Harga Bahan Pokok Kamis 25 Juli 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Bandeng
JAKARTA, - Daftar harga bahan pokok hari ini, Kamis 25 Juli 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga cabai merah keriting per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 3.570 atau 7,46 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 44.300 menjadi Rp 47.870. Papua Tengah menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga cabai merah keriting hari ini dipatok Rp 93.810 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.250 atau 4,70 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 45.620. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai merah keriting hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 11.820 atau 24,69 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 59.690.
Harga cabai rawit merah per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.560 atau 3,70 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 66.550 menjadi Rp 69.110. Kenaikan tertinggi terjadi di Kalimantan Utara, dengan banderol harga total Rp 111.640 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 7.040 atau 10,19 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 62.070. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 7.040 atau 10,19 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 62.070.
Baca juga: Bahan Pokok Selasa 23 Juli 2024: Harga Cabai Rawit Merah Naik, Daging Ayam Turun
Daftar kenaikan harga pangan pokok
Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:
- Harga ikan kembung naik dari Rp 37.170 menjadi Rp 38.810 per kilogram.
- Harga bawang merah naik dari Rp 29.540 menjadi Rp 31.080 per kilogram.
- Harga ikan tongkol naik dari Rp 31.780 menjadi Rp 32.940 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 40.250 menjadi Rp 41.210 per kilogram terjadi pada bawang putih bonggol.
- Harga telur ayam ras naik dari Rp 29.190 menjadi Rp 29.970 per kilogram.
- Harga daging ayam ras naik dari Rp 35.320 menjadi Rp 36.050 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 135.210 menjadi Rp 135.800 per kilogram terjadi pada daging sapi murni.
- Kenaikan harga dari Rp 15.530 menjadi Rp 16.060 per kilogram terjadi pada beras premium.
- Harga beras medium naik menjadi Rp 13.990 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.570.
- Harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp 18.370 per liter dari sebelumnya Rp 18.020.
- Harga jagung tk peternak naik dari Rp 5.690 menjadi Rp 6.010 per kilogram.
- Harga gula konsumsi naik dari Rp 18.010 menjadi Rp 18.300 per kilogram.
- Harga kedelai biji kering (impor) naik dari Rp 12.010 menjadi Rp 12.110 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 13.350 menjadi Rp 13.440 per kilogram terjadi pada tepung terigu kemasan (non-curah).
- Harga minyak goreng curah naik dari Rp 16.040 menjadi Rp 16.130 per liter.
- Harga tepung terigu (curah) naik dari Rp 10.300 menjadi Rp 10.370 per kilogram.
Baca juga: Harga Cabai Rawit Kian Pedas, Ini Penyebabnya Menurut Kementan
Daftar penurunan harga pangan pokok
Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga ikan bandeng per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 1,84 persen atau turun Rp 600 dibanding kemarin, yakni dari Rp 33.130 menjadi Rp 32.530. Penurunan tertinggi terjadi di Papua Tengah, dengan banderol harga total Rp 50.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 570 atau 1,75 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 33.100. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan bandeng hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 780 atau 2,40 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 33.310.
Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:
Terkini Lainnya
- Catat, Ini Passing Grade SKD CPNS 2024
- Dua BUMN Masuk Daftar Time World's Best Companies 2024, Erick Thohir: Angkat Citra Positif Indonesia
- Pimpinan Munaslub Beberkan Alasan Lengserkan Arsjad Rasjid dari Ketum Kadin
- Kinerja Semester I-2024 Elnusa, Selesaikan Survei Seismik hingga Pendapatan Naik
- Dihadiri Bamsoet dan Rosan, Munaslub Kadin Lengserkan Arsjad dan Tunjuk Anindya Jadi Ketum
- Kemendag Sebut Indonesia Ingin Tingkatkan Ekspor ke Kawasan Arab Teluk
- PLN EPI Gandeng Pupuk Indonesia dan ACWA Power Bangun Ekosistem Hidrogen Hijau
- Pendidikan Jadi Kunci Utama Meraih Manfaat Indonesia Emas 2045
- PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Persyaratannya
- Libur Panjang Akhir Pekan, Penumpang Whoosh Meningkat 25 Persen
- Catat, Ini Jadwal KA Priority Periode September 2024 dan Rutenya
- Asa Menjaga Lingkungan Hidup dari Langkah Kecil Daur Ulang Sampah
- Indonesia Harus Persiapkan Bahan Bakar Alternatif untuk Armada Maritim
- 7 Contoh Yang Termasuk Pajak Pusat
- Marine Solutions Summit 2024, Wadah Pelaku Bisnis Maritim Siasati Tantangan Global
- Harga Emas Dunia Naik Didukung Pelemahan Dollar AS
- Mampukah IHSG Menguat Hari Ini? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Sejumlah Investor Lirik Bandara Kertajati Usai Sukses Layani Pemberangkatan Haji
- Kinerja ‘Big Tech’ Merosot, Wall Street Ditutup Merah
- Andi Arief Jadi Komisaris PLN, Stafsus Erick Thohir: Sudah Pengalaman