pattonfanatic.com

IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Menguat Tipis

Ilustrasi saham, pasar saham, transaksi saham.
Lihat Foto

JAKARTA, - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Selasa (23/7/2024). Hal ini berbeda dengan rupiah yang menguat pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.313,85. IHSG melemah 8,11 poin atau 0,11 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.321,97.

Mengutip RTI, sebanyak 267 saham melaju di zona hijau dan 308 saham di zona merah, sementara 220 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 8,4 triliun dengan volume 29,3 miliar saham.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Menguat

Ilustrasi saham. SHUTTERSTOCK/THAPANA STUDIO Ilustrasi saham.

Beberapa saham top losers yang menekan IHSG yaitu, Barito Renewable Energy (BREN) ambles 3,3 persen ke level Rp 8.750 per saham. Kemudian, Astra Otoparts (AUTO) yang melemah 3,2 persen ke level Rp 2.120 per saham.

Dilanjutkan oleh Adaro Minerals Indonesia (ADMR) yang turun 2,8 persen ke posisi Rp 1.345 per saham.

Adapun saham-saham top gainers yang mendorong laju IHSG yakni, Bank Jago (ARTO) yang melonjak 5,8 persen ke level Rp 2.530 per saham. Kemudian, Sariguna Primatirta (CLEO) yang bertambah 5,2 persen ke posisi Rp 1.200 per saham.

Dilanjutkan oleh Amman Minerals International (AMMN) yang naik 3,3 persen ke posisi Rp 11.550 per saham.

Baca juga: IHSG Rawan Koreksi, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Bursa Asia mayoritas melemah, dengan penurunan Shanghai Komposit 1,6 persen (48,8 poin) ke posisi 2.915,37, Nikkei melemah 0,01 persen (4,6 poin) ke posisi 39.594,39, dan Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,94 persen (166,52 poin) ke posisi 17.469,35.

Sementara itu, indeks Strait Times menguat 0,62 persen (21,3 poin) ke level 3.458,59.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat