Pemerintah Bakal Perpanjang Program Restrukturisasi Kredit UKM, BRI: Sepanjang Ada Ketentuan dari OJK, Kita Ikuti

Lihat Foto

JAKARTA, - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tidak mempermasalahkan rencana pemerintah untuk memperpanjang restrukturisasi kredit UMKM.

Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso mengatakan, diperpanjang ataupun tidak, pihaknya sudah menyiapkan cadangan untuk mengatasi kredit-kredit bermasalah.

“Kebijakan restrukturisasi sudah (berhenti) dari bulan Maret 2023. Jauh sebelum itu BRI sudah menyiapkan diri kalau itu tidak diperpanjang,” kata Sunarso secara virtual, Kamis (25/7/2024).

Sunarso menambahkan, pihaknya saat ini telah menyiapkan bantalan atau cadangan dan mengalokasikan biaya untuk cadangan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah kredit yang terjadi.

“(Cadangan) itu sudah jalan, dan memang di lapangan terkait mikro banyak tantangan diantaranya masih tingginya NPL, dan ada rencana pemerintah memperpanjang masa relaksasi itu,” jelas dia.

“BRI pada prinsipnya sepanjang (kebijakan) sesuai dengan ketentuan, dalam hal ini aturan OJK, kita akan ikuti dan mematuhinya,” lanjut dia.

Sunarso menambahkan, jika restrukturisasi kredit UMKM tidak diperpanjang, pihaknya telah mempersiapkan cadangan di segmen UMKM.

“Kalau tidak ada aturan itu, BRI akan fokus bagaimana mengatasi kredit bermasalah. Ada dua hal yang dilakukan, pertama pencadangan, dan restrukturisasi yang mengikuti kaidah yang ditetapkan (bank),” jelasnya.

“Maka, yang paling penting adalah menyiapkan cadangannya,” tegas dia.

Sebelumnya, pemerintah mengusulkan waktu pelaksanaan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 diperpanjang. Arahan Presiden Joko Widodo itu disampaikan oleh Menko Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (24/6/2024).

pattonfanatic.com

Pemerintah Bakal Perpanjang Program Restrukturisasi Kredit UKM, BRI: Sepanjang Ada Ketentuan dari OJK, Kita Ikuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat