Ada Pengurangan Petugas Jaga
- Ada Aktivitas Ormas di Kawasan Industri, Menperin: Menghambat Investasi
- Mengintip Profil Calon Presdir BCA Hendra Lembong yang Bakal Gantikan Jahja Setiaatmadja
- Anggaran Kementerian BUMN Kena Pangkas Rp 115,6 Miliar, Ini Efisiensi yang Dilakukan Erick Thohir
- Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 3,4 Triliun pada 2024
- Hendra Lembong Bakal Jadi Dirut BCA, Manajemen: Bagian Rencana Suksesi ke Depan
- Ironi Antrian Mengular Elpiji 3 Kg di Tengah Angka Kemiskinan Terendah
- Berapa Biaya Haji 2025 yang Perlu Dibayar Jemaah? Berikut Rinciannya
- Perlintasan Sebidang Tak Dijaga Imbas Efisiensi? Ini Kata Kemenhub dan KAI
- BCA Bakal Rombak Direksi: Hendra Lembong Dirut, Jahja Setiaatmadja Jadi Preskom
- Buka IIMS 2025, Menperin Ingatkan soal TKDN Otomotif
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 13 Februari 2025
- AAUI Sebut Program Kendaraan Bermotor Wajib Asuransi Tidak Cari Keuntungan
- Menang Banyak Pakai PLN Mobile, Transaksi Mudah dan Berhadiah
- InJourney Bantu Siswa Sekolah Tingkatkan Literasi
- IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Melemah
- Terus Bertambah, Uang Beredar RI Tembus Rp 9.000 Triliun