Catatkan Peningkatan Laba, CIU Insurance Sambut 2025 dengan Optimistis
- Kinerja PT Asuransi Citra International Underwriters (CIU Insurance) berhasil meningkat sepanjang 2023.
Adapun pendapatan laba bersih yang tercatat ialah Rp 153,74 miliar dengan kenaikan gross written premium (GWP) sebesar Rp 601 miliar pada 2022 menjadi di atas Rp 1 triliun pada 2023.
Sementara itu, tingkat solvabilitas atau risk-based capital (RBC) berada di atas ketentuan minimum yang dipersyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan catatan tersebut, Founder dan CEO CIU Insurance Luki Hermanto Wahjoe optimistis, perusahaan dapat mencapai target pada 2024 dan akan mencatatkan hasil lebih baik pada 2025.
"Berdasarkan capaian dan peringkat yang saat ini dicapai, perusahaan menetapkan Rencana Bisnis pada 2024 mencapai GWP, yakni sebesar Rp 869,15 miliar melalui pengembangan produk-produk asuransi di berbagai lini usaha yang dirancang sesuai dengan kebutuhan klien didukung oleh fasilitas sistem TI yang menaikkan daya saing dengan Service Level Agreement terbaik,” kata Luki dlaam rilis pers yang diterima , Senin (22/7/2024).
Berdasarkan laporan keuangan audit per 31 Desember 2023, serta laporan keuangan belum diaudit per 31 Mei 2024 yang membukukan laba sebesar Rp 78,6 miliar, tahun ini CIU Insurance mendapatkan peringkat yang memuaskan dari dua lembaga pemeringkat tepercaya, yaitu PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang pada terbitan 20 Juni 2024 memberikan rating “idBBB” kepada CIU Insurance dengan prospek “memadai”.
Hal itu mengindikasikan memadai dan stabilnya kemampuan CIU Insurance dalam memenuhi kewajiban dan customer focus kepada para nasabah.
Satu lagi, dari salah satu media ekonomi nasional yang pada edisi bulan Juli 2024 telah menempatkan CIU Insurance di tempat teratas dengan predikat “sangat bagus” pada klasifikasi asuransi umum dengan premi bruto kisaran Rp 1 triliun sampai dengan Rp 2,5 triliun.
Terlepas dari reputasinya sebagai perusahaan asuransi lokal yang berfokus pada penutupan asuransi penerbangan, dan diversifikasi produk-produk asuransi umum lainnya, laba terbesar yang diperoleh pada 2023 merupakan kontribusi dari lini bisnis asuransi kredit. Sejalan dengan kepercayaan para nasabah, CIU Insurance saat ini tergabung dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI).
Sebagai informasi, CIU Insurance baru saja merayakan hari jadi ke-36 pada 10 Mei 2024. Pada usia ini, CIU Insurance berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memenuhi kebutuhan para pemegang polis, termasuk dengan mengoptimalkan layanan asuransi berbasis digital, melalui sistem IT yang sudah dibangun secara mandiri.
Adapun layanan mencakup sistem pengelolaan asuransi kredit, asuransi kesehatan, asuransi pengangkutan, dan asuransi perjalanan.
Selain mengimplementasikan proses bisnis secara digital, CIU Insurance senantiasa memastikan terpenuhinya good corporate governance dan compliance pada setiap proses yang terkait pelayanan kepada para nasabah.
Terkini Lainnya
- Efek Trump, Indonesia Kebanjiran Investor Asal China
- J&T Express Undang 500 UMKM Bahas Inovasi Bisnis hingga Pembiayaan Logistik
- Catat, Ini 97 Pinjol Resmi Berizin OJK Berlaku Desember 2024
- Program Balappoin UMKM Jempolan, Strategi Bank Mandiri Bantu UMKM Lokal “Go International”
- DPR Apresiasi Peran BNI Bangun Ekonomi Daerah
- Gencarkan "UMKM BISA Ekspor", Kemendag Gelar Pekan Pengembangan Ekspor di Jatim
- Kementerian UMKM: Struktur Ekonomi Indonesia 99,99 Persen dari UMKM
- Sudah 39,7 Juta KL, Pertamina Target Penyaluran BBM Subsidi 48,6 juta KL di Akhir 2024
- Belum Dibahas di Kabinet, Isu Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara Masih Jadi Sorotan
- Beberkan Tugas Satgas Pengawasan Impor, Cak Imin: Bisa Usul Perubahan Regulasi ke Presiden
- Temuan Besar Potensi Migas di Indonesia Bagian Barat Capai 4,3 Miliar Setara Minyak
- Komisi V DPR Ramai-ramai Minta Menteri PKP Bikin "Blueprint" 3 Juta Rumah
- Apa Itu Laba Bersih? Pengertian, Rumus, dan Contoh Perhitungannya
- Harga Konsentrat Tembaga dan Timbal Turun di Pasar Dunia, Ini Sebabnya Kata Kemendag
- Imbas PPN 12 Persen, Pendapatan Industri Asuransi Umum Bisa Tergerus
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, HM Sampoerna dan Kadin Indonesia Gelar “Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia”
- AAUI Sebut Program Kendaraan Bermotor Wajib Asuransi Tidak Cari Keuntungan
- Menang Banyak Pakai PLN Mobile, Transaksi Mudah dan Berhadiah
- InJourney Bantu Siswa Sekolah Tingkatkan Literasi
- Nikel-Timah "Diawasi" Simbara, Luhut Sebut Negara Bakal Kantongi Tambahan Uang Hingga Rp 10 Triliun