Gelar Festival Panen Makmur, Cap Panah Merah Beri Edukasi untuk Petani
– Produsen penyedia benih pertanian, Cap Panah Merah—dari perusahan PT East West Seed Indonesia—menggelar Festival Panen Makmur di Takalar, Sulawesi Selatan, mulai Selasa (23/7/2024) hingga Rabu (24/7/2024).
Acara yang diusung dengan tema #CaraBisaPanenMakmur tersebut dibuat sebagai komitmen Cap Panah Merah sebagai produsen benih untuk mendukung petani lokal agar dapat mengoptimalkan hasil panen.
Pemilihan Takalar, Sulawesi Selatan, sebagai Lokasi Festival Panen Makmur dikarenakan lokasi tersebut dinilai memiliki potensi besar sebagai daerah penghasil sayur dan buah.
"(Acara ini jadi bukti bahwa) kami tidak hanya menyediakan benih berkualitas tinggi, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan edukasi praktis yang membantu petani memaksimalkan potensi dari setiap benih yang mereka tanam," ujar Managing Director PT East West Seed Indonesia Glen Pardede dalam rilis yang diterima , Selasa (23/7/2024).
Festival Panen Makmur tidak hanya menghadirkan berbagai benih unggulan baru Cap Panah Merah, seperti Cabe Keriting Tangguh F1, Timun Batara F1, Paria Panama F1, Semangka Dewangga F1, Bawang Daun Blaze F1, Bawang Merah Merdeka FI, tetapi juga memberikan program edukasi yang mendalam.
Lebih dari itu, dengan konsep ceria dan metode interaktif, Festival Panen Makmur memberikan kesempatan berharga bagi para petani untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang praktik terbaik dalam budidaya, serta strategi konkret untuk mengoptimalkan pertumbuhan benih berkualitas tinggi demi hasil panen yang optimal.
“Di sini, petani tidak hanya belajar tentang keunggulan benih, tetapi juga belajar menerapkan teknik bertani yang tepat untuk menghadapi kondisi lingkungan yang bervariasi,” jelas Glenn.
Lebih lanjut, Glenn menjelaskan bahwa acara diharapkan tak berakhir begitu saja. Pihaknya membuka kesempatan kolaborasi dengan ratusan petani yang memiliki semangat untuk memberikan dampak positif kepada rekan petani di sekitarnya.
Tujuannya untuk menyebarkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam Festival Panen Makmur kepada petani di daerah mereka masing-masing.
“Dengan cara ini, semakin banyak petani yang dapat mencapai panen Makmur dengan versi terbaik mereka,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa dengan fokus yang kuat pada kualitas benih dan pendidikan praktis, Cap Panah Merah tidak hanya berperan sebagai penyedia solusi teknis, tetapi juga sebagai mitra strategis yang memberikan dampak positif yang signifikan bagi petani.
Dukungan yang diberi pihaknya pun diharapkan dapat jadi bekal bagi petani dalam menghadapi tantangan modern dalam pertanian.
“Inilah yang membuat Cap Panah Merah menjadi pilihan terdepan bagi petani yang mencari solusi komprehensif untuk menjaga kelangsungan usaha pertanian mereka,” katanya.
Perlu diketahui, saat ini produk benih unggulan Cap Panah Merah tersedia luas di toko-toko pertanian dan berbagai platform e-commerce. Pemesanan pun dapat dilakukan melalui nomor Whatsapp official yang tercantum di Instagram @cappanahmerah dan Facebook Cap Panah Merah.
Terkini Lainnya
- Kemenkeu Buka-bukaan Soal Risiko Kenaikan Utang Jatuh Tempo dan "Susutnya" Kelas Menengah
- 4 Contoh Pendapatan Asli Daerah, Jenis, dan Sumbernya
- Indodax Diduga Kena "Hack", CEO Buka Suara
- Pengertian Pendapatan Asli Daerah, Sumber, dan Contohnya
- Anggaran Kementerian BUMN Tetap tapi Target Dividen Naik, Erick Thohir: Mungkin Ini Cobaan Buat Kami
- Tips Mengatasi Kartu Debit dan Kartu Kredit BCA Hilang di Luar Negeri
- Jangan Asal Klik! Lakukan Hal Ini Biar Tidak Terjebak Link Palsu DANA Kaget
- Bahlil Sebut Devisa Keluar Rp 450 Triliun Tiap Tahun Buat Impor Minyak dan Gas
- Pasar Obligasi RI Diproyeksi Beri Imbal Hasil Positif di 2024-2025
- Apindo Sebut Thomas Djiwandono Cocok Jadi Menteri Ekonomi Prabowo
- Cara Cetak Emas Fisik di Pegadaian serta Syarat dan Biayanya
- Pengertian Daerah Otonom yang Selanjutnya Disebut Daerah Terdapat dalam Pasal Apa?
- Bank Asing Cabut dari RI, OJK: Persaingan Ritel di Indonesia Berat
- PGN Gandeng KSM Bangun 6.000 Lebih Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
- Kolaborasi Kadin dan SRC Bersihkan Kampung Batik Laweyan Bersama 500 Relawan
- Kemenkeu Buka-bukaan Soal Risiko Kenaikan Utang Jatuh Tempo dan "Susutnya" Kelas Menengah
- Presiden Kunjungi Pertanian Modern di Distrik Kurik, Mentan Amran Optimistis Merauke Jadi Lumbung Pangan Indonesia Timur
- 7 Bentuk Uang Giral yang Banyak Digunakan di Indonesia
- Naik Rp 2.000, Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini Rabu 24 Juli 2024
- Uang Giral Dikeluarkan oleh Siapa?
- Mentan Dorong Pengembangan Varietas Padi Adaptif Perubahan Iklim di Lumbung Pangan Merauke