pattonfanatic.com

12 Tahun Terakhir, Realisasi Investasi di KEK Capai Rp 205,2 Triliun

Plt Seketaris Jendral Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin dalam acara Media Sharing Session di Jakarta, Senin (22/7/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Plt Seketaris Jendral Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin mengatakan, realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) selama 12 tahun terakhir atau periode 2012 hingga semester I 2024 mencapai Rp 205,2 triliun.

Rizal mengatakan, 22 KEK yang tersebar dari Aceh hingga Papua tercatat dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 132.227 orang dan melibatkan 368 badan usaha.

"Secara kumulatif, investasi di KEK ini sudah mencapai Rp 205,2 triliun. Ini sejak tahun 2012 ya, sejak dimulainya pembangunan KEK tahun 2012, hingga semester satu tahun ini 2024," kata Rizal dalam acara "Media Sharing Session" di Jakarta, Senin (22/7/2024).

Baca juga: Malaysia–Singapura Bakal Bangun Zona Khusus, KEK Batam Terancam?

Rizal mengatakan, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada KEK terbaik yaitu, KEK sektor industri di Gresik, dan KEK sektor pariwisata di Mandalika.

Ia berharap pengembangan KEK kedepannya dapat meningkatkan kinerja ekspor dan mensubstitusi kinerja impor sehingga barang-barang yang didapatkan dari importasi bisa dihasilkan dari dalam negeri.

Selain itu, ia mendorong KEK dapat memperbaiki neraca perdagangan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru.

"Jadi tidak hanya di Jawa saja, tapi kita mendorong untuk KEK ini bisa diselenggarakan di daerah-daerah luar Jawa sehingga ada keseimbangan pertumbuhan ekonomi diantara daerah-daerah di Jawa dan di luar Jawa," ujarnya.

Lebih lanjut, Rizal mengatakan, KEK ini memiliki daya tarik sendiri bagi pelaku usaha lantaran adanya fasilitas seperti fiskal dan non fiskal.

Ia mengatakan, fasilitas fiskal tersebut meliputi bebas pajak PPN dan PPh yang disebut dengan tax holiday, pengurangan pajak daerah hingga penangguhan bea masuk.

"Fasilitas non fiskal seperti kemudahan perizinan, kepemilikan barang asiny di KEK Pariwisata, peraturan khusus ketenagakerjaan, hingga kenyamanan lingkungan," ucap dia.

Baca juga: Tingkatkan Volume Investasi, Bea Cukai Berikan Insentif Fiskal untuk Kawasan Bebas dan KEK di Batam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat