Temui Bos Kadin, Teten Masduki Bahas Upaya Peningkatan Ekspor UMKM
JAKARTA, - Menteri Koperasi dan UKM (MenKop UKM) Teten Masduki menemui Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Arsjad Rasjid di Gedung Smesco Indonesia Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Dalam pertemuan tersebut, MenKop Teten mengungkapkan, salah satu pembahasan yang dibahas adalah mengenai upaya peningkatan ekspor produk UMKM.
“Tadi beliau menyampaikan bagaimana kita membuat strategi yang efektif untuk meningkatkan ekspor, termasuk ekspor UMKM," ujar MenKop Teten usai melakukan pertemuan.
MenKop Teten mengungkapkan, pihaknya bersama kadin memilik program yang sama dalam membidik pasar yang potensial dengan membangun UMKM mulai dari hulu ke hilir lewat business matching.
Dalam business matching, UMKM potensial akan didampingi untuk didukung proses bisnisnya dari hulu hingga hilir hingga akhirnya dapat diekspor.
Baca juga: Teten Masduki Akui Target Digitalisasi UMKM Tak Akan Tercapai Tahun Ini
Penciptaan lapangan kerja
Poin kedua yang dibahas adalah mengenai penciptaan lapangan kerja. MenKop Teten menyebut pada tahun 2030, Indonesia akan berada pada puncak periode bonus demografi yang artinya Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja yang memadai.
Poin selanjutnya salah adanya langkah konkret berupa kebijakan untuk memproteksi industri dalam negeri di tengah banjirnya produk impor ilegal.
Teten menekankan pemerintah terus berupaya dan terbuka untuk menerima masukan dari berbagai pihak sebagai pertimbangan untuk menetapkan keputusan atau kebijakan.
“Intinya pemerintah bekerja sama dengan pelaku bisnis termasuk Kadin, melakukan adjustment kebijakan dan beberapa program yang ada. Sekaligus ini (masukan) dari pelaku bisnis melalui White Paper yang akan disampaikan ke Pemerintahan baru,” jelas Teten.
Baca juga: Jakarta Terus Mendorong UMKM Terapkan Pembayaran QRIS
Mempersiapkan UMKM yang mampu ekspor
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyampaikan, UMKM sebagai fondasi ekonomi nasional, masih menghadapi berbagai tantangan dan pekerjaan rumah meskipun sudah banyak program dan kebijakan yang diterapkan Pemerintah.
“Salah satunya memang untuk UMKM ekspor, kami mendorong business matching ini menjadi kunci. Kita harus mempersiapkan UMKM yang memang mampu ekspor. Perlu ada intervensi Pemerintah dan Kadin untuk bisa melakukan kerja sama,” ujar Arsjad.
Di sisi lain masalah impor ilegal menjadi tantangan bagi UMKM. Sebab menurut Arsjad, maraknya impor ilegal, membuat pasar UMKM di dalam negeri terganggu dan terhambat.
Tak hanya itu, tantangan bonus demografi juga tak bisa diabaikan. Arsjad mengatakan, jika tak dikelola dengan baik, maka bonus demografi justru menjadi malapetaka. “Penyediaan lapangan kerja menjadi kunci utama. Kami percaya, UMKM Indonesia punya kekuatan yang besar," katanya.
Terkini Lainnya
- Wapres: Jaminan Sosial Penting Diberikan untuk Pekerja Rentan
- AI Jadi Senjata Industri Fintech "Lawan Balik" Judi Online
- Indonesia Emas, Wapres Targetkan 99,5 Persen Pekerja Terlindungi Jaminan Sosial
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar
- Asosiasi Pengusaha: PR Besar Pemerintahan Prabowo Banyak...
- Siapa Marimutu Sinivasan? Obligor Kakap BLBI yang Diduga Mau Kabur ke Malaysia
- Indonesia-Jerman Perkuat Kerja Sama Bidang Ketenagalistrikan di Ajang ISEW 2024
- Turun Rp 2.000, Cek Harga Emas Antam Terbaru, Kamis 12 September 2024
- 5 Daerah dengan APBD Terbesar di Indonesia, Jakarta Peringkat Pertama
- Kebutuhan Alat Berat Pertambangan Meningkat, United Tractors Rilis Ekskavator Kelas 30 Ton
- Harga Emas Terbaru di Pegadaian, Kamis 12 September 2024
- Minta Hentikan Pemberlakuan PP Kesehatan, Pengusaha Akan Kirim Petisi ke Jokowi dan Prabowo
- Buntut Dugaan "Hack", Bappebti Panggil Indodax
- IHSG Bergerak di Zona Hijau, Rupiah di Pasar Spot Melamah
- Teknologi AI ALTiUS ERP Cloud Tingkatkan Efisiensi Industri Pertambangan
- [POPULER MONEY] Impor Tekstil Ilegal Ternyata Dilakukan Terang-terangan | Ada Wacana Tiket Konser sampai Deterjen Bakal Kena Cukai
- Pintu Masuk Barang Impor Dipindah ke Luar Jawa, Menkop UKM: Rencana Bagus, tapi...
- Roti Aoka Diduga Mengandung Zat Pengawet Berbahaya, Menkop Teten: Itu Urusan BPOM...
- Blibli Tebar Promo "Pre-order" Samsung Galaxy Z Foldable
- Harga Bitcoin dan Ethereum Naik, CEO Indodax Sebut Kripto Masih Menarik Investor