Rupiah dan IHSG Merah, Saham TLKM, ARTO, hingga TINS Koreksi

JAKARTA, - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Rabu (24/7/2024). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.
IHSG ditutup pada level 7.262,75 atau turun 51 poin (0,7 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.313,85.
Mengutip RTI, sebanyak 233 saham melaju di zona hijau dan 323 saham di zona merah. Sedangkan 237 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 7,3 triliun dengan volume 16,4 miliar saham.
Baca juga: Mengawali Sesi, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah
Top losers yang menekan IHSG yaitu, Telkom Indonesia (TLKM) yang ambles 3,1 persen ke level Rp 2.450 per saham. Kemudian, Bank Jago (ARTO) yang turun 3,1 persen ke posisi Rp 2.450 per saham. Dilanjutkan oleh Timah (TINS) yang melemah 3 persen ke level Rp 970 per saham.
Top gainers yang mendorong laju IHSG yakni, Blue Bird (BIRD) yang melonjak 7,7 persen ke level Rp 1.660 per saham. Kemudian, Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) yang naik 6,4 persen ke posisi Rp 660 per saham. Dilanjutkan oleh Adi Sarana Armada (ASSA) yang bertambah 2,5 persen ke posisi Rp 805 per saham.
Bursa Asia mayoritas melemah, dengan penurunan Shanghai Komposit 0,46 persen (13,4 poin) ke posisi 2.901,94, Nikkei melemah 1,1 persen (439,5 poin) ke posisi 39.154,89, dan Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,91 persen (158,3 poin) ke posisi 17.311,05. Sementara itu Strait Times bertambah 0,04 persen (1,38 poin) ke level 3.462,54.
Baca juga: IHSG Hari Ini 24 Juli 2024 Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya
Rupiah
Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.52 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 16.215 per dollar AS atau turun 2 poin atau 0,01 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 16.213 per saham.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (24/7/2024) pada level Rp 16.224 per dollar AS, atau turun dibanding Selasa (23/7/2024) pada level Rp 16.204 per dollar AS.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Terkini Lainnya
- Berapa Biaya Haji 2025 yang Perlu Dibayar Jemaah? Berikut Rinciannya
- Perlintasan Sebidang Tak Dijaga Imbas Efisiensi? Ini Kata Kemenhub dan KAI
- BCA Bakal Rombak Direksi, Hendra Lembong Bakal Jadi Dirut
- Buka IIMS 2025, Menperin Ingatkan soal TKDN Otomotif
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 13 Februari 2025
- Apa Tujuan Makan Bergizi Gratis dari Prabowo?
- Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Sepanjang 13,16 Km Memasuki Hari Terakhir
- Makan Bergizi Gratis untuk Siapa Saja?
- Chevron Bakal PHK hingga 20 Persen Karyawan di Seluruh Dunia, Setara 8.000 Orang
- Pemerintah Akan Impor 200.000 Ton Gula Kristal Mentah Tahun Ini, Apa Alasannya?
- Inovasi "Digital Workspace" dan DIVA BCA Diakui Dunia Internasional
- Kurangi Emisi Karbon, Sekolah Energi Berdikari di Bontang Bisa Hemat Listrik Rp 6,8 Juta Per Tahun
- Biaya Haji 2025 Resmi Dirilis, Ini Daftarnya di Embarkasi Se-Indonesia
- Minat Meningkat, Penjualan Mobil Listrik Indonesia Naik 60 Persen pada 2024
- Rupiah Tertekan, Cek Daftar Kurs di 5 Bank Besar RI Hari Ini 13 Februari 2025
- Presiden Prabowo Terbitkan Aturan Biaya Haji 2025, Ini Rinciannya
- Surveyor Indonesia Lakukan Inovasi dan Rambah Sektor Energi Terbarukan
- Soal Peluang Tiket Konser hingga Deterjen Kena Cukai, Bea Cukai: Masih Usulan..
- Gen Z dan Problem Kepemilikan Properti
- Angkasa Pura Indonesia Ganti Nama Jadi Angkasa Pura Nusantara
- Masih Banyak Pelaku Usaha Belum Menggunakan QRIS, Apa Kendalanya?