pattonfanatic.com

Dampak Gangguan IT Global, AirAsia Sebut Sistem Layanan Sudah Pulih Sepenuhnya

Ilustrasi pesawat milik maskapai AirAsia.
Lihat Foto

JAKARTA, - AirAsia Indonesia telah memulihkan sepenuhnya sistem layanan yang sempat terdampak gangguan IT pada Jumat lalu sehingga mulai hari ini, Senin (22/7/2024), pelayanan AirAsia di bandara kembali beroperasi secara normal.

CEO AirAsia Aviation Group Bo Lingam mengatakan, meski telah pulih, pihaknya terus melaksanakan pemulihan layanan untuk penumpang yang terdampak selama akhir pekan.

Pada 19-21 Juli 2024, AirAsia Group telah menghubungkan lebih dari 500.000 penumpang melalui 3.000 penerbangan ke tujuan.

Baca juga: Sistem Layanan di Bandara Sudah Kembali Normal Mulai Hari Ini, AirAsia: Tapi Masih Lambat

"Kami bersyukur dapat menghubungkan lebih dari setengah juta penumpang ke 130 jaringan destinasi kami ketika dunia sedang terdampak akibat gangguan IT global," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin.

Dia mengungkapkan, gangguan IT global tersebut mempengaruhi sistem kontrol keberangkatan (Departure Control Systems/DCS) dan menyebabkan keterlambatan penerbangan akibat proses check-in manual selama dua hari.

Proses check-in manual ini melibatkan prosedur kepatuhan regulasi dan imigrasi yang teliti untuk memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan persyaratan penerbangan maskapai sehingga banyak penumpang mengalami antrian panjang karena harus menjalani verifikasi secara individu.

Dengan volume penerbangan dan penumpang selama akhir pekan, hal ini berkontribusi pada keterlambatan penerbangan. Namun, AirAsia berhasil mengoperasikan lebih dari 99 persen penerbangannya selama periode tersebut.

"Berkat adanya rencana keberlanjutan bisnis yang kuat dan keputusan tepat waktu untuk beralih ke proses check-in manual, para penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan aman. Namun, hal ini berarti kami harus mengatasi penundaan penerbangan yang terjadi akibat proses check-in manual yang lebih lama dan teliti," ucapnya.

Selanjutnya, AirAsia Group akan fokus mendukung keberlanjutan maskapai dalam setiap skenario, selama ada kepatuhan terhadap langkah-langkah keselamatan dan keamanan yang telah ditetapkan.

"Kami memiliki sistem, staf, dan proses yang memungkinkan kami untuk beralih ke mode check-in manual dengan cepat, serta penanganan yang kuat untuk mendukung seluruh penumpang kami," tuturnya.

Selama tiga hari tersebut, AirAsia juga memperkuat kapasitas operasionalnya di berbagai bagian untuk memenuhi lonjakan permintaan dan memastikan penumpang mencapai tujuan.

Selain mengerahkan seluruh staf daratnya, AirAsia juga dengan cepat mengerahkan ratusan staf AirAsia untuk mendukung situasi tersebut, sambil bekerja sama dengan otoritas bandara.

Baca juga: AirAsia Masih Check-In Manual, Penumpang Diimbau Tiba 3 Jam Lebih Awal di Bandara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat