pattonfanatic.com

BTN Raup Laba Bersih Rp 1,5 Triliun pada Semester I 2024

Gedung kantor pusat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di Jakarta.
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melaporkan laba bersih sebesar Rp 1,502 triliun. Angka tersebut tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,474 triliun.

Sementara itu, total aset BTN hingga akhir Juni 2024 naik 13,7 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 455,60 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 400,54 triliun.

“Di tengah kondisi ekonomi global yang sangat menantang, BTN tetap dapat menorehkan kinerja yang positif sepanjang semester I 2024. Bahkan penyaluran kredit dan pembiayaan BTN berhasil tumbuh signifikan. Kami optimistis hingga akhir tahun 2024, BTN tetap mampu membukukan kinerja keuangan yang positif,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangannya, Kamis (25/7/2024).

Baca juga: BTN Targetkan 20 Persen Posisi Top Management Diisi Perempuan

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu. DOK. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu.

BTN mencatat penyaluran kredit dan pembiayaan mencapai sekitar Rp 352,06 triliun sepanjang semester I 2024.

Perolehan tersebut tumbuh 14,4 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 307,66 triliun.

Nixon mengungkapkan, penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan masih mendominasi total kredit dan pembiayaan perseroan pada semester I 2024.

Adapun kredit dan pembiayaan perumahan yang disalurkan BTN hingga akhir Juni 2024 mencapai Rp 299,24 triliun. Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada semester I 2024 masih menjadi kontribusi terbesar dengan nilai mencapai Rp 171,01 triliun, tumbuh 12,4 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 152,16 triliun.

Baca juga: BTN Siapkan Dana hingga Rp 6 Triliun buat Modal BTN Syariah

Sementara itu, penyaluran KPR Non Subsidi tumbuh 12 persen (yoy) menjadi Rp 101,76 triliun pada semester I 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 90,83 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat