Burhanuddin Abdullah Jadi Komisaris Utama PLN, Stafsus Erick Thohir: Kau Ragukan Ilmunya?

JAKARTA, - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama PT PLN (Persero) menggantikan Agus Martowardojo.
Pengangkatan itu pun menjadi sorotan publik, sebab Burhanuddin merupakan sosok yang dekat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto, di mana dirinya merupakan Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.
Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus (Stafsus) III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Burhanuddin merupakan sosok yang telah memiliki pengalaman banyak dan kapabilitas tepat untuk menempati posisi Komisaris Utama PLN.
Baca juga: Profil Andi Arief, Politikus Demokrat yang Jadi Komisaris PLN

"Burhanuddin Abdullah kau ragukan ilmunya?" kata dia ketika ditemui di Pos Bloc Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Sebagai informasi, Burhanuddin merupakan ekonom senior yang telah menempati berbagai posisi strategis di lembaga keuangan nasional ataupun internasional.
Burhanuddin sempat menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) pada periode 2003 hingga 2008.
Sebelumnya, pada 2001, ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri di bawah Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.
Baca juga: Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
"Carikan orang yang bisa beradu ilmu dengan Burhanuddin Abdullah," ujar Arya.
Dilansir dari pemberitaan sebelumnya, penunjukkan Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama PLN diungkapkan oleh Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution.
"Iya betul. Diangkat menjadi salah satu komisaris selain komut-nya Pak Burhanuddin Abdullah yang menggantikan Agus Martowardojo," ujar Syahrial, Selasa (23/7/2024).
Terkini Lainnya
- Direktur Bumi Resources Dileep Srivastava Tutup Usia
- Produksi Beras Indonesia Melonjak 52 Persen, Mentan Ungkap Penyebabnya
- IHSG Merosot 5,87 Persen Selama Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 11.595 Triliun
- Memo Bocor, Meta Siap Lakukan PHK Massal Mulai Senin Depan
- Apakah Investasi Obligasi ORI027 Aman? Ini Penjelasan Kemenkeu
- 2024, Indonesia Berhasil Tarik Investasi Berdampak Rp 23 Triliun
- Tiket MotoGP Mandalika 2025 Resmi Dijual, Harga Mulai Rp 140.000
- BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- Soal PLTN, Bappenas: Fokus Kita adalah Swasembada Energi, Bukan Ekspansi Ofensif
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024 via DJP Online, Catat Batas Waktunya
- Ingat, Tarik Tunai EDC BCA Kini Dikenakan Biaya Rp 4.000
- Modal Asing Masuk Indonesia Rp 1,452 Triliun dalam Sepekan
- Cara Beli Token Listrik Diskon Februari 2025 di BCA Mobile dan ATM BCA
- BI Perkirakan Penurunan Suku Bunga The Fed Hanya Terjadi Sekali pada 2025
- Luhut: Dari Rp 500 Triliun Anggaran Bansos, Hanya Separuh yang Sampai ke Tangan yang Berhak
- Bank Sinarmas Kembali Ditunjuk jadi Bank Administrator RDN
- KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba, Kementerian ESDM Buka Suara
- Dapat Sertifikasi BPJPH, KAI Logistik Layani Angkutan Peti Kemas Berstandar Halal
- Unilever Catatkan Laba Bersih Rp 2,5 Triliun Per Semester I-2024
- Ramai-ramai Orang Terdekat Prabowo Jadi Komisaris BUMN, Stafsus Erick Thohir: Ini Namanya Berkesinambungan..